3 Kasus Tubuh Manusia Spontan Terbakar Sendiri, Kok Bisa?

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kematian, mulai dari kecelakaan, sakit penyakit, hingga usia tua. Dalam beberapa kasus, seseorang juga dapat meninggal secara mendadak. Kematian mendadak terdengar cukup mengerikan, terutama bila terjadi tanpa sebab yang jelas, seperti kasus kematian akibat tubuh yang tiba-tiba terbakar dengan sendirinya.
Walau sulit dipercaya ada beberapa kasus di berbagai penjuru dunia di mana seseorang tewas akibat tubuhnya terbakar secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Dilansir jurnal Journal of Burn Care & Research - Oxford University pada 2012, tubuh korban dalam kasus ini hangus menjadi abu, walau ada yang menyisakan serpihan tulang maupun sebagian dari tubuhnya.
Terjadinya kasus yang dikenal sebagai spontaneous human combustion (SHC) ini masih belum memiliki penyebab yang jelas dan menjadi misteri. Simak tiga kasus terbakarnya tubuh manusia secara spontan atau SHC dalam daftar berikut.
1. Matilda Rooney

Pasangan suami istri bernama Matilda Rooney dan Patrick Rooney ditemukan meninggal di kediaman mereka, pada malam natal tahun 1885. Dilansir The Washington Post, keduanya meninggal dalam kondisi berbeda dengan penyebab yang berbeda pula. Sang suami, Patrick Rooney, diduga meninggal akibat sesak napas, sementara istrinya tewas terbakar hingga menjadi abu.
Pasangan suami istri yang tinggal di Seneca, Illinois ini dikatakan sedang berada di ruangan yang berbeda. Matilda sedang berada di dapur saat tubuhnya secara tiba-tiba terbakar. Mengutip laman Britannica, seluruh tubuhnya telah menjadi abu, hanya menyisakan serpihan tulang dan bagian kaki yang masih utuh. Sementara itu, Patrick Rooney ditemukan meninggal di ruangan lain, karena sesak napas akibat asap.
Kasus kematian Matilda membuat para penyelidik kebingungan. Daily Times melansir bahwa secara unik, walau tubuh Matilda terbakar, api yang membakarnya hanya membakar dirinya, tanpa membakar benda apa pun di sekitarnya. Ahli yang menginvestigasi kasus kematian tak biasa ini menduga api berasal dari tubuh Matilda, dan hanya membakar Matilda saja, seakan api tersebut terkurung di tubuhnya.
2. Mary Reeser

Mary Reeser, seorang perempuan berusia 67 tahun, tinggal di sebuah apartemen di St. Petersburg, Florida. Laman all that's interesting melansir bahwa Mary ditemukan tewas terbakar di kursi malas, di pojok apartemennya pada 2 Juli 1951, oleh Pansy Carpenter, sang pemilik apartemen. Saat akan mengantar telegram ke apartemen, Mary tidak menjawab panggilan Pansy, dan gagang pintu kamarnya terasa sangat panas. Hal ini membuat Pansy memanggil petugas pemadam kebakaran.
Dilansir surat kabar St. Petersburg Time, saat masuk ke kamar mereka menemukan pojok di mana kursi tempat Mary biasa duduk berada, penuh dengan abu yang membara, berasap, dengan puing-puing aneh. Mereka menemukan tengkorak yang menyusut hingga seukuran cangkir, beberapa serpihan tulang, dan kaki kiri Mary Reeser yang masih utuh dan masih mengenakan sandal rumah. Hal yang membuat FBI kebingungan adalah area sekitar temuan sisa tubuh Mary, tidak terbakar sama sekali.
Di hari sebelumnya, Dr. Richard Reeser Jr., putra Mary, sempat mengunjunginya. Richard mengatakan bahwa ibunya seorang perokok berat. Namun, petugas investigasi tak begitu yakin Mary terbakar akibat rokok yang dihisapnya.Tampa Bay Times melansir bahwa dinding kamar dan seprai tempat tidur Mary tak terbakar, dan kondisi saklar listrik di rumah tersebut juga terlihat normal.
3. Michael Faherty

Kasus spontaneous human combustion juga terjadi di Irlandia, tepatnya pada Michael Faherty. Pria berusia 76 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya, dengan kondisi seluruh tubuh terbakar parah tanpa alasan dan penyebab yang jelas.
Anehnya, furnitur di rumah tersebut tak terbakar sama sekali. Pada peristiwa yang terjadi pada 22 Desember 2010 ini, dilansir NBC News, tidak ditemukan adanya jejak bensin, minyak tanah, maupun bahan mudah terbakar lain yang mungkin menyebabkan kebakaran di sekitar lokasi tubuh korban.
BBC melansir bahwa Michael Faherty yang tinggal di Galway, Irlandia, ditemukan dalam posisi telentang di lantai dengan kepala berada dekat perapian. Ahli forensik menyatakan api dari perapian bukanlah penyebab terbakarnya tubuh Michael.
Selain tubuh Michael, bagian lain yang terlihat bekas hangus hanyalah langit-langit rumah dan lantai yang posisinya tepat di atas dan di bawah tubuh Michael. Kasus Michael Faherty merupakan kasus spontaneous human combustion pertama di Irlandia.
Hingga saat ini, spontaenous human combustion atau pembakaran tubuh spontan masih menjadi misteri besar yang belum terpecahkan. Beberapa orang bahkan menduga peristiwa ini berhubungan dengan mistis, walau para ahli tidak setuju dan masih mencari jawaban untuk memecahkan kasus misterius ini.