8 Fakta Unik Katak Surinam, si Pendiam yang Malas Bergerak

Penampilan katak surinam saat pertama kali dilihat bisa mengecohmu, lho. Mungkin kamu mengiranya itu adalah batu atau dedaunan sebab tubuhnya datar dan kepalanya berbentuk segitiga. Warna tubuhnya coklat, tan atau olive dengan permukaan kulit yang kasar dan berduri. Beberapa dari mereka juga mempunyai garis abu-abu memanjang dari bagian tengah tenggorokan hingga daerah perutnya.
Katak surinam juga mempunyai mata yang sangat kecil. Mereka cenderung menjalani hidup sendirian kecuali musim kawin atau katak muda yang sudah berpisah dari induknya. Berikut fakta menarik tentangnya.
1. Wilayah penyebaran katak surinam

Spesies katak biasanya menyukai lingkungan lembab, sama seperti katak surinam yang menghuni hutan hujan dan daerah rawa. Sebagian besar populasinya tersebar di sepanjang delta Sungai Amazon dan Orinoco. Beberapa negara termasuk dalam kawasan tersebut adalah Brasil, Kolombia, Suriname dan Bolivia. Kidadl menginformasikan bahwa habitat alami dari katak satu ini adalah hutan dataran rendah lembab tropis atau subtropis dan rawa tropis.
2. Katak surinam merasakan gerakan dengan jemarinya

Katak surinam merupakan pemburu penyergap yang sangat sabar menunggu mangsanya sambil berbaring. Mereka banyak mengonsumsi krustasea, ikan kecil, cacing dan invertebrata lainnya. Berdasarkan informasi dari San Diego Zoo, katak surinam bisa merasakan gerakan dengan jemarinya, sangat membantunya dalam perburuan mencari mangsa. Karena mereka tidak mempunyai gigi, jadi harus menelan mangsanya secara utuh.
3. Katak surinam hidup menyendiri

Setelah berpisah dari induk betina, katak surinam mulai menjalani hidup menyendiri. Walaupun begitu, terkadang kamu mungkin menemuinya beristirahat di perairan dalam posisi saling menumpuk. Menariknya, spesies katak ini tidak terlalu membutuhkan banyak hal untuk dirawat dan tidak mengganggu sehingga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan.
4. Katak surinam sangat jarang bergerak

Katak satu ini mempunyai tubuh yang sangat datar. Mereka menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam air dan hanya keluar jika berada dalam keadaan darurat. Tapi, itu memiliki tujuan, lho. Melansir Fact Animal, sebagai amfibi berdarah dingin, mereka mengurangi kebutuhan untuk memetabolisme nutrisi. Ibaratnya mampu bertahan di bawah air dalam jangka waktu sangat lama tanpa bernapas dan bisa bertahan tanpa makan.
Selain itu, hal tersebut juga berfungsi sebagai kamuflase untuk menghindari pemangsa. Mereka hanya melakukan serangan mengejutkan pada mangsa dan kembali ke keadaannya yang tak bergerak lagi setelah itu.
5. Bagaimana cara katak surinam berkomunikasi?

Sebenarnya katak surinam tidak mempunyai kemampuan vokal. Betina pada umumnya tidak mengeluarkan suara dan tetap diam, tapi jantan bisa menyuarakan bunyi klik dengan bantuan tulang hyoidnya saat mereka siap kawin. Suara kliknya juga dibuat saat terlibat dalam perkelahian untuk memperebutkan wilayah.
6. Katak surinam jantan juga bertarung untuk betina

Tidak hanya bertarung untuk memperebutkan wilayah, jantan juga melakukannya saat musim kawin. Jantan tidak jarang berada dalam pertarungan sengit untuk mendapatkan betina. Mereka akan menempelkan moncongnya ke dada jantan lain sambil mengeluarkan suara klik, itu juga termasuk gigitan, tendangan dan tandukan kepala satu sama lain.
7. Anak-anak katak surinam tumbuh di punggung induknya

Fakta katak surinam satu ini paling unik, katak surinam ternyata menetaskan diri di kulit punggung induknya. Setelah pembuahan, sel terlunya tenggelam lebih dalam ke punggungnya dan ditutupi kuilt lalu dilindungi oleh cyst atau risa. Ketika sudah waktu bagi induknya untuk mengganti kulit, anak-anaknya akan muncul dari 'rumah' kecilnya dan memulai kehidupan baru sebagai katak surinam yang sudah terbentuk sempurna.
8. Populasi katak surinam masih stabil

Keberadaan katak surinam saat ini masih cenderung stabil, selama habitatnya di Amerika Selatan terjaga, seperti hutan hujan dan hutan berawa. Walaupun begitu, sebagai penghuni hutan hujan yang sama seperti hewan lain, katak ini bisa saja tersingkir oleh aktivitas manusia seperti penebangan kayu, pertanian dan peternakan di habitatnya.
Sekarang kamu tahu bahwa katak surinam ternyata pendiam dan tidak suka bergerak. Mereka lebih menyukai berada di perairan dangkal, menyamarkan diri dan menyerang mangsa dengan cara mengejutkan. Selain itu, induknya ternyata membesarkan anak-anak di kulit punggungnya, ya. Fakta apa yang paling unik menurutmu?