7 Fakta Unik Scaled Quail, Burung Puyuh Bersisik dari Amerika

Scaled quail (Callipepla squamata) merupakan salah satu jenis burung puyuh puyuh Dunia Baru (Amerika). Meski mirip dari segi tampilan dan perilaku, burung puyuh Dunia Baru gak berkerabat dengan burung puyuh Dunia Lama (Afrika, Eropa, dan Asia). Burung puyuh Dunia Lama dikelompokkan dalam keluarga ayam-ayaman Phasianidae, sementara burung puyuh Dunia Baru dalam keluarga Odontophoridae.

Menurut laman Oiseaux Birds, scaled quail termasuk burung puyuh berukuran kecil dengan berat gak lebih dari 200 gram. Bulunya berwarna abu-abu kebiruan. Menariknya, bulu scaled quail berujung hitam sehingga menghasilkan efek seperti bersisik. Dari sinilah nama aslinya berasal. Nama ilmiah squamata juga berasal dari bahasa Latin squamatus yang berarti bersisik. 

Selain bulu bersisik, scaled quail juga punya jambul putih mirip kapas yang tumbuh di puncak kepalanya. Ciri ini membuatnya dijuluki cotton-top. Jambul ini terlihat lebih tegas pada jantan.

Di benua Amerika, scaled quail bisa ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko. Menurut laman American Bird Conservancy, habitat utama scaled quail berupa daerah terbuka datar atau perbukitan begelombang yang ditumbuhi campuran rerumputan dengan gulma tahunan dan semak-semak. Burung ini senang hidup dikelilingi tumbuhan asli ketimbang tumbuhan invasif.

Sama seperti burung puyuh pada umumnya, scaled quail suka banget makan biji-bijian. Sepanjang tahun menu makanannya selalu diisi dengan biji-bijian. Menurut laman Animalia, biji-bijian dari pohon mesquite dan tumbuhan snakeweed jadi favorit scaled quail. Selain biji-bijian, burung ini juga menyantap serangga dan buah-buahan. Kamu bisa menemukan burung ini mencari makan secara berkelompok.

Alih-alih terbang, scaled quail lebih memilih berlari daripada terbang saat merasa terancam. Meski tergolong penerbang yang kuat dengan kepakan sayap cepat, scaled quail cuma terbang dalam jarak dekat. Saat berada dalam bahaya, burung puyuh ini berlari mencari tempat perlindungan.

Namun jangan salah. Menurut laman Britannica, scaled quail bisa berlari hingga kecepatan 24 kilometer per jam. Hal ini menjadikannya burung puyuh tercepat di dunia!

Scaled quail hidup secara berkelompok. Saat musim kawin, burung ini biasanya cuma hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Di musim dingin, kelompoknya menjadi lebih besar, hingga beranggotakan 50 ekor, ungkap laman Oiseaux Birds. Saat beristirahat, scaled quail selalu duduk bersama dalam formasi melingkar sambil menghadap ke luar untuk melindungi diri dari predator.

Scaled quail bersarang di cekungan tanah, seringkali tersembunyi di bawah semak belukar atau bebatuan. Scaled quail betina menghasilkan begitu banyak telur, bahkan hingga 18 butir. Namun, sarang dan anak scaled quail sering dimangsa predator.

Menurut informasi dari laman American Bird Conservancy, cuma 30 persen anak scaled quail yang berhasil bertahan hidup dan tumbuh dewasa. Kalau semua telurnya hancur, betina akan bertelur lagi. Menariknya, anak scaled quail tumbuh dengan cepat. Hanya dalam 12 hari mereka sudah berukuran sebesar induknya.

Nah, sungguh burung yang menarik bukan? Scaled quail bukan termasuk hewan yang terancam punah. Kalau tertarik mengamati burung ini, kamu bisa datang saat curah hujannya ringan. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang scaled quail?