Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Faktor yang Mendorong Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa

ilustrasi kapal layar bangsa Eropa di zaman kuno (unsplash.com/Meg Jerrard)
ilustrasi kapal layar bangsa Eropa di zaman kuno (unsplash.com/Meg Jerrard)

Pada awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17, Eropa terkenal sebagai bangsa yang kerap melakukan eksplorasi atau penjelajahan samudra. Era ini juga dinamakan Age of Discovery, zaman saat bangsa Eropa memiliki andil besar di hampir seluruh penjelajahan manusia di Bumi.

Nah, sebetulnya apa, sih, yang membuat mereka suka berkeliling dunia? Faktor besar apa saja yang menyebabkan orang-orang Eropa begitu bersemangat untuk melakukan eksplorasi? Faktanya, melakukan penjelajahan samudra membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, beberapa faktor utama inilah yang menjadikan mereka bangsa eksploratif.

1. Pencarian akan sumber rempah-rempah

ilustrasi rempah-rempah (unsplash.com/Zahrin Lukman)
ilustrasi rempah-rempah (unsplash.com/Zahrin Lukman)

Rempah-rempah jelas menjadi salah satu tujuan utama dari bangsa Eropa. Laman World History menerangkan bahwa perdagangan rempah-rempah dan hasil tanaman memang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa kala itu. Bukan hanya itu, bangsa Eropa juga mencari dan menciptakan akses perdagangan baru ke negara-negara lain.

Kenapa mereka begitu getol dalam mencari rempah-rempah? Hal itu dilakukan akibat kelangkaan hasil bumi yang ada di tanah Eropa. Dengan kondisi dan iklim yang sangat dingin, banyak wilayah Eropa yang tidak sanggup menghasilkan hasil bumi sebaik daerah lain, misalnya Asia dan Afrika.

2. Kejayaan yang dialami bangsa Eropa

ilustrasi rumah warga Eropa di tepi danau (unsplash.com/Alex Vasey)
ilustrasi rumah warga Eropa di tepi danau (unsplash.com/Alex Vasey)

Abad ke-14 adalah tonggak bersejarah dari kemajuan bangsa Eropa. Pada masa itu, ada banyak ilmuwan, pakar sains, dokter, guru, dan ahli militer yang sangat terkenal di dunia dan kebanyakan mereka dari bangsa Eropa. Dengan kejayaannya, orang-orang Eropa di zaman dulu ingin memperluas pengetahuan dengan cara eksplorasi.

Risiko dan biayanya memang sangat besar. Namun, hanya dengan cara inilah bangsa Eropa menjadi dikenal di seluruh dunia kala itu. Mengenal dan berinteraksi dengan bangsa lain juga membawa pengalaman, pengetahuan, dan keuntungan baru bagi bangsa Eropa yang saat itu tengah berkampanye tentang aktualisasi bangsa mereka.

3. Penyebaran agama dan ideologi

ilustrasi gambar eksplorasi samudra oleh bangsa Eropa (unsplash.com/Bruno Martins)
ilustrasi gambar eksplorasi samudra oleh bangsa Eropa (unsplash.com/Bruno Martins)

Menurut laman The History Guide, eksplorasi atau penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada masa lampau juga tak lepas dari penyebaran agama dan ideologi. Yup, selain rempah-rempah dan aktualisasi bangsa, orang-orang Eropa di zaman dulu juga sangat getol dalam menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia.

Sejarah mencatat negara-negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, Portugal, Spanyol, dan Prancis, menjadi bagian dari bangsa Eropa dengan penyebaran ideologi dan agama paling masif pada abad ke-15 hingga ke-17. Bahkan, mereka melakukannya pada jarak lintas benua yang sangat jauh.

4. Mencari keuntungan ekonomi

ilustrasi emas koin dan batangan (unsplash.com/Zlat'aky. cz)
ilustrasi emas koin dan batangan (unsplash.com/Zlat'aky. cz)

Selain rempah-rempah, bangsa Eropa juga mencari dan memburu kekayaan finansial atau ekonomi. Pertambangan dan barang-barang ekonomi di zaman itu menjadi buruan karena mereka gunakan untuk membangun negara dan peradaban pada era modern. Biasanya, emas, perak, perunggu, dan logam jenis lain dijadikan komoditas perdagangan utama di luar rempah-rempah.

Sayangnya, pencarian dan perburuan kekayaan tersebut kerap bersinggungan dengan kepentingan penduduk asli di wilayah tertentu. Dari yang awalnya perdagangan, lambat laun apa yang mereka lakukan menjadi tindakan yang dinilai tidak adil bagi orang-orang pribumi asli, baik itu di Afrika, Asia, Australia, hingga Amerika.

5. Memperluas wilayah kekuasaan

ilustrasi peta dunia (unsplash.com/Andrew Stutesman)
ilustrasi peta dunia (unsplash.com/Andrew Stutesman)

Nah, untuk yang satu ini mungkin erat kaitannya dengan kekuasaan dan penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa pada zaman dulu. Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belanda lagi-lagi dinilai sebagai negara Eropa dengan wilayah jajahan paling luas di muka Bumi. Bahkan, Inggris dinobatkan sebagai negara dengan koloni terbanyak sepanjang sejarah manusia, seperti dilansir Britannica.

Eksplorasi atau penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Eropa terbilang luas dan cepat. Mereka telah menguasai banyak wilayah dunia dan mendirikan kekuasaannya di daerah tersebut. Tak hanya militer, mereka juga memperluas pengaruh di bidang ekonomi, politik, sains, perdagangan, bahkan perebutan wilayah.

Well, bagaimana pelajaran sejarah kali ini? Secara umum, penjelajahan samudra bangsa Eropa juga diringkas dalam semboyan 3G, yakni gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (penyebaran agama Kristen).

Itu dia beberapa faktor pendorong penjajahan samudra oleh bangsa Eropa, semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
Retno Rahayu
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us