Fakta Thescelosaurus, Dinosaurus Seukuran Kambing yang Hidup di Lubang

Thescelosaurus termasuk dalam tipe dinosaurus ornithopoda kecil yang hidup di Kanada, AS pada masa akhir zaman kapur atau akhir masa cretaceous. Artinya mereka hidup sekitar 76-66 juta tahun yang lalu. Dilansir National History Museum, spesies ini adalah makhluk herbivora atau pemakan tumbuhan.

Pada awal penemuan fosilnya, Thescelosaurus tidak dianggap sebagai makhluk yang unik. Baru beberapa dekade setelah fosilnya ditemukan, makhluk purba ini dikategorikan sebagai dinosaurus yang unik. Para ilmuwan menemukan bahwa Thescelosaurus memiliki pendengaran yang cukup buruk.

Akan tetapi, mereka bisa mendengarkan suara berfrekuensi rendah dengan sangat baik. Menariknya, suara frekuensi rendah yang bisa mereka dengar ini sangat mirip dengan suara T-rex.

Pada poin satu sudah dijelaskan apabila Thescelosaurus memiliki pendengaran yang cukup buruk. Dikutip Sci News, saking buruknya, spesies dinosaurus ini hanya bisa menangkap 15% dari frekuensi yang bisa didengar oleh manusia. Dan apabila dibandingkan dengan hewan lain di masa kini, maka, mereka hanya bisa menangkap sekitar empat dan tujuh persen dari frekuensi suara yang bisa didengar oleh anjing dan kucing.

Thescelosaurus neglectus kesulitan mendengar suara dengan frekuensi yang tinggi dan baik dalam menangkap suara dalam frekuensi rendah, seperti suara yang dikeluarkan oleh T-rex. Meski begitu, para ilmuwan masih belum menemukan bukti konkret apakah kekurangan dari dinosaurus seukuran kambing ini adalah upayanya untuk menghindari T-rex sebagai apex predator di masa itu.

Tipe dinosaurus ornithopoda kecil satu ini memiliki penampilan mirip dengan T-rex. Mereka memiliki tangan lebar dengan lima jari dan lengan yang panjang, masing-masing kaki besarnya memiliki empat jari dengan bagian ujungnya terlihat seperti kuku yang tajam, dan ekor panjang. Thescelosaurus juga diketahui berjalan dengan dua kaki seperti T-rex.

Meskipun begitu, beberapa ilmuwan meyakini bahwa makhluk purba ini juga bisa berjalan dengan menggunakan empat kaki. Salah satunya adalah Charles M. Sternberg yang merekonstruksikan bagian lengan yang berorientasi hampir tegak lurus dengan tubuh Thescelosaurus. Sayangnya, pendapat ini tidak mendapat banyak perhatian di kalangan ilmuwan, sehingga tidak banyak didiskusikan dan hasil pasti masih belum ditemukan.

Sebagian besar dinosaurus yang kita ketahui hidup dan mencari makan di atas tanah. Namun, tahukah kamu kalau rupanya juga ada dinosaurus yang hidup di bawah tanah? Salah satunya adalah Thescelosaurus yang menghabiskan sebagian waktunya di lubang yang ada di dalam tanah.

Hasil penemuan ini dijelaskan oleh Dr. Lindsay Zanno yang merupakan seorang ahli paleontologi, ilmuwan yang mempelajari sejarah kehidupan di Bumi dengan memanfaatkan catatan fosil, di North Carolina Museum of Natural Science. Pendengaran buruk yang dimiliki oleh Thescelosaurus umumnya juga dimiliki oleh hewan yang hidup di dalam tanah.

Sebelum mendapat banyak perhatian dari para ilmuwan, Thescelosaurus sempat mendapat sebutan ‘the beuatiful but neglected lizard’ atau ‘kadal cantik yang diterlantarkan’. Selain sebutannya itu, makhluk yang masih termasuk dalam kingdom Animalia ini juga memiliki arti nama yang sangat menarik.

Dijabarkan Dinopedia, nama Thescelosaurus berasal dari bahasa Yunani kuno, theskelos dan sauros. Theskelos memiliki arti seperti tuhan atau menakjubkan. Sedangkan sauros berarti kadal. Jika digabung, artinya Thescelosaurus adalah kadal yang menakjubkan.

Keberadaan Thescelosaurus kini sudah punah bersamaan dengan dinosaurus lain sekitar 66 juta tahun yang lalu. Dari fosil-fosil yang sudah ditemukan serta studi yang dikerjakan, diketahui bahwa Thescelosaurus neglectus memiliki dua kerabat lain dari spesies yang berbeda, yakni Thescelosaurus garbanii dan Thescelosaurus assiniboiensis. Tidak hanya itu, mereka juga diketahui suka hidup dekat dengan sumber air.