5 Hewan yang Hidup di Bawah Batu, Ada Bintang Laut dan Udang

Laba-laba unta atau camel spider merupakan jenis invertebrata dengan nama ilmiah Galeodes arabs. Hewan mungil dengan ukuran sekitar 15 cm ini memiliki begitu banyak rumor menyeramkan mengelilinginya. Salah satunya adalah rumor bahwa hewan ini merupakan predator berukuran besar yang dapat berlari secepat manusia dan memakan mamalia besar.

Pada kenyataannya, laba-laba unta tidak memangsa mamalia besar. Mereka memang memiliki gigitan yang cukup menyakitkan, namun, biasanya tidak akan menggigit apabila tidak diganggu dan hanya akan menggigit mangsanya untuk dimakan sebagaimana dilansir National Geographic.

Menariknya, camel spider kerap ditemui mengejar manusia di gurun. Bukan untuk memangsa mereka, tapi laba-laba tersebut sedang mengejar bayangan manusia agar terhindar dari matahari. Mereka biasanya berdiam diri di bawah batu untuk menghindari panasnya sinar matahari dan agar tubuhnya tetap dingin.

Jangan salah, meski namanya terdengar menyeramkan dengan ‘monster’ di dalamnya, gila monster pada kenyatannya adalah nama dari spesies kadal dengan tubuh dan ekor yang bulat dan chubby. Dilansir Live Science, hewan ini adalah kadal asli terbesar Amerika Serikat. Mereka bisa tumbuh hingga sepanjang 50 cm dengan berat sekitar 1,8 kg.

Hewan ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya meringkuk di lubang atau di bawah batu besar. Mirip dengan laba-laba unta, gila monster juga hidup di gurun. Mereka memanfaatkan batuan yang ada untuk menjaga tubuh mereka untuk tetap dingin.

Berbeda dengan dua hewan yang sudah disebutkan di atas, udang mantis adalah predator penghuni lautan dengan kemampuan yang mengagumkan. Mereka biasanya hidup di terumbu karang atau celah batu di lautan. Mereka juga bisa tinggal di lubang yang ada di pasir atau barang lain yang ada di lautan.

Selain warnanya yang sangat menarik dan kemampuan bertarungnya yang patut diacungi jempol, udang mantis juga memiliki penglihatan yang sangat baik. Kemampuan uniknya untuk melihat cahaya membuat penglihatan mereka begitu berbeda dengan hewan kebanyakan.

Southern biscuit starfish memiliki penampilan yang tidak kalah menarik dengan udang mantis. Namun, berbeda dengan udang mantis yang begitu berwarna, bintang laut satu ini justru terlihat seperti biskuit yang lezat untuk dimakan.

Dilansir AZ Animals, bintang laut dengan nama ilmiah Tosia australis ini hanya ditemukan di kolam pasang surut berbatu di Australia. Mereka hidup di bawah batu untuk menghindari predator.

Hewan yang imut dan menggemaskan di atas adalah pika. Mereka tinggal di pegunungan yang tinggi dan area berbatu yang memudahkannya bersembunyi dari predator. Pika memiliki tubuh kecil dan pendek.

Meski kebanyakan pika tinggal di ketinggian, beberapa jenis di antaranya juga tinggal di dataran rendah. Hewan ini termasuk satwa yang cukup sulit untuk ditemui. Hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di Eropa, Asia, dan Amerika Utara saja.

Itulah lima hewan yang hidup di bawah batu. Kebanyakan dari mereka memilih batu sebagai tempat tinggal karena strukturnya yang kuat sehingga bisa melindunginya dari predator. Namun, ada juga yang tinggal di bawah batu untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil, seperti hewan-hewan yang tinggal di gurun.