Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Pudu, Spesies Rusa Terkecil di Dunia

Pudu muda (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)
Pudu muda (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)

Siapa yang tak mengenal rusa? Hewan mamalia berkaki empat dengan tanduk bercabangnya yang khas. Rusa bisa kita temukan di kebun binatang, penangkaran, atau suaka margasatwa.

Namun, ada satu spesies rusa yang terbilang unik dan jarang untuk ditemukan. Mereka adalah Pudu, rusa dengan bobot dan ukuran tubuh terkecil di dunia. Penasaran? Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Tingginya hanya sekitar 32 hingga 44 sentimeter

Bayi Pudu puda (Wikimedia/Rodriguez Fernandez)
Bayi Pudu puda (Wikimedia/Rodriguez Fernandez)

Karena Pudu merupakan rusa terkecil di dunia, tinggi badannya hanya sekitar 32 hingga 44 sentimeter. Panjangnya bisa mencapai 85 sentimeter dengan bobot terberat yakni 13 kilogram.

Ukuran tubuh ini kerap kali membuat Pudu disebut-sebut lebih mirip anjing daripada rusa. Akan tetapi, tanduk kecil yang mereka miliki tentu saja menjadi identitas kalau mereka adalah bagian dari spesies rusa yang unik.

2. Terdapat dua jenis Pudu

Pudu mephistolephis (Wikimedia/Flickr.com/Eider J. Chaves)
Pudu mephistolephis (Wikimedia/Flickr.com/Eider J. Chaves)

Rusa Pudu adalah hewan endemik Amerika Selatan. Hewan ini terbagi menjadi dua jenis, di antaranya:

  • Pudu Selatan (Pudu puda), yaitu Pudu yang berasal dari Chili dan Argentina.
  • Pudu Utara (Pudu mephistophiles), yaitu Pudu yang menempati wilayah Kolombia, Venezuela, Peru dan Ekuardo.

Animal Diversity Web

3. Berhabitat di hutan hujan tropis dan lereng gunung

Seekor Pudu sedang berjemur (Wikimedia/Andrzej Barabasz)
Seekor Pudu sedang berjemur (Wikimedia/Andrzej Barabasz)

Habitat asli Pudu ialah hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Namun, lereng gunung juga menjadi tempat favorit rusa kecil ini. Dilansir dari World Deer, Pudu Utara bisa mendaki lereng gunung yang tingginya mencapai 3.000 hingga 4.000 meter.

Begitu pula dengan Pudu Selatan. Selain area hutan rimbun, mereka juga suka bermain-main ke wilayah dataran rendah dengan ketinggian yang mencapai 1.700 meter.

4. Berkamuflase dengan memanfaatkan tubuhnya

Pudu muda (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)
Pudu muda (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)

Pudu memiliki kaki kecil yang kuat, tubuh bulat, dan ekor yang pendek. Bentuk tubuh ini memudahkan Pudu untuk menghindari predator mereka dengan cara bersembunyi di semak-semak belukar atau pepohonan kecil yang rimbun.

Bulu Pudu yang berwarna coklat tua juga berguna untuk berkamuflase ketika musim gugur tiba. Ya, rusa kecil ini akan terlihat menyatu dengan dedauan yang gugur sehingga menyulitkan predator untuk menemukan mereka.

5. Termasuk kelompok hewan herbivora

Induk Pudu dan anaknya (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)
Induk Pudu dan anaknya (zooborns.com/Jamir Pham/GLAZA)

Sama seperti jenis rusa yang yang bertubuh besae, Pudu termasuk ke dalam hewan herbivora. Dilansir Belfast Zoo, buah-buahan, tumbuhan merambat, tunas, dan dedaunan merupakan makanan favorit mereka.

Oleh sebab itu, Pudu menghuni wilayah hutan hujan tropis. Selain kaya akan tumbuh-tumbuhan, temperatur dan iklim di wilayah ini sangat mendukung kelangsungan hidup Pudu.

6. Hidup sebagai hewan soliter dan krepuskular

Pudu puda betina (Wikimedia/Jaime E. Jimenez)
Pudu puda betina (Wikimedia/Jaime E. Jimenez)

Dilansir New York Post, Pudu adalah jenis hewan yang soliter atau cenderung hidup sendiri-sendiri. Spesies rusa ini hanya akan berkelompok ketika musim kawin tiba, yaitu pada musim gugur hingga musim semi.

Pudu juga termasuk ke dalam hewan krepuskular, yakni hewan yang aktif di waktu fajar dan senja. Siang hari biasanya digunakan Pudu untuk beristirahat. 

Itulah beberapa fakta seputar Pudu, spesias rusa terkecil di dunia. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu dalam dunia fauna, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us