Harta karun menjadi salah satu barang yang diburu banyak orang. Demi mendapatkannya, orang bahkan rela mendatangi tempat terpencil atau menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk mencari.
Menemukan harta karun memang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun sekalinya berhasil, tidak jarang para pencari menemukan harta karun yang bahkan tidak ternilai harganya. Dilansir Mental Floss, ini deretan harta karun paling berharga yang pernah ditemukan oleh manusia!
Bangsa Viking mungkin tidak memiliki peradaban sebesar Romawi atau Yunani Kuno, tetapi jangan salah, mereka ternyata juga memiliki banyak harta. Pada tahun 1840, sekelompok pekerja berkumpul di Cuerdale, Inggris untuk memperbaiki tanggul Sungai Ribble yang rusak.
Siapa sangka, mereka bukan hanya berhasil memperbaiki tanggul, tetapi juga menemukan salah satu harta karun paling berharga yang dikenal dengan nama The Cuerdale Hoard. Berawal dari penemuan sebuah kotak timah, para pekerja ini kemudian memutuskan untuk menggali lebih dalam di lokasi tersebut, dan berhasil menemukan 8.600 barang.
Mulai dari koin perak, berbagai jenis perhiasan, hingga emas batangan. Menurut penelitian, The Cuerdale Hoard berasal dari tahun 903 hingga 910 Masehi dan dikuburkan di sana oleh Bangsa Viking. Harta karun ini kemudian dipersembahkan kepada Ratu Victoria sebagai hadiah, dan kini tersimpan rapi di British Museum London.
Seorang petani bernama Peter Whatling kehilangan palunya di ladang Desa Hoxne, Inggris pada tahun 1992. Demi menemukan palu itu, Peter meminta temannya yang bernama Eric Lawes menggunakan detektor logam. Alih-alih menemukan palu Peter yang hilang, keduanya justru menemukan The Hoxne Hoard senilai 3,8 juta US dolar.
The Hoxne Hoard terdiri dari sendok perak, perhiasan emas, dan koin-koin yang terbuat dari emas serta perak. Merasa takjub sekaligus heran dengan penemuan tersebut, Peter menelepon pihak berwenang dan tim arkeolog. Penggalian pun dilakukan, dan dalam sehari mereka berhasil menemukan 569 koin emas, 14.272 koin perak, 29 keping perhiasan emas, 24 koin perunggu, 98 sendok perak, pegangan bejana perak berbentuk seperti harimau betina dan empat pot.
Semua harta ini diklaim berasal dari abad ke 4 atau ke 5 Masehi, dan merupakan peninggalan kekaisaran Romawi. British Museum kemudian membeli semua harta itu dengan harga £1,75 juta, yang setelah bertahun-tahun harganya naik menjadi 3,8 juta US dolar saat ini.
Staffordshire Hoard menjadi harta karun paling berharga selanjutnya yang pernah ditemukan manusia. Penemuan ini bermula dari seorang pencari harta karun amatiran bernama Terry Herbert. Pada 5 Juli 2009 lalu, Herbert mengunjungi ladang pertanian di Staffordshire, Inggris.
Bukan cuma asal jalan-jalan, kedatangan Herbert ke ladang adalah untuk mencari harta karun dengan menggunakan detektor logam. Siapa sangka, usahanya kali ini berhasil. Awalnya Herbert menemukan persenjataan kuno, lalu setelah mendapatkan izin dari pemilik lahan, Herbert memutuskan untuk menggali lebih dalam selama 5 hari.
Hasilnya? Dia bukan hanya menemukan persenjataan kuno, melainkan juga peralatan keagamaan, peralatan makam, perhiasan, hingga emas seberat 5,1 kg dan perak sebesar 1,4 kg yang semuanya berasal dari abad ke 6 atau 7 Masehi. Total ada 3.500 barang yang dia temukan oleh Terry Herbert, dan kini disimpan di Birmingham Museum & Art Gallery.
Pada tahun 1985, sekelompok pekerja mendapat tugas merobohkan sebuah bangunan tua di kota Środa Ląska, Polandia. Ketika sebuah dinding berhasil dirobohkan, para pekerja ini justru menemukan vas berisi 3.000 koin perak. Beberapa tahun kemudian, kelompok pekerja itu merobohkan bangunan tua lain yang terletak tidak jauh dari bangunan pertama.
Betapa terkejutnya para pekerja itu, ketika mereka kembali menemukan harta karun lain dalam jumlah yang lebih banyak senilai 120 juta US dolar. Harta karunnya terdiri dari mahkota emas, empat liontin dari abad ke 12 dan 13, gesper emas dengan hiasan batu mulia, juga cincin safir.
Diperkirakan semua perhiasan ini merupakan harta milik Raja Charles IV dari Luxembourg yang digadaikan untuk mendapatkan dana lebih, demi mengalahkan Raja Romawi.
The Bactarian Gold merupakan harta karun misterius yang ditemukan pada tahun 1987 oleh tim arkeolog dari Afghanistan dan Uni Soviet. Uniknya, harta karun ini tersebar di enam makam kuno yang ada di Tillya Tepe, Afghanistan. Para arkeolog mengungkapkan, makam ini kemungkinan milik seorang pangeran dan lima istrinya yang meninggal antara abad ke 1 SM hingga 1 M.
Tidak tanggung-tanggung, para arkeolog berhasil menemukan 20.600 harta yang terdiri dari kalung, ikat pinggang, medali, mahkota, dan koin yang semuanya terbuat dari emas. Bukan hanya itu, tim arkeolog yang dipimpin oleh Viktor Sarianidi ini juga menemukan batu mulia berharga di makam kuno tersebut.
Sayangnya, lokasi tempat penyimpanan The Bactarian Gold ini sempat mengalami beberapa kali penyerbuan. Harta-harta ini juga mengalami perpindahan tangan berkali-kali, dan kini tersimpan di berbagai museum dunia.
Mengingat jumlahnya yang banyak, dan sejarahnya sangat panjang, tidak heran rasanya jika lima harta karun ini menjadi barang paling berharga yang pernah ditemukan manusia. Kini, semua harta karun sudah dipindahkan ke berbagai museum, sehingga pengunjung bisa dengan mudah melihatnya.