5 Fakta Rayap yang Jarang Diketahui, Serangga Pemakan Kayu!

Jika menyebut jenis serangga, maka wajar rasanya apabila rayap termasuk ke dalam salah satu diantaranya. Uniknya lagi rayap ternyata termasuk ke dalam golongan serangga yang sudah cukup purba, sebab memang telah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan masih aktif ditemukan hingga sampai saat ini.

Dilansir Britannica, sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa kecoak primitif ternyata merupakan bagian dari revolusi dari rayap yang sudah ada sejak zaman Permian Akhir atau sekitar 251 juta tahun yang lalu. Meski pun fosil rayap diketahui hanya berasal dari zaman Kapur Awal, yaitu sekitar 130 juta tahun yang lalu, namun banyak orang yang menganggap bahwa rayap memang sudah ada sejak lama.

Sejatinya semua hewan pasti membutuhkan waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang kembali energinya yang habis. Tidur dan makan seolah menjadi bagian penting yang dibutuhkan oleh semua hewan, sehingga jelas akan mengganggu sistem hidupnya jika sampai melewatkan salah satunya.

Dilansir All American Pest Control, rayap ternyata menjadi hewan yang tidak pernah tidur. Hal ini diakibatkan karena rayap merupakan organisme sederhana, sehingga tak perlu mengisi ulang energinya selayaknya makhluk hidup lain. Bahkan rayap mampu memberi makan selama 24 jam sehari, 365 hari setahun tanpa henti.

Rayap ternyata memiliki kemiripan dengan lebah dalam hal kasta atau pun posisi, sebab status mereka yang cenderung berbeda. Hal ini didasari karena memang rayap merupakan hewan yang mengemban tugasnya masing-masing, sehingga antara satu rayap dengan rayap lainnya memiliki tugas yang berbeda.

Dilansir Bug Mobiles, ada tiga jenis rayap yang ternyata pada setiap koloninya, yaitu rayap pekerja, rayap prajurit, dan rayap reproduktif. Masing-masing dari rayap memiliki tugasnya tersendiri, sebab ada yang memang bertugas untuk bekerja merusak struktur kayu, ada yang menjaga satu sama lain, dan ada yang hanya fokus bertelur.

Rayap memang menjadi jenis serangga yang sangat identik dengan kemampuannya dalam merusak kayu dan hal inilah yang membedakannya dengan jenis serangga lain. Namun, sering kali pergerakan rayap dalam merusak kayu ini tidak diketahui dengan jelas, sebab secara tiba-tiba struktur kayu bisa saja mengalami kerusakan.

Dilansir Dave's Pest Control, rayap dikenal sebagai 'perusak diam-diam' karena kemampuannya untuk tak terdeteksi selama bertahun-tahun. Bahkan ada orang yang tak menyadari bahwa bagian dalam kusen rumahnya mengalami keropos dan rusak akibat rayap, sebab dari luar memang tak terlihat.

Rayap mungkin menjadi salah satu serangga dengan kemampuan reproduksi yang sangat luar biasa pesat. Hal ini karena memang rayap memproduksi banyak telur dalam satu hari, sehingga tak heran jika memang koloni yang dimiliki rayap juga sangatlah banyak.

Dilansir Rentokil, tak banyak yang tahu bahwa rayap ternyata bisa menghasilkan lebih dari 25 telur setiap menit dan artinya ada sekitar lebih dari 30 ribu telur dalam satu hari penuh. Jika terus dikalkulasikan maka rayap mampu memproduksi sekitar 11 juta telur dalam kurun waktu satu tahun dan tentunya ini menjadi angka yang sangat fantastis.

Rayap memang menjadi serangga yang sangat unik dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, rayap juga memiliki koloni yang besar, sehingga mampu merusak kayu dengan mudah. Namun, keberadaan rayap bisa menjadi ancaman bagi furnitur rumah, ya!