Hebat! 5 Peneliti Wanita ini Punya Peran Penting Dalam Teori Evolusi
Dalam mengetahui lebih dalam mengenai sains, dibutuhkan banyak peneliti yang telah menyumbangkan pengetahuan dan keahlian mereka. Di antara peneliti tersebut, terdapat banyak perempuan yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan "Theory of Evolution" melalui berbagai bidang baik biologi, antropologi, dan bidang lainnya.
Inilah lima peneliti wanita terkemuka yang memiliki kontribusi terhadap Sintesis Modern Teori Evolusi dilansir Biography dan Thought Co. Yuk, lihat!
1. Rosalind Franklin
Wanita yang dilahirkan pada tahun 1920 ini, mempunyai pengaruh besar dalam membantu penemuan struktur DNA. Rosalind Franklin berhasil menemukan bahwa molekul DNA berupa untai ganda, dengan basa nitrogen yang berada di tengah dan gula yang berada di sisi luar.
Dengan mengetahui struktur DNA tersebut, Rosalind dapat membantu peneliti lain dalam mengetahui hubungan antara DNA dan evolusi.
2. Mary Leakey
Mary bersama dengan suaminya, Louis Leakey, berhasil menemukan salah satu tengkorak nenek moyang manusia pertama dengan susunan yang hampir lengkap di Afrika. Tengkorak ini termasuk dalam genus Australopithecus dan diketahui telah menggunakan alat dalam kehidupan sehari-harinya.
Selanjutnya, Mary bekerja bersama putranya, Richard Leakey, di mana mereka berusaha dalam pengisian jurnal mengenai fosil yang dihubungkan dengan evolusi manusia.
3. Mary Anning
Selama hidupnya, Mary Anning berhasil menemukan beberapa fosil yang dapat membantu dalam menggambarkan kehidupan di masa lampau.
Walaupun, Mary hidup dan bekerja sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul "Theory of Evolution", penemuan yang dilakukan oleh Mary, dapat digunakan sebagai bukti dalam perubahan spesies dari waktu ke waktu.
4. Barbara McClintock
Ketika menempuh pendidikan di Cornell University, Barbara menemukan kecintaanya pada ilmu genetik dan melakukan penelitiannya terhadap kromosom. Beberapa penemuan terbesar yang pernah ditemukan Barbara adalah menemukan fungsi dari telomer dan centromer di dalam kromosom.
Selain itu, Barbara juga berhasil menjelaskan mengenai transposisi kromosom dan bagaimana mereka dapat mengontrol gen yang akan diekspresikan atau dimatikan.
5. Jane Goodal
Jane Goodal dilahirkan di London dan dikenal karena penemuannya bersama simpanse. Jane mempelajari mengenai interaksi keluarga dan juga perilaku yang dilakukan oleh simpanse.
Karya yang dilakukan oleh Mary bersama dengan primata dan fosil yang ditemukan oleh Mary Leakey, membantu dalam menyimpulkan berapa lama hominid telah hidup.
Itulah lima peneliti wanita yang mempunyai kontribusi terhadap teori evolusi, melalui karya maupun penemuannya. Hebat ya!
