7 Hewan dengan Perilaku Seks Unik, Ada yang Melakukannya hingga Mati!

Bagi dunia hewan, seks merupakan salah satu proses penting agar kelestarian suatu spesies bisa tetap terjaga. Kebanyakan dari jenis hewan yang ada di dunia ini hampir tak memiliki motif khusus dalam seks, selain menambah keturunan. Bahkan, mayoritas dari mereka hanya melakukan kegiatan tersebut pada musim-musim tertentu.
Biarpun demikian, ternyata ada, lho, beberapa spesies hewan yang melakukan seks dengan cara yang tak biasa. Hal ini biasanya mereka tunjukkan ketika fase sebelum, ketika, dan setelah melakukan aktivitas seksualnya. Ada yang punya ritual yang tampak menjijikkan hingga ada pula yang melakukan aktivitas seksual yang berujung pada maut. Penasaran perilaku seks absurd apa saja yang bisa dilakukan oleh beberapa jenis hewan? Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!
1. Hubungan seks sesama betina dari New Mexico whiptail lizard

New Mexico whiptail lizard (Aspidoscelis neomexicanus) bisa dibilang merupakan hewan paling unik di dunia. Reptil yang tersebar di sekitar gurun Amerika Serikat dan Meksiko ini ini tak memiliki satu pun pejantan. Malahan, New Mexico whiptail lizard betina sejak awal tak memerlukan pejantan untuk melakukan reproduksi.
Mengutip Smithsonian Magazine, New Mexico whiptail lizard betina akan membuat kloning dirinya sendiri agar bisa bereproduksi. Metode kloning itu dilakukan dengan menghasilkan telur yang memiliki jumlah kromosom dua kali lipat dari jumlah normal, kemudian akan berkembang menjadi embrio tanpa perlu dibuahi sperma. Oleh karena itu, perkawinan antara New Mexico whiptail lizard jantan dengan betina benar-benar tidak diperlukan.
Walaupun begitu, reptil yang satu ini tetap melakukan aktivitas seks. Oleh karena tidak adanya pejantan pada spesiesnya, New Mexico whiptail lizard melakukan seks dengan sesama betina. Hal ini dibuktikan dengan adanya perilaku betina yang menaiki betina lainnya dan bergerak seperti hewan lain pada umumnya ketika melakukan seks.
2. Berhubungan seks berarti kematian bagi belalang sembah jantan

Bagi sebagian besar hewan, khususnya mamalia, para pejantan sangat mendominasi ketika melakukan aktivitas seks bersama betina. Sayangnya, hal ini tak berlaku bagi kebanyakan spesies serangga, termasuk belalang sembah (Mantodea). Dalam melakukan kegiatan reproduksinya, belalang sembah betina yang berukuran lebih besar akan jauh lebih ganas ketimbang jantannya. Bahkan, melakukan seks lebih sering jadi penyebab kematian belalang sembah jantan dibandingkan hal lain.
Hal tersebut disebabkan karena belalang sembah betina cenderung kanibal. Smithsonian Magazine melansir bahwa ketika proses kawin, baik belalang sembah betina maupun jantan sama-sama memerlukan energi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, untuk memulihkan energinya, belalang sembah betina memutuskan untuk memakan belalang sembah jantan yang sama-sama kehabisan energi, bahkan di tengah-tengah proses seks.
Umumnya, belalang sembah betina akan memakan pejantannya dari kepala lebih dulu. Sebab, meski kepala si jantan hilang sekalipun, proses seks masih tetap bisa dilakukan selama beberapa saat. Setelah betina selesai dibuahi, sisa tubuh dari belalang sembah jantan akan lepas dan dikonsumsi hingga habis oleh betinanya.
3. Antechinus bisa melakukan seks hingga tewas

Antechinus (genus Antechinus) merupakan marsupial kecil yang menyerupai tikus asal Australia. Di balik wajah imutnya itu, ternyata Antechinus jadi salah satu hewan dengan perilaku seks yang sangat ekstrem, khususnya pada pejantannya. Dilansir ThoughtCo, Antechinus jantan bisa melakukan seks selama 12—14 jam nonstop!
Dengan durasi sepanjang itu, seks jelas jadi sangat berbahaya bagi antechinus jantan. Selama proses itu, seluruh protein pada tubuhnya akan hilang, sistem imun akan rusak, darahnya akan membanjiri organ tubuh, dan membuat mereka jadi sangat kelelahan. Pada akhirnya, setelah 2 minggu melakukan hal yang serupa pada beberapa betina yang ia temui, Antechinus jantan akan mati.
Sementara, para betina akan melanjutkan aktivitas seksnya dengan beberapa pejantan lain hingga mereka hamil. Setelah itu, mereka akan melahirkan dan membesarkan anaknya selama beberapa saat. Akan tetapi, hanya berselang setahun setelahnya, Antechinus betina juga akan mati karena kelelahan mengurusi anak-anaknya. Jadi, bagi spesies ini, aktivitas seksual bisa berarti kematian, baik bagi jantan maupun betina.
4. Landak jantan akan mengencingi betinanya sebelum melakukan seks

