Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ikan yang Berbahaya bagi Penyelam, Jangan Asal Sentuh! 

ilustrasi lionfish (pexels.com/Jeffry Surianto)
ilustrasi lionfish (pexels.com/Jeffry Surianto)
Intinya sih...
  • Triggerfish, Lionfish, Stonefish, Bull shark, Pufferfish, Great white shark, dan Candiru adalah ikan-ikan berbahaya bagi penyelam.
  • Beberapa jenis triggerfish cukup ramah tapi ada yang galak. Lionfish punya duri indah tapi mengandung neurotoksin kuat. Stonefish adalah ikan paling beracun di dunia.
  • Bull shark sering ditemukan di perairan dangkal dekat pantai. Pufferfish menyimpan tetrodotoksin yang mematikan. Great white shark hanya menggigit sekali tapi bisa menyebabkan kerusakan parah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyelam di laut selalu jadi pengalaman yang menakjubkan. Bayangkan, dikelilingi terumbu karang warna-warni, ikan-ikan tropis yang cantik, hingga sensasi tenang melihat dunia bawah laut yang jarang orang jelajahi. Namun, di balik keindahan itu, ada juga penghuni laut yang bisa bikin deg-degan.

Bukan berarti setiap ikan atau hewan laut itu berbahaya, ya. Faktanya, sebagian besar dari mereka tidak akan menyerang manusia kecuali merasa terganggu. Masalahnya, ada beberapa spesies yang punya racun, gigi tajam, atau insting teritorial kuat sehingga bisa berbahaya bagi penyelam yang tidak waspada. Yuk, kita selami lebih dalam apa saja ikan yang berbahaya bagi penyelam.

1. Triggerfish

Beberapa jenis triggerfish cukup ramah, tapi ada juga yang terkenal galak, seperti Titan Triggerfish yang hidup di perairan Indo-Pasifik. Ukurannya bisa lebih dari 30 cm dengan gigi khusus dan rahang kuat. Mereka akan mempertahankan sarang dan wilayahnya dengan gigitan atau serudukan keras.

Tak jarang, penyelam berpengalaman lebih waspada terhadap Titan Triggerfish dibanding hiu. Karena itu, sebelum menyelam di lokasi yang banyak terdapat triggerfish, biasanya pemandu akan memberi arahan jelas: bagaimana mengenali ikan ini dan apa yang harus dilakukan jika bertemu dengan mereka. Intinya, jangan jauh dari pemandu dan selalu ikuti instruksinya.

2. Lionfish 

Lionfish punya duri indah menyerupai bulu, dengan warna mencolok yang membuatnya bisa berkamuflase di terumbu karang. Masalahnya, duri-duri ini mengandung neurotoksin kuat. Sengatannya sangat menyakitkan dan bisa memicu reaksi alergi serius.

Di kawasan Atlantik, banyak penyelam yang sengaja berburu lionfish karena spesies ini merusak rantai makanan. Namun, pemburu sering tidak sengaja tersengat saat mencoba menangkapnya. Jika ingin berburu lionfish, sebaiknya berlatih dulu dengan pemburu berpengalaman agar tahu teknik yang aman.

3. Stonefish

Stonefish (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi stonefish (unsplash.com/David Clode)

Stonefish adalah salah satu ikan paling beracun di dunia. Meski begitu, mereka sebenarnya tidak agresif. Bahaya muncul karena ikan ini sangat ahli berkamuflase. Jika penyelam tak sengaja menginjak atau menyentuhnya, duri stonefish bisa menyuntikkan racun yang mematikan. Karena itu, kesadaran situasi dan kontrol daya apung saat menyelam sangat penting.

4. Bull shark

Berbeda dengan hiu lainnya, hiu banteng sering ditemukan di perairan dangkal dekat pantai sehingga risikonya lebih tinggi bagi manusia. Walau manusia bukan menu utama mereka, serangan bisa saja terjadi secara tidak sengaja. Itu sebabnya, hiu banteng masuk dalam daftar hewan laut yang paling ditakuti penyelam.

5. Pufferfish

Ikan buntal akan mengembang ketika merasa terancam. Di balik tubuh berduri itu, mereka menyimpan tetrodotoksin, racun mematikan yang terdapat di hati, ovarium, usus, dan kulitnya. Racun ini bisa menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.

Ikan buntal bisa ditemukan di perairan tropis, termasuk Indonesia, yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat langsung ikan unik ini. Namun, ingat, jangan sentuh ikan ini jika kamu tidak sengaja berpapasan dengannya.

6. Great white shark 

Great White Shark (Wikimedia Commons/Hermanus Backpackers)
ilustrasi great white shark (Wikimedia Commons/Hermanus Backpackers)

Hiu putih besar adalah predator laut yang terkenal di seluruh dunia. Biasanya, saat menyerang, hiu putih hanya menggigit sekali lalu pergi. Namun, gigitan tersebut bisa menyebabkan kerusakan parah pada jaringan tubuh atau organ korban.

Beberapa lokasi populer untuk menyelam bersama hiu putih besar adalah Neptune Islands (Australia), Gansbaai (Afrika Selatan), Isla Guadalupe (Meksiko), Stewart Island (Selandia Baru), dan Tiger Beach (Bahamas). Tentu saja, semua dilakukan dengan pengawasan ketat.

7. Candiru

Candiru adalah ikan kecil tanpa sisik yang hidup di Sungai Amazon. Mereka terkenal sebagai “ikan vampir” karena memakan darah dengan masuk ke insang ikan lain. Namun, yang lebih menyeramkan, candiru juga diketahui bisa masuk ke tubuh manusia melalui uretra, menyebabkan peradangan, perdarahan, bahkan kematian.

Ikan ini hidup di kawasan Amazon, meliputi Brasil, Bolivia, Ekuador, dan Peru. Turis biasanya diimbau untuk tidak berenang atau menyelam di kawasan yang banyak terdapat ikan ini.

Dunia bawah laut memang penuh misteri, ada yang indah sekaligus berbahaya. Namun, sebagian besar hewan laut hanya akan menyerang jika merasa terganggu. Jadi, kuncinya adalah hormati alam, jangan menyentuh sembarangan, dan selalu ikuti arahan pemandu selam. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengalaman menyelam dengan aman sekaligus menyaksikan langsung keajaiban kehidupan laut.

Referensi Oyster Diving. Diakses pada Agustus 2025. Top 10 Most Dangerous Fish in the World
Scuba Diving. Diakses pada Agustus 2025. Aggressive Marine Creatures: Sharks Scuba Divers Should Avoid
TripSavvy. Diakses pada Agustus 2025. Dangerous Fish and Sea Animals

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us