7 Fakta Terunik Unicornfish, Ikan Bertanduk yang Punya Umur Panjang

Unicornfish atau ikan unikorn merupakan jenis ikan laut bersirip kipas yang digolongkan dalam genus Naso dan keluarga Acanthuridae. Dalam bahasa Indonesia, ikan dalam genus Naso dikenal dengan nama kumai atau botana tanduk. Dalam keluarga Acanthuridae, unicornfish berkerabat dengan ikan leter enam atau blue tang yang merupakan jenis ikan dari karakter Dory dalam film Finding Nemo.

Unicornfish punya ukuran yang bervariasi. Spesies unicornfish terbesar adalah kumai ekor cincin atau whitemargin unicornfish. Dengan panjang 1 meter, ikan dengan nama ilmiah Naso annulatus ini jadi spesies terbesar dalam genus Naso dan salah satu yang terbesar dalam keluarga Acanthuridae. Menurut informasi dari laman Animalia, ikan ini biasanya berenang di habitat terumbu karang dengan air yang dangkal dan jernih. Begitu sudah tumbuh dewasa, mereka lebih sering berkeliaran di bagian terluar terumbu karang.

Jangan salah, gak semua unicornfish punya tanduk, lho. Dari 19 spesies yang ada, cuma 9 spesies yang punya tonjolan unik ini. Bentuk tonjolan pun macam-macam. Menurut laman Ocean Conservancy, ada dua jenis “tanduk” yang dimiliki beberapa spesies unicornfish. Ada tonjolan memanjang yang benar-benar berbentuk seperti tanduk, ada juga tonjolan yang membulat. Contoh unicornfish dengan tonjolan membulat adalah spesies bulbnose unicornfish (Naso tonganus).

Lantas, apa fungsi tanduk unicornfish? Kenapa mereka menumbuhkan tonjolan memanjang di dahi? Para ilmuwan ternyata masih belum tahu pasti kenapa unicornfish punya tanduk. Ada beberapa teori di balik tonjolan misterius di dahi unicornfish. 

Mengutip laman Ocean Conservacy, unicornfish jantan diduga menggunakan tanduk sebagai cara untuk menunjukkan pada betina kalau mereka adalah pasangan terbaik. Mereka juga bisa mengubah warna tanduk supaya terlihat menawan di mata betina. Ada juga teori yang mengaitkan tanduk pada kemampuan berenang unicornfish. Seperti yang diungkapkan laman Free the Ocean, tanduk unicornfish diduga berkaitan dengan hidrodinamika yang membantu ikan ini berenang lebih efisien. Bagaimana menurutmu?

Unicornfish merupakan jenis ikan yang suka makan alga. Mereka melahap berbagai jenis alga, termasuk alga cokelat yang kerap tumbuh di permukaan karang. Tak jarang pula mereka makan hewan krustasea berukuran kecil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Berkat habitat dan diet itu, unicornfish punya peranan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem terumbu karang. Kotoran mereka membantu memberikan nutrisi yang terumbu karang perlukan supaya tetap sehat.

Unicornfish tergolong ikan laut yang hidup dalam waktu lama. Mengutip laman Free the Ocean, unicornfish bisa hidup sampai usia 20 tahun di alam liar. Mereka jenis ikan berjiwa sosial yang sering terlihat berenang dalam kelompok. Perilaku berkelompok ini membantu melindungi mereka dari serangan predator. Warna yang khas juga membantu unicornfish berkamuflase dengan lingkungan sekitar untuk menghindari deteksi predator.

Meski bentuk dan warna mereka menarik, unicornfish terbilang sulit berkembang biak di penangkaran. Menurut penjelasan laman Ocean Info, unicornfish berkembang biak dengan cara melepaskan telur mereka ke perairan terbuka. Telur-telur ini kemudian mengikuti arus dan menetas jauh dari tempat mereka dilepaskan. Kebutuhan unicornfish terhadap perairan terbuka untuk bertelur membuat perkembangbiakan sulit terjadi. Oleh karena itu, ikan ini jarang berkembang biak di akuarium ataupun bentuk penangkaran lainnya.

Sungguh jenis ikan yang unik, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang unicornfish atau ikan unikorn? Apakah kamu pernah menyelam dan melihat mereka secara langsung? Bagikan pengalamanmu, yuk!