Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Ikan Pufferfish yang Bisa Membengkak dan Beracun 

Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)
Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)

Pernahkah kamu mendengar tentang ikan pufferfish yang bisa membengkak dan beracun? Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, ikan ini punya beberapa fakta unik yang pasti bikin kamu terkejut. Mereka bukan hanya ahli dalam membesar, tapi juga memiliki racun yang sangat mematikan. Kalau kamu penasaran, yuk simak fakta-fakta seru dan jarang diketahui tentang pufferfish!

Ikan pufferfish, atau ikan buntal, memiliki berbagai kemampuan luar biasa yang jarang diketahui banyak orang. Dari racunnya yang mematikan hingga kemampuan untuk bertahan hidup dengan cara yang nggak biasa, ikan ini layak mendapat perhatian lebih. Siapa sangka, makhluk kecil ini punya keunikan yang bikin takjub dan terkadang sedikit menakutkan? Ayo, simak lebih lanjut untuk mengetahui fakta-

1. Ikan pufferfish bisa membengkak sebesar dua kali ukurannya

Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)
Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)

Kalau mendengar istilah “ikan pufferfish”, mungkin yang terlintas di pikiran kamu adalah ikan yang bisa membengkak. Tapi, tahukah kamu bahwa ikan pufferfish sebenarnya bisa membengkak dua kali lipat ukuran tubuhnya? Ini adalah salah satu mekanisme pertahanan mereka untuk menghindari predator. Saat merasa terancam, ikan ini akan menelan air atau udara hingga tubuhnya mengembang dan menjadi lebih besar, membuatnya terlihat lebih menakutkan.

Mekanisme ini sangat efektif untuk membuat predator merasa takut atau bingung. Namun, kemampuan untuk membengkak bukanlah kemampuan yang dimiliki oleh semua spesies pufferfish. Beberapa jenis, seperti Takifugu rubripes yang sering ditemukan di Jepang, memiliki kemampuan yang lebih canggih dalam membesar, sementara yang lain mungkin tidak dapat mengembang sebanyak itu. Uniknya, meskipun tampak mengagumkan, pufferfish tetap rentan jika tidak bisa kembali ke ukuran normalnya dengan cepat. Jadi, meskipun mereka terlihat besar dan menakutkan, ikan ini harus sangat berhati-hati agar gak kesulitan bernapas atau bergerak.

2. Racun pufferfish bisa mematikan dalam jumlah kecil sekalipun

Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)
Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Jeffry S.S.)

Salah satu hal paling menakutkan tentang ikan pufferfish adalah racunnya yang sangat berbahaya. Racun ini dikenal dengan nama tetrodotoxin dan merupakan salah satu racun paling mematikan yang ditemukan di alam. Bahkan dalam jumlah kecil, racun ini bisa membunuh manusia dalam waktu singkat jika terpapar langsung. Racun ini tidak hanya ditemukan di beberapa bagian tubuh ikan pufferfish, tapi juga ada pada organ-organnya seperti hati, ovarium, dan ginjal.

Tetrodotoxin bekerja dengan menghalangi saluran natrium dalam sistem saraf, sehingga menghentikan proses pengiriman sinyal antara otak dan tubuh. Akibatnya, otot-otot, termasuk jantung dan pernapasan, berhenti berfungsi. Menariknya, ikan ini sepertinya gak terkena dampak dari racun ini, karena mereka memiliki beberapa mekanisme biologis yang melindungi mereka dari efek racun tersebut. Keberadaan racun ini sering membuat ikan pufferfish sangat dicari sebagai bahan makanan di beberapa negara, meskipun jika tidak disiapkan dengan benar, risiko keracunan bisa sangat tinggi.

