Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paruh burung (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Intinya sih...

  • Paruh burung memiliki beragam fungsi dan kegunaan unik
  • Paruh burung digunakan untuk makan, menarik perhatian lawan jenis, dan melawan predator
  • Warna paruh, tarian, nyanyian, dan komunikasi dengan paruh juga menjadi bagian dari kegunaan paruh burung

Tak seperti hewan lain yang memiliki bibir dan gigi burung justru memiliki paruh yang kuat dan keras. Tentunya hal ini sangat unik dan membedakan hewan berbulu ini dari hewan lain. Tapi walau tidak punya gigi dan bibir ternyata paruh burung punya fungsi dan kegunaan yang mirip dengan kedua bagian tubuh tersebut. Tak hanya itu, di banyak kesempatan paruh burung juga memiliki kegunaan lain yang tidak ditemukan pada bibir dan gigi.

Kegunaan-kegunaan yang dimiliki paruh burung juga beragam, mulai dari digunakan untuk makan, menarik perhatian lawan jenis, sampai menyerang predator. Kegunaan yang beragam tersebut juga bisa muncul karena beberapa hal, seperti bentuk paruh yang beragam dan tekstur paruh yang keras. Sayangnya kegunaan-kegunaan tersebut masih jarang diketahui dan dibahas oleh banyak orang. Oleh karena itu kali ini kita akan membahas bebebrapa kegunaan paruh burung yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Paruh burung bisa digunakan untuk mempertahankan diri

Burung (commons.wikimedia.org/Jin Kemoole)

Laman Birdfy menjelaskan kalau burung bisa menggunakan paruh keras dan kuatnya untuk mengusir dan melawan predator. Biasanya hal tersebut dilakukan pada beberapa kesempatan, seperti saat burung tidak mampu terbang atau saat burung menjaga anak-anak dan telurnya di sarang. Kekuatan paruh burung juga tak bisa diremehkan, di banyak kesempatan burung dengan paruh panjang, runcing, dan kuat mampu melukai manusia, lho. Apalagi jika burung yang menyerang termasuk burung berukuran besar, siap-siap saja kulitmu terluka dan harus diobati dengan betadine atau antibiotik.

2. Paruh burung bisa digunakan untuk mengoyak daging dan menghancurkan biji-bijian

Burung (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Layaknya mulut, burung juga menggunakan paruhnya untuk makan dan tergantung spesiesnya tiap burung punya makanan yang berbeda. Burung predator seperti elang menggunakan paruhnya untuk memakan daging, di sisi lain burung kecil seperti burung gereja justru menggunakan paruhnya untuk memakan serangga dan biji-bijian. Tak hanya itu, kekuatan paruh burung juga tak bisa diremehkan. Tercatat, burung mampu menggunakan paruhnya untuk menghancurkan biji-bijian, merobek kulit, memotong buah, sampai mengoyak daging, jelas Bechwewy dan The Raptor Resource Project.

Biasanya burung predator cenderung punya paruh tebal, tidak terlalu panjang, dan melengkung di bagian ujung. Bentuk demikian adalah bentuk adaptasi supaya burung predator bisa mencengkeram mangsa dan mengoyak daging dengan lebih mudah. Sementara itu, burung pemakan biji justru punya paruh pendek dan besar. Dengan paruh besar dan pendek mereka bisa mengambil biji-bijian sampai memecahkan cangkang biji-bijian yang keras. Di lain sisi, burung akuatik banyak yang paruhnya panjang dan lurus yang mana berguna untuk menangkap ikan yang kecil dan licin.

3. Paruh burung bisa digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis

Burung (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Laman All Pets Adviser menjelaskan kalau warna-warna cerah dan mencolok yang ada di paruh burung punya fungsi tersendiri, yaitu untuk menarik perhatian lawan jenis saat musim kawin. Biasanya individu jantan punya paruh dengan warna menarik, di sisi lain individu betina punya paruh yang warnanya terkesan biasa saja. Sebenarnya hal tersebut sangat wajar karena individu jantanlah yang lebih agresif mengejar individu betina. Di lain sisi individu betina hanya diam dan memilih individu jantan yang paling ia sukai.

Tak hanya mengandalkan warna paruh yang mencolok, burung juga kerap melakukan tarian dan nyanyian saat musim kawin. Umumnya burung akan mengepakan sayap, menegakan bulu, melebarkan sayap, serta menggerakan kepala dan paruhnya dalam upaya menggaet perhatian lawan jenis. Sayangnya walau sudah melakukan banyak hal terkadang ada individu jantan yang gagal menarik perhatian betina. Jika hal tersebut terjadi ia hanya bisa terus mencoba sampai ada satu individu betina yang tertarik dengannya.

4. Paruh burung bisa digunakan untuk berkomunikasi

Burung (commons.wikimedia.org/Paul Danese)

Seperti manusia, burung juga bisa berkomunikasi dan ia mampu berkomunikasi dengan paruhnya, jelas East County Magazine. Bentuk komunikasi dengan paruh juga beragam, seperti benyanyi, bersuara keras, mengetuk-ketukan paruhnya, mengeluarkan suara bernada kecil, sampai menggerakan paruhnya dengan gerakan yang spesifik. Namun komunikasi yang dimiliki burung sangat berbeda dengan manusia. Terkadang komunikasi burung hanya berupa komunikasi satu arah dan tak jarang juga komunikasinya terbatas dan hanya dilakukan pada keadaan tertentu.

Sebagai contoh, burung hanya akan berkomunikasi saat musim kawin tiba. Di beberapa kesempatan burung juga hanya berkomunikasi saat ada predator atau ancaman yang mendekat. Komunikasi ini juga lebih sering terlihat pada burung yang cerdas, burung sosial, atau burung yang hidup berkelompok. Burung-burung soliter yang hidup sendiri sangat jarang atau bahkan tidak pernah berkomunikasi secara kompleks dengan sesamanya.

5. Burung bisa menggunakan paruhnya sebagai pengganti tangan

Burung (commons.wikimedia.org/Das Morton)

Seperti yang kita tahu, burung tidak memiliki tangan karena tangan mereka sudah berubah menjadi sayap. Karena hal tersebut burung tidak bisa menggunakan tangannya untuk melakukan berbagai hal yang kompleks. Tapi tenang saja, walau tanpa tangan burung masih bisa menggunakan paruhnya, kok. Tak tanggung-tanggung, paruh burung bisa digunakan untuk membawa benda, membangun sarang, menangkap hewan, memetik buah, sampai mencengkeram sesuatu, jelas Earth.com.

Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan kalau fungsi paruh burung sangat mirip dengan fungsi tangan pada manusia dan hewan lain. Hal tersebut juga bisa tercapai karena beberapa hal, yaitu paruh punya otot yang kuat, paruh sangat efektif untuk memegang sesuatu, dan paruh merupakan struktur kuat yang tidak mudah hancur. Tiap burung juga punya bentuk paruh yang berbeda, alhasil tiap spesies mampu menggunakan paruhnya untuk melakukan hal-hal spesifik yang tidak bisa dilakukan oleh burung lain.

Walau sekilas hanya terlihat seperti mulut yang keras namun setelah diulik ternyata paruh burung menyimpan banyak kegunaan. Pertama, tentunya paruh burung bisa digunakan untuk makan, entah makan daging, buah, atau biji. Paruh burung yang kuat dan tajam juga berguna untuk mengusir predator. Tak hanya itu, burung juga bisa menggunakan paruhnya untuk menarik perhatian lawan jenis. Terakhir, burung juga mampu menggunakan paruhnya seperti tangan yang kuat dan panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team