Berbentuk Seperti Ginjal, Inilah 20 Fakta Menarik Tentang Kacang Mete
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kacang mete merupakan biji berbentuk seperti ginjal yang menempel di bagian bawah jambu mete, yang merupakan buah dari pohon jambu mete. Pohon jambu mete berasal dari daerah pesisir timur laut Brazil Selatan dan dibawa ke India oleh para pelaut Portugis antara tahun 1560 dan 1565.
Jambu mete sering disebut juga dengan istilah jambu monyet. Nama ilmiah jambu mete adalah Anacardium occidentale yang termasuk dalam keluarga Anacardiaceae. Tanaman ini cocok tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia. Misalnya saja di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah banyak dibudidayakan tanaman jambu mete. Pohon jambu mete yang telah berbuah ini nantinya akan diambil kacang metenya untuk dikonsumsi.
Penasaran apa saja fakta-fakta menarik di balik kacang berbentuk seperti ginjal ini? Simak deretan fakta menariknya di bawah ini ya!
1. Pohon jambu mete tumbuh pada ketinggian 10 hingga 15 meter
2. Pada tahun 2010, Nigeria adalah produsen kacang mete terbesar dengan produksi 650.000 ton
3. Di dalam cangkangnya kacang mete dikelilingi oleh minyak atau resin beracun yang mirip dengan urushiol yang disebut asam anakardat, yang dapat membakar atau mengiritasi kulit
4. Kacang mete harus dikupas kulitnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi yaitu dengan cara dipanggang, direbus atau dikukus
Baca Juga: Resep Kacang Mete Lada Garam, Camilan Gurih yang Super Simpel
5. Sebelum dipanggang atau dikupas kulitnya, kacang mete biasanya berwarna hijau
6. Karena protein dalam kacang, beberapa orang alergi terhadap kacang mete seperti halnya kacang pohon lainnya. Namun, beberapa orang alergi terhadapnya karena jejak iritasi yang mirip dengan urushiol
7. Kandungan pati kacang mete sekitar 23%, jauh lebih tinggi dari kebanyakan kacang lainnya dan membuatnya cocok untuk mengentalkan saus
8. Berbeda dari jenis kacang-kacangan lainnya, kacang mete merupakan buah asli pohon jambu mete yang tumbuh di ujung buahnya
9. Kacang mete mengandung oksalat, sehingga orang yang memiliki kecenderungan terkena batu ginjal atau memiliki masalah kandung empedu perlu menghindari kacang mete
Baca Juga: 10 Ide Olahan Makanan dari Kacang Mete yang Bikin Kamu Ketagihan
Editor’s picks
10. Kacang mete sangat bergizi karena mengandung protein dan mineral penting termasuk tembaga, kalsium, magnesium, besi, fosfor, kalium, dan seng
11. Selain itu juga memiliki vitamin seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, folat, vitamin E, dan vitamin K
12. Kacang mete juga memiliki kandungan asam oleat yang tinggi, yaitu asam lemak omega 9
13. Mete kaya akan tembaga, yang membantu metabolisme zat besi, membantu pembentukan sel darah merah, dan membantu menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Ini juga penting untuk sistem saraf dan kerangka tubuh
14. Kacang mete adalah sumber zat besi, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membantu fungsi enzim dan sistem kekebalan tubuh
Baca Juga: 5 Kue Berbahan Kacang Mete yang Lumer di Mulut, Bikin Kalap!
15. Di negara-negara Barat, kacang mete dimakan sebagai makanan ringan karena rasanya yang kaya dan bermentega
16. Amerika Serikat mengkonsumsi lebih dari 90% tanaman mete dunia
17. Kacang mete biasa digunakan dalam masakan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Terutama di India Selatan karena mete adalah bahan khas dari banyak hidangan ayam dan vegetarian
18. Minyak mete adalah minyak berwarna kuning tua yang digunakan untuk memasak atau sebagai saus salad
19. Cangkang biji mete dapat digunakan dalam banyak aplikasi seperti pelumas, waterproofing, cat dan produksi senjata, yang dimulai pada Perang Dunia II
20. Kacang mete ditemukan dalam produk industri yang digunakan sebagai pelapis rem dan cat
Banyak sekali bukan fakta-fakta menarik dari jenis kacang-kacangan ini? Meskipun memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, namun bagi penderita batu ginjal dan masalah kandung empedu, harus menghindari konsumsi kacang mete ini. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kamu ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.