5 Fakta Kucing Caracal, Hadiah untuk Tamu dan Bangsawan

Apakah kamu pernah melihat kucing caracal? Kucing yang satu ini memang jarang ditemukan. Caracal termasuk kucing liar yang biasanya berkeliaran di sabana, gurun, dan hutan yang sebagian besar berada di Afrika dan sebagian di Timur Tengah. Kucing berukuran sedang ini memiliki bulu berwarna kecokelatan atau merah keemasan.
Ciri khasnya terletak pada telinganya yang besar dan runcing dengan ujung hitam dan berumbai. Tak hanya itu saja, caracal merupakan pemburu yang lincah dan mampu membunuh mangsa yang besar. Menariknya lagi mereka mampu melompat jauh secara vertikal maupun horizontal hingga mampu menangkap burung. Yuk, simak fakta menarik lainnya tentang caracal di bawah ini.
1.Telinganya yang besar, hitam, dan berumbai untuk berkomunikasi dengan caracal lainnya

Bukan tanpa alasan caracal memiliki telinga yang besar berwarna hitam dan berumbai. Ada banyak teori yang menyebutkan tentang fungsi bulu yang tumbuh pada telinga atau jumbai caracal. Jumbai berfungsi untuk mengusir lalat dari wajah kucing. Bahkan ada pula yang menyebutkan untuk menyamarkan caracal di rumput yang tinggi.
Dilansir National Geographic, masing-masing telinga caracal memiliki 20 otot yang berputar seperti antena yang berfungsi untuk mendeteksi suara mangsanya. Jambul-jambul yang dimilikinya bisa memperkuat suara yang masuk ke telinga mereka. Selain itu juga berfungsi untuk berkomunikasi dengan caracal lainnya melalui gerakan tertentu.
2.Pemburu yang lincah

Kucing dengan panjang 70-110 cm dan tinggi 42 cm ini merupakan kucing tercepat dan pemburu yang lincah. Bulunya yang berwarna seperti pasir berfungsi sebagai kamuflase. Terdapat bulu yang mampu melindungi telapak kakinya dan membuatnya tidak bersuara.
Dilansir Animals Sandiego Zoo, caracal adalah predator oportunistik berburu apa pun yang mereka temukan. Mereka berburu di malam hari dan menangkap monyet, luwak, tikus, hyrax, dan burung. Terkadang caracal juga membunuh mamalia besar seperti kuda muda dan bisa menyerang ternak domestik. Mereka akan menjaga cakarnya agar tetap tajam untuk menerkam mangsanya.
3.Melompat tinggi untuk menangkap burung

Caracal juga memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Berkat kaki belakangnya yang kuat memungkinkan mereka untuk melompat hingga ketinggian 10 kaki. Lompatannya bisa membuatnya menangkap burung dari udara menggunakan cakarnya yang tebal dan bengkok. Terkadang mereka berburu dengan memanjat pohon dan menyimpan hasil tangkapannya di cabang-cabang pohon untuk di makan nanti.
Animal Facts Enscyclopedia melansir bahwa caracal tak hanya berwarna cokelat tapi ada juga yang berwarna hitam pekat. Caracal hitam sangat langka dan bisa berdampingan dengan caracal warna normal. Mereka memiliki badan kekar dengan kaki panjang dan kokoh yang berfungsi untuk melompat tegak ke atas dan menyambar burung dari udara. Kaki belakangnya lebih panjang daripada kaki depan dan garis atas sedikit miring dari pinggul ke bahu. Ekornya terayun-ayun sekitar ¾ panjangnya, tetapi berotot dan digunakan sebagai kemudi di udara.
4.Menandai wilayahnya dengan air seni

Caracal adalah hewan soliter atau hewan yang hidup sendiri dan aktif di malam hari. Karena sering keluar di malam hari, tak heran bila kucing ini jarang terlihat. Dengan kelincahan dan kelicikan mereka saat berburu, membuatnya dikenal sebagai ahli pemburu. Menariknya caracal menandai wilayah kekuasaannya yang luas dengan air seni dan bekas cakaran. Tak heran meskipun caracal tidak pernah bertemu dengan caracal lainnya, tapi mereka bisa mengenali bau caracal lain di area tersebut.
5.Hadiah untuk Tamu dan Bangsawan

Di Mesir Kuno, caracal adalah makhluk yang sangat berharga dan budaya Cina Kuno. Caracal dijinakkan kemudian diberi kalung dan tali pengikat berhias permata, lalu diberikan sebagai hadiah kepada tamu dan bangsawan. Sedangkan dalam kebudayaan India kuno, caracal dipamerkan dalam sebuah kompetisi. Mereka akan dilepaskan di arena bersama kawanan merpati. Orang-orang akan bertaruh tentang caracal mana yang bisa menangkap dan membunuh merpati dalam jumlah yang banyak.
Di sebagian besar wilayah jelajahannya, jumlah caracal tidak mengalami penurunan. Tapi tetap saja caracal mengalami ancaman seperti kerusakan habitat karena pertanian dan pembunuhan sebagai balasannya, karena caracal akan memburu ternak kecil saat ada kesempatan. Nah, itulah fakta menarik tentang caracal. Semoga info ini bisa menambah ilmu pengetahuan baru buatmu, ya.