Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Katak Ungu, Punya Bentuk Mulut Mirip Anteater

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Karthickbala)

Katak ungu juga biasa disebut sebagai katak India atau katak berhidung babi. Mereka berada dalam genus Nasikabatrachus. Ukuran katak ungu tidak terlalu besar, mereka bisa tumbuh hingga 6-9 cm dengan berat 0.1 kg. Nama ilmiah katak ungu adalah Nasikabatrachus sahyadrensis.

Tidak hanya warnanya yang menarik, katak ungu mungkin adalah spesies katak paling aneh yang kamu ketahui sekarang. Mari menambah wawasanmu tentang mereka melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran katak ungu

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Unnikrishnan Nair P.K.)

Katak ungu sebelumnya dianggap hanya terbatas di wilayah selatan Palghat Gap di bagian barat Ghats, India. Kemudian catatan tambahan memperluas penyebarannya lebih jauh ke utara. Animalia menginformasikan bahwa katak ungu sekarang tersebar luas di Ghats barat, mulai dari Camel's Hump Hill Range di utara hingga bagian paling utara dari Agasthyamalai Hill Range di selatan.

2. Katak ungu hidup di bawah tanah

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/David V. Raju)

Katak ungu menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah, hal ini membuat adaptasi tubuhnya juga cukup unik. Selain warna rona ungunya, mereka juga memiliki hidung menonjol seperti mole. Katak ungu mempunyai kaki pendek dengan cakar keras, ini memungkinkan mereka untuk menggali tanah sebagai sarangnya.

Rangka tubuhnya dan tengkorak bagian depannya juga lebih keras daripada kebanyakan katak lainnya. Selain itu, katak ungu memiliki mata kecil, dilansir Everywhere Wild.

3. Katak ungu lebih menyukai habitat tanah gembur dan lembap

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Unnikrishnan Nair P.K.)

WWF India menjelaskan bahwa katak ungu lebih menyukai tanah yang gembur dan lembap. Biasanya berada di dekat kolam, sekolah atau aliran air lainnya. Habitat tersebut juga memudahkan katak ungu dewasa untuk kawin selama musim hujan, setelahnya betina akan bertelur di badan air. Hanya ada sekitar 135 individu dari spesies ini dari sejak pertama kali ditemukan dan ada 3 betina diantaranya. Posisi mereka terancam karena kehilangan habitatnya.

4. Katak ungu memakan rayap dan semut

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Unnikrishnan Nair P.K.)

Katak ungu memiliki mulut yang mirip dengan anteater dan mole. Dari bentuk mulutnya, makanannya tentu saja juga disesuaikan. Everywhere Wild memaparkan bahwa makanan utama katak ungu adalah rayap dan semut. Mereka akan menghisap serangga seperti yang dilakukan anteater.

5. Bagaimana katak ungu berkomunikasi?

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Unnikrishnan Nair P.K.)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa katak ungu memiliki suara yang khas, sangat berbeda dengan katak lain pada umumnya. Banyak orang mendeskripsikan suara mereka seperti suara ketokan ayam. Suara katak ungu sangat keras dan sangat khas. Mereka bisa dengan muda dikenali dari suaranya saat mereka ke permukaan untuk kawin.

Katak ungu betina diketahui bisa bertelur sekitar 3.000 telur di saat yang sama. Telurnya akan berubah menjadi kecebong katak ungu, lalu menjadi katak setelah 100 hari kemudian, dilansir Kidadl.

6. Seberapa jauh lompatan katak ungu?

Katak ungu (commons.m.wikimedia.org/Unnikrishnan Nair P.K.)

Sangat disayangkan bahwa informasi mengenai kemampuan melompat katak ungu tidak bisa diketahui secara spesifik. Mereka adalah salah satu spesies katak paling aneh, kaki belakangnya sangat pendek tetapi berotot. Karena adaptasi tersebut, mereka mungkin tidak bisa melompat dengan baik. Katak ungu juga dikenal sangat jarang keluar dari liangnya, jelas Kidadl.

Bagaimana pendapatmu tentang katak ungu setelah membaca semua fakta tentang mereka? Menarik bahwa katak ungu sebenarnya memakan rayap dan semut, menyesuaikan dengan bentuk mulutnya. Tidak hanya itu, informasi lebih jauh mengenai mereka tidak banyak diketahui karena katak ungu agak sulit untuk diteliti, mereka jarang terlihat dan muncul ke permukaan kecuali musim kawin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us