3. Proses menjadi makanan yang berisiko di jepang

Ilustrasi chef memotong ikan (pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi chef memotong ikan (pexels.com/Kampus Production)

Pufferfish sangat terkenal di Jepang, terutama sebagai hidangan mewah yang disebut fugu. Tapi, di balik kelezatannya, ada risiko besar yang terlibat dalam menyajikan fugu. Untuk mempersiapkan ikan ini, dibutuhkan keahlian khusus karena beberapa bagian tubuhnya mengandung racun tetrodotoxin yang mematikan. Proses persiapannya pun dilakukan oleh koki yang telah dilatih dan bersertifikat, karena hanya mereka yang berhak menyiapkan ikan pufferfish untuk dikonsumsi.

Meskipun ikan pufferfish sangat lezat dan menjadi hidangan yang sangat dihormati, ada kasus-kasus di mana koki yang tidak terlatih menyebabkan keracunan akibat racun yang tidak sengaja terkandung dalam makanan. Makanan fugu ini bahkan menjadi bahan cerita dalam film dan literatur, memperlihatkan betapa berbahayanya ikan ini meski terlihat sangat menarik. Namun, tidak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang, sensasi menikmati fugu adalah sebuah petualangan kuliner yang menguji keberanian!

4. Pufferfish punya kemampuan regenerasi sel yang luar biasa

Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Stockfilm.com)
Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/Stockfilm.com)

Selain kemampuan untuk membengkak, ikan pufferfish juga memiliki kemampuan regenerasi yang cukup luar biasa. Beberapa spesies ikan ini dapat meremajakan tubuh mereka dalam kondisi tertentu, seperti saat kehilangan bagian tubuh atau mengalami cedera. Fakta ini menjadikan pufferfish salah satu contoh hewan dengan sistem penyembuhan diri yang menakjubkan. Dalam beberapa kasus, pufferfish bahkan mampu mengganti kulitnya dalam waktu singkat, memberikan mereka perlindungan ekstra.

Namun, kemampuan regenerasi ini bukan berarti mereka tak rentan terhadap ancaman. Faktor lingkungan seperti polusi atau perubahan suhu air bisa membuat kemampuan regenerasi mereka terganggu. Selain itu, meskipun mereka mampu menghasilkan sel-sel baru, beberapa kerusakan organ, seperti pada jantung atau otak, bisa mempengaruhi kesehatan mereka secara permanen. Jadi, meskipun kemampuan regenerasi pufferfish cukup mengagumkan, tetap saja mereka butuh habitat yang bersih dan sehat untuk bertahan hidup.

5. Pufferfish bisa menjadi hiu kecil dalam dunia laut

Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/limoo)
Ilustrasi ikan pufferfish (pexels.com/limoo)

Walau ikan pufferfish sering digambarkan sebagai mangsa yang mudah dimangsa, kenyataannya mereka juga memiliki keahlian bertahan hidup yang luar biasa di dunia bawah laut. Beberapa spesies pufferfish memiliki kemampuan untuk menjadi predator kecil, memangsa hewan-hewan lain seperti krustasea atau plankton. Dengan tubuh mereka yang mengembang dan terlihat besar, mereka dapat mengelabui predator atau pesaing yang lebih besar.

Namun, tidak semua pufferfish berburu dalam artian aktif. Sebagian besar mereka lebih suka menjadi pemulung atau pemakan detritus, memakan sisa-sisa organisme lain yang ada di dasar laut. Meski demikian, mereka cukup cerdas dalam menggunakan kelebihan tubuh mereka untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya ekosistem laut yang penuh dengan makhluk-makhluk yang tak hanya punya keindahan luar, tetapi juga kemampuan bertahan hidup yang tak terduga!

Ikan pufferfish memang menjadi salah satu makhluk laut yang penuh dengan misteri dan keunikan. Dari kemampuan membengkak untuk bertahan hidup, hingga racun mematikan yang dimilikinya, ikan ini menunjukkan betapa alam bisa menciptakan organisme yang luar biasa kompleks. Meskipun memiliki beberapa aspek yang berbahaya, pufferfish tetap menjadi salah satu contoh keberagaman hayati laut yang patut dipelajari dan dijaga. Jadi, lain kali saat kamu melihat ikan ini, ingatlah bahwa ada banyak hal menakjubkan di balik tampilan fisiknya yang unik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us