Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Numbat, Memakan 20,000 Rayap dalam Sehari

Numbat (pixabay,com/Terri Sharp)
Numbat (pixabay,com/Terri Sharp)

Numbat adalah spesies marsupial yang utamanya memakan serangga. Mereka biasanya memakan rayap! Nama ilmiah numbat ialah Myrmecobius fasciatus. Sangat disayangkan bahwa numbat adalah spesies yang terancam keberadaannya.

Numbat mungkin terlihat mirip dengan rakun maupun tupai, banyak orang yang salah mengenali mereka. Yuk, kenali numbat melalui fakta berikut ini.

1. Numbat sebelumnya ditemukan di bagian selatan Australia

Numbat (flickr.com/S J Bennet)
Numbat (flickr.com/S J Bennet)

Numbat dulunya banyak ditemukan di bagian selatan Australia, Australia Barat, Selatan dan sebagian wilayah New South Wales, Victoria dan wilayah utara. Akan tetapi numbat sekarang hanya ada di daerah terisolasi bagian barat daya dari Australia Barat. Dua populasi yang tersisa ada di Dryandra Woodlands dan satu lagi di Cagar Alam Perup, dilansir Project Numbat.

2. Numbat memakan 20,000 rayap dalam sehari

Numbat (pixabay,com/PublicDomainImages)
Numbat (pixabay,com/PublicDomainImages)

Pada sumber yang sama dijelaskan bahwa numbat secara khusus memakan rayap. Mereka memakan banyak jenis rayap tetapi tidak memakan semut, kecuali secara tidak sengaja memakannya saat mencari rayap. Numbat bisa memakan hingga 20,000 rayap per harinya. Mereka tidak membutuhkan air sebab mendapatkan asupan air dari rayap yang dimakannya.

3. Numbat adalah hewan yang penyendiri

Numbat (pixabay,com/Terri Sharp)
Numbat (pixabay,com/Terri Sharp)

Animalia menjelaskan bahwa numbat umumnya adalah hewan yang penyendiri. Mereka hanya akan bersosialisasi selama musim kawin dan membesarkan keturunannya. Numbat juga cukup teritorial, baik jantan dan betina membangun wilayah hingga 370 hektar dan akan mempertahankannya dari numbat yang lain.

Numbat akan tetap berada di dalam wilayahnya. Ketika musim kawin, numbat jantan akan menjelajah keluar dari wilayahnya untuk mencari pasangan.

4. Numbat memiliki cakar tajam untuk menggali

Numbat (pixabay,com/BurningWell)
Numbat (pixabay,com/BurningWell)

Numbat akan mengebor lubang yang sangat kecil di tanah untuk akses ke koloni rayap, yang merupakan pintu masuk dan keluar dari rayap. Melansir A-Z Animals, numbat tidak memiliki rahang dan gigi yang kuat seperti spesies lainnya. Akan tetapi, numbat memiliki 'pasak' yang membantunya menelan makanannya secara utuh.

5. Numbat adalah diurnal

Numbat (pixabay,com/Seashalia Gibb)
Numbat (pixabay,com/Seashalia Gibb)

Project Numbat memaparkan bahwa numbat adalah diurnal, mereka hanya aktif di siang hari dan rutinitasnya berkaitan dengan rayap. Mereka adalah satu-satunya spesies marsupial yang diketahui aktif di siang hari. Sebagian besar waktunya digunakan untuk mencari rayap.

6. Numbat sebenarnya cukup cepat

Numbat (flickr.com/S J Bennett)
Numbat (flickr.com/S J Bennett)

Numbat bisa lari dari bahaya dengan mengandalkan refleks cepat dan kemampuan memanjat pohonnya, numbat akan menempel di kulit kayu dengan cakarnya yang tajam. Bahkan saat waktu yang mendesak, numbat bisa mencapai kecepatan hingga 20 mil per jam, dilansir A-Z Animals. Cukup cepat untuk hewan kecil seperti mereka!

7. Numbat memiliki lidah panjang yang lengket

Numbat (shutterstock.com/Martin Pelanek)
Numbat (shutterstock.com/Martin Pelanek)

Dijelaskan juga bahwa sangat mudah bagi numbat untuk meraih rayap dan mengonsumsinya langsung sebab mereka memiliki lidah yang panjang dan lengket. Panjang lidah numbat diperkirakan mencapai 10 hingga 11 sentimeter. Hal tersebut memudahkan numbat untuk mengibaskan lidahnya pada ruang sempit.

Kamu harus bisa membedakan numbat dari hewan lainnya, walaupun mereka sangat mirip. Numbat berlari cukup cepat untuk menghindari bahaya dan juga bisa memanjat. Apakah kamu sudah tahu numbat sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us