5 Fakta Menarik Sayap Burung, Tak Cuma Digunakan untuk Terbang

- Sayap burung bukan hanya digunakan untuk terbang, tetapi juga sebagai alat untuk menarik perhatian lawan jenis dengan menari dan memamerkan warna cerah di sayapnya.
- Burung berevolusi dari dinosaurus yang awalnya tidak memiliki sayap, namun kemudian berkembang menjadi burung dengan sayap yang dapat digunakan untuk terbang.
- Sayap burung memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, serta memiliki fungsi yang bervariasi, seperti untuk terbang, berenang, dan bahkan sebagai inspirasi pembuatan pesawat.
Jika berbicara mengenai satu ciri khas yang hanya dimiliki burung dan unggas mungkin yang terlintas di pikiranmu adalah sayap. Sebenarnya hal tersebut tidak mengherankan mengingat burung jadi salah satu dari segelintir hewan yang bisa terbang dan memiliki sayap. Tapi jangan salah, nyatanya sayap burung tak hanya bisa digunakan untuk terbang, lho. Justru sayap burung menyimpan berbagai fakta menarik yang sepertinya belum terlalu diulik.
Fakta-fakta tersebut tercermin dari beberapa aspek, seperti bentuk sayap, asal-usul sayap, kegunaan sayap, jenis sayap, sampai bentuk sayap. Nah, jika kamu penasaran dengan fakta-fakta mengenai sayap burung maka kamu wajib menyimak artikel ini hingga tuntas!
1. Sayap burung bisa digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis

Biasanya burung jantan akan menari atau menarik perhatian betina dengan menggunakan sayapnya. Hal ini jadi sesuatu yang umum dan banyak dilakukan oleh berbagai jenis burung, seperti Anas platyrhynchos, Stellula calliope, Parotia lawesii, dan Calypte anna, jelas artikel di jurnal Current Zoology, PNAS, dan Journal of Genetics. Secara umum burung-burung tersebut akan memamerkan sayapnya dengan mengepakannya, melebarkannya, sampai menunjukan warna mencolok yang ada di sayapnya.
Tak hanya itu, sembari memamerkan sayap mereka biasanya juga akan melakukan tarian atau mengeluarkan suara layaknya sedang bernyanyi. Burung jantan dengan tarian terbaik, suara paling merdu, dan sayap paling indah akan dapat menarik perhatian lawan jenis dengan mudah. Sebaliknya, jantan yang sayapnya tak terlalu indah dan tariannya tidak terlalu menarik justru akan kesulitan menggaet betina. Oleh karena itu peran sayap yang berwarna cerah sangat penting dalam menarik perhatian betina.
2. Sayap burung awalnya adalah tangan yang memiliki cakar

Laman Understanding Evolution menjelaskan kalau burung berevolusi dari dinosaurus dan evolusi tersebut mulai terjadi pada periode jura. Nah, dari periode jura tersebut nenek moyang burung terus berkembang dan akhirnya menjadi burung yang kita kenal sekarang. Dikarenakan berevolusi dari dinosaurus, dahulu burung tidak memiliki sayap dan sayap mereka justru masih berbentuk tangan panjang yang bercakar. Barulah tangan tersebut perlahan ditumbuhi bulu dan bisa digunakan untuk terbang.
Tak hanya itu, jika kamu perhatikan beberapa burung dan unggas juga masih memiliki cakar di sayapnya. Jika kamu sangat teliti maka akan terlihat kalau ayam masih memiliki satu cakar di sayap yang mana cakar tersebut dulunya digunakan untuk memanjat pohon dan kayu. Tak cuma ayam, beberapa burung lain seperti Opisthocomus hoazin atau hoatzin justru masih memiliki dua buah cakar besar di sayapnya. Nah, jika cakar pada ayam sudah tidak berguna maka cakar pada hoatzin masih digunakan untuk memanjat pohon.
3. Tiap jenis burung punya bentuk dan ukuran sayap yang berbeda

