Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ular Kobra Air Palsu, Ukuran Memengaruhi Batas Usia Mereka

potret intimidatif dari ular kobra air palsu (commons.wikimedia.org/Miguelrangeljr)
potret intimidatif dari ular kobra air palsu (commons.wikimedia.org/Miguelrangeljr)
Intinya sih...
  • Ular kobra air palsu mirip dengan ular kobra sejati dengan warna sisik yang menyerupai dan kemampuan membentuk tudung di leher. 
  • Persebaran habitat ular kobra air palsu terbatas di Amerika Selatan.
  • Ular kobra air palsu memiliki usia rata-rata 12—20 tahun.

Sesuai dengan nama mereka, ular kobra air palsu (Hydrodynastes gigas) memang bukan bagian dari ular kobra sejati (genus Naja). Ular ini mendapatkan nama yang sama seperti ular kobra lantaran kesamaan kemampuan kedua ular ini dalam mengembangkan tulang rusuk di area leher sehingga membentuk tudung yang khas. Dari ukuran, ular kobra air palsu terbilang sedang karena dapat tumbuh dengan panjang 2—3 meter.

Kalau dilihat sekilas, warna sisik ular kobra air palsu mirip seperti ular kobra sejati, yakni hijau zaitun atau cokelat. Akan tetapi, ular ini memiliki motif menarik, semisal banyak bercak berwarna hitam di sekujur tubuh, garis horizontal berwarna hitam di area mata, dan tubuh bagian bawah yang berwarna cerah. Pola warna ini membuat ular kobra air palsu bisa berbaur dengan sempurna di habitat alami mereka.

Pastinya, fakta menarik dari ular yang satu ini tak sebatas ciri fisik mirip ular kobra. Ada berbagai fakta lain yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Karena itu, kalau penasaran, langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Peta persebaran, habitat, dan makanan favorit

seekor ular kobra air palsu yang sedang bergerak di jalanan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
seekor ular kobra air palsu yang sedang bergerak di jalanan (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Cara lain untuk membedakan ular kobra air palsu dengan ular kobra sejati ialah dengan melihat peta persebaran keduanya. Jika ular kobra sejati tersebar di Asia dan Afrika saja, ular kobra air palsu tersebar di Amerika Selatan. Dilansir Smithsonian National Zoo, secara spesifik, ular ini dapat ditemukan di Brasil, Bolivia, Paraguay, dan Argentina. Sementara itu, pilihan habitat mereka berupa hutan hujan tropis yang dekat dengan aliran air.

Tentunya, ular kobra air palsu merupakan karnivor sejati. Bahkan, berkat ukuran mereka yang cukup besar, pilihan mangsa ular ini terbilang sangat bervariasi, mulai dari mamalia kecil, ikan, amfibi, burung, hingga reptil. Hal ini membuat kehadiran ular kobra air palsu menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Adapun, metode perburuan ular ini terbilang cukup agresif karena mereka akan menyerang, menggigit, membelit, sambil menelan mangsa dalam kondisi hidup dalam satu waktu yang sama.

Ular yang satu ini masuk dalam kelompok hewan diurnal. Artinya, mereka lebih banyak beraktivitas pada siang hari. Mata besar milik ular kobra air palsu sangat membantu indra penglihatan mereka saat bergerak. Selain itu, mereka dapat bergerak di segala medan, mulai dari memanjat pohon, bergerak di tanah, mengubur diri di lubang, hingga berenang.

2. Ukuran saat muda memengaruhi batas usia ular ini

potret ular kobra air palsu dengan warna sisik cerah (commons.wikimedia.org/J Polák)
potret ular kobra air palsu dengan warna sisik cerah (commons.wikimedia.org/J Polák)

Jika dibandingkan banyak ular lain, sebenarnya ular kobra air palsu termasuk ular yang mampu berumur panjang. Rata-rata usia mereka sekitar 12—20 tahun di alam liar dan bisa saja lebih panjang lagi jika dalam perawatan manusia. Menariknya, rentang rata-rata usia yang terbilang cukup jauh itu ternyata ada kaitannya dengan ukuran ular kobra air palsu, lho.

Dilansir AZ Animals, usia maksimal dari ular yang satu ini ditentukan pada seberapa besar ukuran yang bisa mereka capai saat masih berusia muda. Saat baru lahir, ular ini sudah memiliki panjang sekitar 38 cm dan mulai tumbuh sesuai dengan apa yang mereka konsumsi. Akan tetapi, ternyata ada perbedaan ukuran antara jantan dan betina. Rata-rata jantan hanya tumbuh sepanjang 1,2—1,5 meter, sementara betina tumbuh sepanjang 1,8—2,4 meter. Artinya, ular kobra air palsu betina akan memiliki usia yang lebih panjang ketimbang jantan.