Landak merupakan hewan pengerat yang terbagi atas dua famili berbeda, yakni landak Dunia Lama (Hystricidae) dan landak Dunia Baru (Erethizontidae). Ketika memasuki musim kawin, sebenarnya perilaku para landak jantan ini mirip seperti kebanyakan hewan. Mereka akan bertarung dan bersaing satu sama lain demi memperebutkan hak kawin atas betina-betina yang ada di sekitarnya. Hanya saja, keunikan aktivitas seks dari landak baru muncul setelah pertarungan antarjantan itu selesai.
Dilansir ThoughtCo, landak jantan yang memenangkan pertarungan itu tak langsung mendekati betinanya. Si jantan justru akan menaiki pohon terdekat dan mulai menyemprotkan urinenya ke tubuh si betina. Hal ini dilakukan agar sang betina dapat terangsang sehingga mau untuk kawin dengan jantan pemenang pertarungan.
Setelah itu, betina yang telah terangsang akan melipat durinya ke belakang. Dengan demikian, si jantan dapat dengan mudah membuahi betinanya dari belakang. Hanya saja, aktivitas seks dari landak tak berlangsung lama. Dalam hitungan detik saja, jantan akan selesai membuahi betinanya dan segera pergi meninggalkannya.
5. Argonaut jantan akan melepas penisnya agar bisa membuahi betina

Nama argonaut (Argonauta argo) mungkin masih terdengar asing di telinga. Mereka merupakan keluarga gurita yang punya bentuk sepeti sebuah cangkang, yang jelas berbeda dari kebanyakan jenis gurita. Selain bentuknya yang unik, cara argonaut melakukan seks pun bisa dibilang sangat unik dan langka. Pejantan dari spesies ini bisa melepas dan meluncurkan penisnya sendiri!
Vice melansir bahwa argonaut jantan "meluncurkan" penisnya yang terletak tepat di bawah bola matanya itu melalui kepala. Uniknya, penis tersebut bisa berenang dengan bebas sembari mencari betina terdekat. Setelah menemukan betina, penis argonaut jantan akan secara otomatis membuahi telur-telur yang dibawa si betina. Sayangnya, sesaat setelah ia melepas penis dari tubuhnya, argonaut jantan akan langsung mati.
6. Kuda nil betina akan memilih pasangannya berdasarkan kemampuannya membuang kotoran

Sebagai hewan darat terbesar ketiga di dunia, proses seksual dari kuda nil (Hippopotamus amphibius) pasti akan membuat banyak orang penasaran. Ternyata, proses seleksi agar kuda nil jantan bisa mendapatkan hak kawin dengan betinanya itu terbilang panjang, lho. Sebab, selain harus memenangkan pertarungan dengan pejantan lain, kuda nil jantan juga harus lolos seleksi dari betina itu sendiri. Namun, proses seleksi itu bukan ditentukan lewat pertarungan lagi.
Dilansir Vice, kuda nil jantan akan mengumpulkan feses dan urinenya untuk kemudian mereka empaskan ke segala arah. Bagi kuda nil jantan lain, hal ini merupakan peringatan agar tidak mengganggu proses perkawinan jantan dominan. Sementara, bagi betina, pejantan dominan yang bisa melakukan gerakan membuang feses dan urine yang unik serta menghasilkan aroma tertentu terlihat lebih atraktif. Hal tersebut dapat merangsang mereka hingga mau melakukan seks dengan jantan.
7. Naga laut jantan bertugas mengerami dan membuahi telurnya

Meski namanya sama, naga laut (Phycodurus eques) bukanlah sosok hewan mitologi besar yang populer dalam karangan-karangan fiksi. Mereka merupakan sejenis kuda laut yang tubuhnya tampak seperti sebuah rumput laut yang bisa berenang. Sama seperti jenis kuda laut lainnya, naga laut jantan adalah pihak yang mengerami dan menetaskan telur-telur dari dalam kantung yang terletak di perutnya. Walaupun begitu, proses seksual dari naga laut terbilang unik jika dibandingkan dengan jenis kuda laut lain.
Menurut National Geographic, ketika akan kawin, naga laut betina justru jadi pihak yang harus berusaha "menggoda" jantannya. Biasanya, si betina akan melakukan gerakan seperti menari sambil mengeluarkan telur-telurnya ke arah kantung khusus yang ada di perut jantan. Jika si jantan berhasil tergoda, ia akan membuahi telur tersebut. Sementara, jika menurut si jantan tarian dari betina itu kurang menarik, ia akan membuang telur yang diberikan oleh si betina.
Walaupun pada dasarnya seks merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi hewan agar bisa menjaga keberadaan spesiesnya, ternyata tak semua hewan melakukannya dengan cara yang mudah. Kita jadi tahu kalau ternyata butuh perjuangan ekstra bagi beberapa hewan agar bisa melakukan proses reproduksi. Dari ketujuh hewan di atas, mana yang menurutmu punya perilaku seks paling nyeleneh? Yuk, bagikan pendapatmu!