6 Fakta Horned Guan, Pemanjat Andal yang Suka Makan Buah
Horned guan merupakan burung mirip kalkun yang besar, panjangnya bisa mencapai 85 sentimeter. Mereka berada dalam famili Cracidae dan memiliki nama ilmiah Oreophasis derbianus. Horned guan adalah satu-satunya spesies monotypic dalam genus Oreophasis. Bulu punggungnya berwarna hitam mengkilap, kaki dan tanduknya merah, paruhnya kuning dan irisnya putih.
Sementara itu, bagian dada dan perut bagian atasnya berwarna putih. Jantan dan betina tampak serupa, berbeda dengan horned guan muda yang warnanya kusam dan tanduknya lebih kecil. Yuk, kenalan dengan horned guan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran horned guan
Penyebaran horned guan berada di hutan pegunungan lembap di bagian tenggara Meksiko dan Guatemala di Amerika Tengah. Mereka ditemui pada ketinggian hingga 3,350 meter. Birdwatching Guatemala menginformasikan bahwa horned guan suka menjelajahi hutan lebat dan lembab yang bisa menyediakan sumber makanan melimpah dan tempat bersarang yang aman.
2. Makanan utamanya adalah buah-buahan
Sebagai spesialis pemakan buah, horned guan mengonsumsi banyak buah-buahan yang tersedia di hutan awan. Untuk melengkapi dietnya, mereka juga memakan dedaunan dan invertebrata kecil. Horned guan tampak anggun ketika bermanuver melalui kanopi hutan lebat, mereka adalah penjelajah terampil dan pandai memanjat!
3. Bukan penerbang yang baik
Berdasarkan informasi dari The Dallas World Aquarium, horned guan bukan penerbang yang baik. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di atas pepohonan, meluangkan waktunya untuk tidur, makan dan bersolek. Horned guan hanya turun ke tanah untuk mandi debu.
Mandi debu dipercaya bisa menjaga kondisi bulunya tetap baik, menghilangkan parasit dan membantu mempertahankan minyak di bulunya. Hal tersebut juga bagian dari proses pendekatan, lho!
4. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Sumber yang sama menjelaskan bahwa horned guan betina menghasilkan panggilan yang lebih serak daripada jantan. Vokasilasi jantan terdengar lebih menggelegar! Vokalisasi lainnya terdengar seperti suara 'klak-klak', dengusan dan klik. Suara tersebut mengidentifikasi jenis kelamin spesies lain.
Jantan punya beberapa vokalisasi termasuk 'uhmm-uh'mmm-uh'mmm-uh'mm-uh'mmm' yang nadanya rendah. Sementara betina punya sekitar tujuh vokalisasi berbeda yang di antaranya berupa bunyi klik dan dengusan.
5. Sistem perkawinan horned guan
Sistem perkawinan horned guan adalah poligini, jantan bisa kawin dengan banyak betina, biasanya sekitar 3–5 betina selama satu musim kawin. Pada periode tersebut, jantan melindungi wilayahnya dengan berbagai cara seperti mengepakkan sayapnya, merenggangkan lehernya dan mengibaskan ekornya. Kebanyakan sarangnya berada di tempat tinggi dan terisolasi, biasanya berada di dekat air.
Lebar sarangnya mencapai 30–36 sentimeter dengan kedalaman 6,5 sentimeter. Betina menghasilkan dua telur yang dierami selama 35–36,5 hari. Mereka memberi makan anak-anaknya dengan dedaunan dan buah-buahan.
6. Bukanlah guan sejati
Sebenarnya, horned guan bukanlah guan sejati. Melansir Animalia, mereka hanya burung yang mirip bentuk dan warnanya. Sementara itu, tanduknya lebih mirip seperti helmeted curassow. Faktanya, horned guan adalah satu-satunya yang selamat dari garis keturunan cracid.
Sangat kuno dan telah berevolusi secara independen dari semua anggota keluarnya yang masih hidup setidaknya selama 20 juta tahun, mungkin hingga 40 tahun. Walaupun tidak punya kerabat dekat di antara cracid yang masih hidup, tampaknya guan sejati yang lebih jauh.
Horned guan ternyata suka makan buah-buahan dan tidak bisa terbang dengan baik. Mereka bukanlah guan sejati tapi bentuk dan warnanya sangat mirip. Saat ini, horned guan diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN. Menurutmu, horned guan mirip burung apa?
