Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Burung Indonesia Terindah, Ada Cenderawasih hingga Merak!

Cenderawasih merah
Cenderawasih merah (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Keanekaragaman hayati Indonesia dikenal sebagai salah satu yang terbesar di dunia, khususnya jenis burungnya sangat melimpah. Ada lebih dari ribuan burung yang tercatat, wilayah penyebarannya berbeda dan masing-masing punya perilaku uniknya sendiri. Tapi, bagian paling memukau dari burung-burung Indonesia adalah warnanya. Beberapa burung terkenal karena kombinasi warna cerahnya yang begitu mencolok.

Bagi pencinta burung, tentu kamu tahu kalau warna cerah itu punya tujuannya sendiri. Entah itu sebagai kamuflase, untuk saling berkomunikasi dan bahkan menarik perhatian pasangan kawin. Penasaran burung asal Indonesia apa saja yang punya warna indah? Yuk, intip daftar berikut ini, siapa tahu beberapa di antaranya sudah kamu temui langsung!

1. Burung cenderawasih (Bird of paradise)

Cenderawasih belah rotan
Cenderawasih belah rotan (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Burung ini berada dalam famili Paradisaeidae yang banyak ditemukan di Indonesia, Papua Nugini dan Australia. Mereka menghuni hutan hujan dataran rendah dan hutan awan pegunungan di ketinggian bervariasi. Burung cenderawasih terdiri dari sekitar 42 hingga 45 spesies, lho. Spesies burung ini bahkan dikenal sebagai burung surga karena keindahannya, dilansir A-Z Animals.

Julukan itu memang pantas didapatkannya karena ada yang kepalanya biru elektrik hingga ekornya melengkung seperti pita. Ukurannya pun beragam, yang terkecil adalah king bird of paradise, hanya sepanjang 15 sentimeter dan seberat 50 gram. Sementara yang terbesar adalah curl-crested manucode, sepanjang 44 sentimeter dan seberat 430 gram.

Kalau cenderawasih endemik Indonesia yang warnanya paling mencolok, ada cenderawasih merah dan cenderawasih belah rotan yang menghuni Raja Ampat. Lalu ada cenderawasih arfak, cenderawasih botak dan cenderawasih kuning besar yang berasal dari Papua Barat. Sebenarnya masih banyak, tapi beberapa yang disebutkan tadi punya paduan warna paling cerah.

2. Merak hijau (Green peafowl)

Merak hijau
Merak hijau (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Spesies burung ini tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka menghuni banyak habitat, seperti hutan primer, skunder, tropis dan subtropis. Kamu bahkan bisa menemukannya di hutan bambu, padang rumput, sabana, semak belukar dan bahkan pinggiran lahan pertanian. Ukurannya sangat besar, sepanjang 1-3 meter, beratnya 3,8-5 kilogram dan kepakan sayapnya mencapai 1,2-1,6 meter.

Luar biasa bukan? Tidak hanya ukurannya, leher dan dadanya berwarna hijau mengilap seperti sisik sehingga tampak mencolok. Oh iya, untuk bedakan betina dan jantan, coba perhatikan ekor panjangnya. Berdasarkan informasi dari Animalia, jantan punya ekor panjang sekitar dua meter dengan motif mata, tapi betina tidak punya motif tersebut dan ekornya lebih pendek.

3. Kakaktua raja (Palm cokcatoo)

Kakaktua raja
Kakaktua raja (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Tidak hanya ditemukan di Papua Nugini dan Queensland's Cape York Peninsula, kakaktua raja juga hidup di Sorong, Papua Barat. Burung ini memilih hidup di hutan hujan, pinggiran hutan, eukaliptus dan sabana rimbun. Di area penyebarannya itu, kamu harus memperhatikan pepohonan besar karena mereka biasanya bertengger dan bersarang di sana.

Kalau dua spesies sebelumnya punya warna mencolok, kali ini si kakaktua raja tampil elegan dengan bulunya yang didominasi warna hitam keabu-abuan. Jambul besar dan paruh kuatnya membuat mereka tampak gagah. Tapi, ada bercak merah di pipinya yang tampak kontras dan ternyata bisa berubah warna ketika mereka terkejut atau terlalu bersemangat, lho.

4. Kasturi ternate (Blue-eared lory)

Kasturi ternate
Kasturi ternate (commons.wikimedia.org/Leon Mitchell)

Blue-eared lory atau kasturi ternate termasuk burung asli Indonesia yang hanya ditemukan di Pulau Seram, Maluku. Mereka berada di ketinggian 1.600-2.400 meter. Ukuran tubuhnya cenderung kecil untuk spesies lory, hanya sepanjang 24 sentimeter. Sayangnya tidak banyak informasi yang tersedia tentang burung cantik ini.

Warna bulunya didominasi merah cerah, tapi bagian dagu dan penutup telinganya berwarna biru. Beda lagi sama bagian perut dan bawah ekornya karena biru keunguan. Sementara itu, sayapnya hitam bergaris dan paruhnya oranye. Perpaduan warna yang sangat mencolok!

5. Anis merah (Orange-headed thrush)

Anis merah
Anis merah (commons.wikimedia.org/Drsssuresh1961)

Burung ini juga punya penyebaran yang cukup luas, dari Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Di Indonesia, burung ini banyak ditemukan di Bali dan Jawa. Mereka menghuni area lembap, di dekat sungai atau jurang yang teduh. Ukuran tubuhnya cukup kecil, kisaran 20-23 sentimeter dengan berat 47-60 gram.

Tidak seperti namanya, tubuh anis merah justru didominasi warna oranye cerah, sedangkan punggung dan sayapnya abu-abu. Sementara itu, bagian bawah ekornya putih dan kakinya kombinasi cokelat serta kekuningan. Jadi, kamu bisa dengan mudah mengenalinya di alam liar.

6. Burung madu sriganti (Olive-backed sunbrid)

Burung madu sriganti
Burung madu sriganti (commons.wikimedia.org/Ariefrahman)

Burung penyanyi satu ini berasal dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Indonesia. Ukurannya sangat kecil, hanya 10-11,5 sentimeter. Bagian punggung jantan berwarna hijau zaitun, sayapnya hitam tapi tepiannya hijau, ekornya hitam bertepi putih. Jika kamu perhatikan, ada tompok kuning di dada bagian sampingnya dan tubuh bawahnya kuning tua. Tapi, betina cenderung berwarna pucat dan kecokelatan, ya.

Dari sedikit daftar di atas saja sudah bisa menggambarkan betapa beragamnya jenis burung di Indonesia. Apalagi si cenderawasih yang paling memikat itu, ada beberapa jenisnya hanya ditemukan di Indonesia. Apakah kamu pernah melihat salah satu jenis burung tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Leucospermum Cordifolium, Bunga Jarum Mirip Kembang Api

11 Nov 2025, 16:29 WIBScience