10 Karakter Ikan Feeding Frenzy 2 di Dunia Nyata, Ada Hiu Macan Tutul

Feeding Frenzy 2 merupakan game kembangan PopCap Games yang menjadi sekuel dari seri pertamanya. Rilis pada tahun 2006, mekanisme game ini kurang lebih sama dengan Feeding Frenzy: kamu tinggal menggerakkan kursor untuk memakan ikan lain.
Dalam game Feeding Frenzy 2, ada beberapa ikan baru yang ditambahkan. Nah, IDN Times Community mau mengajakmu untuk melihat wujud asli karakter ikan-ikan tersebut di dunia nyata. Check these out, Guys!
1. Seperempat spesies butterflyfish atau 'kepe-kepe' termasuk coralivora obligat, artinya mereka hanya makan polip koral

2. Termasuk ikan konsumsi, tubuh oval queen triggerfish membantunya menyelip ke celah-celah untuk menghindari predator

3. Pompano merupakan ikan komersial yang masih satu keluarga dengan ikan kuwe. Katanya, rasanya enak, lho

4. Memangsa hewan bercangkang, ikan napoleon termasuk biota laut yang berukuran besar. Ia dapat tumbuh hingga lebih dari 183 cm!

5. Boxfish dewasa berukuran 38–46 cm. Meskipun kecil, ikan ini mengeluarkan racun mematikan saat stres atau setelah mati

6. Spesies ikan kerapu E. itajara bisa tumbuh sangat besar. Alhasil, muncul kepercayaan kalau ikan inilah yang sebenarnya menelan Nabi Yunus. Hmm, kamu percaya?

7. Dikenal sebagai "peraknya lautan", ikan haring kaya akan omega 3 dan vitamin D yang baik untuk kebutuhan nutrisi manusia

8. Ikan buntal termasuk hewan yang rakus. Mereka akan memakan semuanya bahkan sampai tak mampu bergerak lagi

9. Tahukah kamu? Darah hiu putih ternyata beracun karena mengandung zat arsen dan merkuri yang tinggi

10. Hiu macan tutul yang berukuran kecil kerap menjadi santapan hiu yang berukuran lebih besar, seperti hiu putih

Karakter-karakter ikan baru dalam game Feeding Frenzy 2 juga gak kalah keren dari hewan aslinya. Semoga informasi tadi menghibur dan menambah pengetahuanmu, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.