Tentunya tiap burung punya ukuran dan bentuk sayap yang berbeda dan karena hal tersebut sayap-sayap yang mereka miliki punya fungsi yang bervariasi. Sebagai contoh, Haliaeetus leucocephalus atau elang botak punya sayap dengan bentang mencapai 2 meter. Di sisi lain, sayap burung kolibri justru sangat kecil dan pendek. Tapi walau ukurannya berbeda kedua burung tersebut menggunakan sayapnya untuk terbang. Bedanya, burung kolibri terbang dengan mengepakkan sayap dengan kecepatan tinggi. Sementara itu elang botak justru terbang dengan santai dengan cara melebarkan sayapnya.
Di dunia ini juga ada burung yang sayapnya kecil yang mana sayap tersebut tidak bisa digunakan untuk terbang. Daripada untuk terbang, beberapa burung seperti burung unta justru menggunakan sayapnya untuk menyeimbangkan tubuh saat sedang berlari, jelas National Geographic Kids. Selain itu ada juga burung kiwi yang sayapnya sangat mungil dan tertutup sepenuhnya oleh bulu. Karena hal tersebut sayap burung kiwi sama sekali tidak berguna dan terkesan seperti hiasan belaka.
4. Sayap burung bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai hal

Selain bagi burung itu sendiri, nyatanya sayap burung juga sangat berguna bagi manusia, lho. Kegunaannya juga beragam, seperti digunakan sebagai makanan atau digunakan dalam penelitian. Tentunya, kegunaan paling populer adalah sebagai makanan dan hal ini dapat terlihat pada sayap ayam. Sebagaimana kamu tahu, sayap ayam jadi bagian tubuh favorit banyak orang. Ukurannya yang tidak terlalu besar dan dagingnya yang berlimpah membuat sayap ayam sangat digemari.
Tak hanya sebagai makanan, sayap burung juga jadi salah satu inspirasi para ahli untuk membuat pesawat, jelas Bird Connect Seattle. Saat hendak membuat pesawat para ahli meniru bentuk tubuh dan sayap burung. Konsep pembuatan pesawat sangat erat dengan bagaimana sayap burung bekerja dan bagaimana bentuk sayap burung. Setelah diteliti, akhirnya para ahli bisa membuat pesawat dengan mengaplikasikan konsep sayap burung dan gerakan burung saat terbang.
5. Burung bisa menggunakan sayapnya untuk berenang

Burung memang terkenal akan kemampuan terbangnya, namun nyatanya tidak semua burung bisa terbang, lho. Justru beberapa spesies burung ada yang punya gaya hidup semi akuatik dan daripada terbang mereka justru lebih memilih untuk berenang. Kemampuan berenang tersebut sangat unik dan membantu burung untuk kabur dari predator, berpindah tempat, dan menangkap mangsa. Tak hanya itu, burung-burung perenang tersebut juga menggunakan sayapnya untuk berenang.
Terdapat dua burung yang punya kemampuan berenang sangat baik, yaitu penguin dan puffin, jelas National Georgraphic Kids dan artikel di jurnal Journal of Experimental Biology. Bentuk sayap keduanya juga unik, yaitu lurus, punya ujung yang lancip, dan punya otot yang kuat. Nah, sayap tersebut bisa difungsikan sebagai dayung dan membantu mereka untuk mengarahkan tubuh dan meluncur dengan cepat di bawah air. Bulu di sayap mereka juga tahan air sehingga mereka tak perlu takut bulunya menjadi basah.
Saat manusia memiliki tangan untuk beraktivitas, tangan burung justru sudah hilang dan digantikan dengan sayap. Tapi walau begitu sayap burung juga sangat berguna, lho. Burung bisa menggunakan sayapnya untuk terbang, menarik perhatian lawan jenis, bahkan berenang. Manusia juga bisa memanfaatkan sayap burung, khususnya sebagai makanan dan inspirasi dalam membuat pesawat. Nah, dari semua penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan kalau sayap burung merupakan bagian tubuh yang sangat unik.