3. Termasuk ular berbisa, tapi ...

Jangan tertipu dengan postur ini. Foto ini bukan spesies ular kobra sejati (genus Naja), melainkan jenis ular lain bernama ular kobra air palsu. (inaturalist.org/patriciocowpercoles)
Jangan tertipu dengan postur ini. Foto ini bukan spesies ular kobra sejati (genus Naja), melainkan jenis ular lain bernama ular kobra air palsu. (inaturalist.org/patriciocowpercoles)

Ternyata sama seperti ular kobra sejati, ular kobra air palsu juga tergolong ular yang berbisa. Taring besar di rahang atas ular ini memproduksi bisa bukan dari kelenjar bisa seperti kebanyakan ular lain, melainkan dari kelenjar lain yang disebut kelenjar Duvernoy. Gigitan dari ular ini akan terasa sangat menyakitkan karena taring besar mereka dan kemampuan untuk mengunci gigitan selama beberapa menit.

Akan tetapi, bisa milik ular kobra air palsu ini sebenarnya tidak sampai membahayakan nyawa manusia. Dilansir Animalia, setelah gigitan ular kobra air palsu, biasanya korban akan mengalami pembengkakan pada area yang digigit, memar, otot yang lemas, hingga kelumpuhan sesaat. Gejala tersebut sebenarnya baru akan terjadi setelah ular ini menyuntikkan bisa dalam dosis besar. Itu karena pada gigitan pertama, ular kobra air palsu tak langsung menyuntikkan seluruh bisa mereka ke tubuh korban.

Biarpun bisa mereka tak mematikan, sebenarnya temperamen ular yang satu ini tak dapat ditebak. Pada saat tertentu, mereka mungkin akan terlihat sangat kalem dan tak akan menyerang. Namun, pada waktu tertentu atau ketika merasa terancam, ular kobra air palsu tak segan untuk menyerang dan menggigit pengganggu mereka berulang kali. 

4. Sistem reproduksi

Selama betina aktif secara seksual, ular kobra air palsu dapat kawin kapan saja. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Selama betina aktif secara seksual, ular kobra air palsu dapat kawin kapan saja. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Musim kawin bagi ular kobra air palsu dapat terjadi sepanjang tahun, tergantung dengan kesiapan betina untuk bereproduksi. Selain itu, ukuran betina ternyata juga memengaruhi jumlah telur yang dapat mereka hasilkan dalam satu kali perkawinan. Tak diketahui apakah ada ritual perkawinan khusus ataupun bagaimana cara ular ini mencari pasangan. Yang jelas, ular kobra air palsu termasuk hewan ovipar sehingga tak akan menyimpan telur di dalam tubuh mereka.

Smithsonian National Zoo melansir kalau jumlah telur ular ini bervariasi, mulai dari 14—36 buah. Telur ular kobra air palsu akan menjalani masa inkubasi selama 60 hari dengan suhu optimal sekitar 28 derajat celsius. Setelah menetas, anak ular sudah harus hidup secara mandiri karena tak ada peran induk sama sekali dalam perawatan mereka.

5. Cara penggunaan tudung ular kobra air palsu berbeda dengan ular kobra sejati

Meski terlihat mirip, sebenarnya ular kobra air palsu tak sama seperti ular kobra sejati. (inaturalist.org/patriciocowpercoles)
Meski terlihat mirip, sebenarnya ular kobra air palsu tak sama seperti ular kobra sejati. (inaturalist.org/patriciocowpercoles)

Pada penjelasan di awal, disebutkan kalau penamaan ular kobra air palsu didasarkan pada kemampuan mereka untuk meniru postur khas ular kobra. Selain itu, kedua ular ini juga sama-sama menggunakan postur tersebut ketika ada dalam fase bertahan ataupun agresif terhadap makhluk yang ada di depan mereka. Fakta itu memang benar, tetapi ada sedikit perbedaan mencolok dari pembukaan tudung kedua ular ini, lho.

Dilansir AZ Animals, ular kobra air palsu memang akan membuka tudung, tetapi tidak akan mengangkat kepala mereka layaknya ular kobra sejati. Ular ini tetap akan berada di tanah sambil berdesis keras dan segera menyerang jika target dalam jarak yang optimal. Karena itu, kalau dilihat dari dekat, bentuk tudung dari ular kobra air palsu lebih terlihat seperti bagian kepala yang lebih menggumpal ketimbang "sendok" khas ular kobra sejati.

Meski tak sepopuler ular di Amerika Selatan yang lain, ular kobra air palsu ternyata dapat dipelihara manusia di terarium. Kemiripan ciri fisik dengan ular kobra sejati dan bisa yang tak terlalu berbahaya jadi daya tarik tersendiri bagi ular ini. Hanya saja, tidak direkomendasikan untuk memelihara ular ini jika berasal dari alam liar langsung karena alasan konservasi dan mencegah temperamen yang terlalu agresif dari mereka. Lebih baik, cari sesama pehobi ular yang mengembangbiakkan ular ini dalam penangkaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us