Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Fakta Jacana Afrika, Burung yang Bisa Gendong Anaknya

ilustrasi burung jacana afrika (australiangeographic.com/Bec Crew)

Jacana Afrika merupakan burung yang hidup di lahan basah air tawar dengan vegetasi terapung. Berkat jari kakinya yang panjang, membuatnya leluasa berjalan di atas permukaan air. Burung ini juga termasuk penyelam yang handal. Ia bisa berenang di perairan terbuka untuk mencari makan. 

Namun ada hal unik dari hewan ini yakni pejantan saat mengasuh anaknya lebih protektif dan sangat melindungi daripada induk betinanya. Ia juga bisa membawa anaknya bersembunyi di bawah sayap sang induk. Mau tahu fakta unik lainnya dari Jacana Afrika? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Jacana memiliki kaki dan cakar yang panjang berwarna abu-abu sehingga bisa berjalan di atas permukaan air dengan melintasi bantalan teratai serta tumbuhan mengapung lainnya

ilustrasi burung jacana afrika (pixabay.com/leonbasson)

2. Leher dan kepala Burung Jacana berwarna putih dengan garis mata berwarna hitam menonjol

ilustrasi burung jacana afrika (pixabay.com/leonbasson)

3. Makanan yang disukai oleh Jacana Afrika terdiri dari serangga, laba-laba, krustasea, moluska dan larva air tawar

ilustrasi jacana mencari makan (ebird.org/Margaret Viens)

4. Jacana jantan sangat melindungi anaknya. Dengan menggunakan sayapnya ia bisa mengangkat dan menahan anak-anaknya di bawah sayap mereka

ilustrasi jacana gendong anaknya (boredpanda.com)

5. Berbeda dengan jantan, Jacana betina justru ketika sudah bertelur ia akan berpindah ke jantan berikutnya, sementara Jacana jantan akan mengerami telur tersebut hingga menetas

ilustrasi anakan jacana afrika (stellenboschbirds.com)

6. Telur Jacana akan diinkubasi dalam jangka waktu 26 hari oleh pejantan. Kemudian setelah menetas ia akan tumbuh menjadi Jacana dewasa sekitar 35 hari

ilustrasi anakan jacana afrika (boredpanda.com)

7. Jacana Afrika tidak bermigrasi, mereka relatif nomaden dan sering mencari habitat baru terutama selama periode kekeringan

ilustrasi habitat jacana afrika (stellenboschbirds.com)

8. Jacana diyakini hanya memiliki harapan hidup antara 5 hingga 10 tahun

ilustrasi burung jacana afrika (unsplash.com/Leon Pauleikhoff)

9. Seperti semua anggota keluarga Jacana, burung ini tidak terlalu pandai terbang dan hanya mampu terbang dalam jarak pendek

ilustrasi burung jacana afrika terbang (stellenboschbirds.com)

10. Jacana dikenal sebagai perenang yang handal. Ia bisa menyelam di bawah air ketika menemui predator

ilustrasi burung jacana afrika (boredpanda.com)

11. Jacana banyak ditemukan di seluruh Zimbabwe, Mozambik, Namibia Utara dan Botswana Utara. Jumlah Jacana juga berlimpah di daerah Afrika bagian Timur

ilustrasi burung jacana afrika (sa-venues.com)

12. Pemangsa telur dan anakan Jacana Afrika adalah berang-berang tanpa cakar dan kuda nil. Mereka sering dimangsa sehingga kelangsungan hidupnya bergantung pada induk dalam menghasilkan telur

ilustrasi burung jacana afrika (sa-venues.com)

Sekilas Jacana Afrika terlihat seperti burung pada umumnya, ya? Namun jika dilihat kembali dengan teliti, pada bagi tubuhnya ada kaki menjuntai yang merupakan milik anak-anaknya.

Selain itu, sifat jantan dan betina dari burung ini berbeda. Jacana jantan dikenal protektif dan melindungi anak-anaknya di balik sayap. Sedangkan induk betina akan mencari pasangan jantan lain setelah bertelur. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us