6 Fakta Unik Gerenuk, si Gazelle Jerapah dari Afrika

Pernah dengar gerenuk? Gerenuk (Litocranius walleri) adalah hewan darat berkaki empat yang hidup di sabana di Afrika. Hewan ini masih termasuk dalam kategori antelop meski dengan lehernya yang sangat panjang. Gerenuk umumnya hidup dalam rentang usia 8 hingga 13 tahun.
Selain tubuhnya yang ramping dengan leher yang panjang, keunikan dari gerenuk ini juga datang dari caranya bersosialisasi. Makhluk ini memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi dan biasanya membentuk sebuah kelompok berisi beberapa gerenuk. Namun, tahukah kamu kalau untuk membentuk satu kelompok sosial, ada satu syarat khusus yang harus dipenuhi? Apakah itu? Simak fakta gerenuk di bawah ini untuk temukan jawabannya.
1. Hanya hidup di negara-negara tertentu di Afrika

Secara umum, gerenuk biasanya tumbuh hingga panjang 160 cm dengan tinggi mencapai 80-105 cm. Hewan ini bisa ditemukan di Tanduk Afrika dan wilayah-wilayah kering di Afrika Bagian Timur. Lokasi persebarannya ini meliputi Djibouti, Ethiopia, Kenya, Somalia, dan Tanzania.
2. Lebih mirip gazelle dibanding antelop

Antelop pada umumnya memiliki leher pendek dan tanduk berongga. Hewan ini kerap disangka sebagai rusa. Di sisi lain, gerenuk yang juga merupakan salah satu jenis antelop justru memiliki tubuh yang ramping dengan leher yang panjang. Dibandingkan dengan antelop pada umumnya, penampilan gerenuk ini justru lebih mirip dengan gazelle.
Tidak hanya itu. Nama gerenuk sendiri berasal dari bahasa Somali garanuug yang berarti gazelle jerapah. Nama ini tentunya berasal dari leher ramping dan panjang yang dimiliki oleh gerenuk.
3. Punya cara makan yang unik

Karena lehernya yang sangat panjang, gerenuk bisa dengan mudah memakan dedaunan di atas pohon. Hewan ini bisa berdiri dengan kaki belakangnya dan merentangkan leher panjangnya untuk mencapai makanan yang ada di ketinggian. Saat mereka berdiri, tingginya bisa mencapai 2 meter, lho!
4. Membentuk kelompok dengan jenis kelamin yang sama

Gerenuk merupakan hewan dengan jiwa sosial yang tinggi. Mereka akan membentuk sebuah kelompok dengan jenis kelamin yang sama dan hidup bersama di teritorinya. Dilansir Animalia, kelompok ini biasanya berisi sekitar 2 hingga 6 individu. Kawanan betina kadang juga berisi anak-anak gerenuk yang belum mencapai usia matang. Sedangkan gerenuk jantan kadang lebih memilih untuk hidup sendiri dibanding bersama kelompok.
5. Bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu tanpa minum air

Hidup di wilayah Afrika yang kering dengan frekuensi hujan yang jarang juga membuat gerenuk beradaptasi untuk tidak terlalu membutuhkan air. Hewan ini bahkan bisa bertahan hidup tanpa air selama berminggu-minggu. Lalu, dari mana mereka mendapatkan cairan yang hilang di tengah sabana yang panas? Dijelaskan Fact animal, gerenuk mendapatkan cairan yang dibutuhkan dari dedaunan yang mereka makan.
6. Hanya gerenuk jantan yang memiliki tanduk

Tanduk yang dimiliki oleh gerenuk sangatlah unik dan khas. Tanduknya melengkung dengan motif alur yang membuatnya sangat mudah dikenali. Keberadaan dari tanduk pada hewan ini hanya bisa ditemukan di gerenuk jantan. Gerenuk betina hanya memiliki tonjolan kecil pada tengkoraknya, sehingga tidak terlihat dengan jelas dari kejauhan.
Gerenuk merupakan hewan yang unik dan anggun. Pesona utama dari hewan yang hanya bisa ditemukan di Afrika ini adalah lehernya yang panjang dan ramping. Dengan tubuh yang juga ramping, gerenuk bisa bergerak dengan sangat cepat, lho. Kecepatannya ini bisa mencapai 56 km per jam. Cepat sekali!