8 Jenis Kerang Raksasa yang Ada di Indonesia, Cantik dan Menawan!

Tahukah kamu? Dari seluruh 12 spesies kima di dunia, 8 jenisnya dapat ditemukan di sepanjang perairan Indonesia. Hewan ini dahulu dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir sebagai olahan makanan, namun kini sudah tergolong hewan laut dilindungi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kima memiliki peran penting dalam ekosistem, karena berperan sebagai filter alami air laut dan cangkangnya menjadi tempat hidup berbagai biota terumbu karang. Keberadaan Kima juga mengindeksikan kualitas air laut yang baik.
Berikut ini adalah 8 spesies Kima yang tersebar di perairan Indonesia, wajib kamu tahu!
1. Kima Raksasa (Tridacna gigas)

Kima raksasa merupakan spesies kima terbesar di antara jenis kima lainnya. Di Indonesia, mereka dapat ditemui di Selat Bali, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Pantai Barat Tapanuli, dan di Perairan Indonesia Timur. Memiliki umur rata-rata lebih dari 100 tahun di alam liar, kerang ini termasuk spesies rentan pada daftar merah IUCN, dan banyak diburu untuk diambil dagingnya dan cangkangnya yang indah. Ukuran cangkang kima raksasa bisa mencapai panjang 1,5 meter dengan berat lebih dari 300 kg.
2. Kima Raksasa-Kecil (Tridacna maxima)

Kima kecil dapat ditemukan di seluruh perairan pantai Indonesia. Habitatnya di daerah terumbu karang, di pasir, dan di antara jenis-jenis karang yang masih hidup. Kerang ini paling banyak di antara berbagai spesies famili Tridacnae. Penyebarannya merata dan paling luas di antara jenis kima lain, yaitu di perairan Indo-Pasifik, meliputi wilayah Afrika Timur, India, Tiongkok, Asia Tenggara, Australia, Laut Merah dan Kepulauan Pasifik.
3. Kima Selatan (Tridacna derasa)

Spesies ini terdapat di seluruh perairan pantai Indonesia. Daerah hidupnya di terumbu karang dan wilayah yang banyak patahan karang. Kima jenis ini tidak mempunyai demibrankhia yang lengkap. Ukiran radial primer dan sekundernya rendah. Letak ktenidia sangat ke depan dan berpangkal jauh dari mulut. Biasanya panjang jenis kima ini mencapai 15,5 cm di umur tiga tahun.
4. Kima Sisik (Tridacna squamosa)

Kima sisik adalah kerang raksasa yang hidup di terumbu karang dangkal di Samudera Hindia dan Pasifik Selatan. Ia memiliki tepi bergalur besar seperti daun pada cangkangnya, mantelnya berwarna cokelat, ungu, hijau, atau kuning, dan dapat tumbuh hingga mencapai 40 cm. Jenis ini banyak tersebar di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung, seperti Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Bangka, Selat Karimata, hingga perairan Raja Ampat, tepatnya sebagian besar wilayah perairan yang banyak tumbuh terumbu karang dan tempat bagi megabentos.
5. Kima Lubang (Tridacna crocea)

Kima lubang merupakan kima terkecil dari jenis kima yang lain dengan panjang cangkang sekitar 15 cm. Kima lubang ini memiliki mantel dengan warna yang beragam seperti biru, kuning, dan hijau. Spesies ini banyak ditemukan hidup di ekosistem intertidal, yaitu zona pasang surut. Di Indonesia, beberapa habitatnya adalah di Pantai Bilik Taman Nasional Baluran, selain itu juga di pulau Tinabo, Tarupa dan Rajuni di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (TNTB), hingga di perairan Raja Ampat.
6. Kima Laut Merah (Tridacnae noae)

Kima laut merah cukup jarang ditemukan di Indonesia di antara jenis kima lainnya, namun tercatat pertama kali ditemukan di Perairan Kepulauan Kei, dan juga tercatat ditemukan di Perairan Pulau Kur. Yang terbaru, spesies ini juga ditemukan oleh Tim Konservasi Kima Tolitoli di laut Tolitoli, Labengki dan Kepulauan Menui pada tahun 2017.
7. Kima Kuku Beruang (Hippopus hippopus)

Kima kuku beruang atau juga sering disebut kima kuku kuda adalah spesies kerang raksasa dari famili Tridacna dan genus Hippopus. Kerang ini tersebar di seluruh perairan pantai Indonesia, termasuk Selat Bali, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Pantai Barat Tapanuli, dan di Perairan Indonesia Timur. Cangkang pada kima kuku beruang dicirikan memiliki bercak stroberi berbentuk pita di bagian luar cangkang. Mantel mereka berwarna hijau-kuning, dengan tonjolan yang saling terkait erat. Dibandingkan dengan sepupunya, kima kuku beruang berukuran relatif rata-rata. Ukuran tubuhnya rata-rata sepanjang 22 cm hingga mencapai panjang maksimum 45 cm.
8. Kima Cina (Hippopus porcellanus)

Selain kima kuku kuda, jenis ini juga termasuk genus Hippopus. Sebarannya ada di seluruh perairan pantai Indonesia, terutama di tempat berpasir dan berbatu karang. Umumnya, ia tidak melekat pada substrat. Cangkangnya agak membulat dan halus seperti porselen.
Dengan keindahan dan manfaatnya, kerang raksasa ini banyak dicari untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan cangkangnya. Itulah mengapa statusnya tercatat sebagai Endangered atau terancam punah dalam IUCN, sekaligus masuk dalam daftar Appendix II CITES yang merupakan Konvensi Perdagangan Dunia untuk Jenis Tanaman dan Hewan Liar yang Terancam Punah. Sebagai wilayah yang kaya akan spesies kima, penting bagi kita semua untuk turut menjaganya ya!