Kenali Rusa Rawa, Endemik Amerika Selatan yang Terancam Punah!
Sebagai spesies rusa terbesar di Amerika Selatan, mereka juga menghadapi banyak ancaman untuk bertahan hidup. Rusa rawa berada dalam famili Cervidae dan memiliki nama ilmiah Blastocerus dichotomus. Seberapa besar ukuran rusa ini? Panjangnya mencapai 1,5--2 meter, tingginya 1--1,2 meter dan beratnya 80--125 kilogram. Kamu perlu tahu ciri-cirinya agar bisa mengenalinya lebih mudah, siapa tahu kamu bisa melihatnya di penangkaran atau pusat konservasi terdekat.
Telinganya yang besar memiliki lapisan rambut putih, bulunya berwarna merah keemasan hingga cokelat kekuningan. Matanya hitam dan kakinya juga berwarna gelap. Saat musim dingin, bulunya lebih gelap dan terdapat bercak putih di pinggul serta sekitar matanya. Hanya jantan yang memiliki tanduk bercabang, bisa tumbuh hingga 60 sentimeter panjangnya. Berikut fakta menarik tentang mereka.
1. Tersebar luas di Amerika Selatan
Di Amerika Selatan, rusa rawa bisa tersebar di negara seperti Argentina, Bolivia, Peru, Brasil dan Paraguay. Mereka menghuni rawa dan laguna, khususnya di lembah Sungai Parana, Paraguay, Araguaia dan Guapore. Ada juga populasi kecil yang menghuni bagian selatan Amazon, termasuk Taman Nasional Bahuaja-Sonene di Peru. Animalia menginformasikan bahwa rusa rawa biasanya hidup di tempat yang ketinggian airnya kurang dari 70 sentimeter.
2. Memakan 40 spesies tanaman yang berbeda
Habitat yang dihuni rusa rawa kebanyakan berada di perairan, jadi menu makannya berkaitan dengan tempat tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa mereka mengonsumsi sekitar 40 spesies tanaman yang berbeda. Sekitar 22 persen terdiri dari Graminae sebagai makanan utamanya, diikuti Pontederiaceae sekitar 12 persen dan Leguminosae mencapai 11 persen.
Melansir iNaturalist, tidak hanya itu, rusa rawa juga memakan bunga air dan semak yang berada di rawa. Perlu kamu tahu bahwa mereka juga menyesuaikan makanannya dengan perubahan musim, sebab ketersediaan tanaman juga berbeda.
3. Wilayah jantan lebih luas dari betina
Sebagai hewan yang lebih suka hidup menyendiri, rusa rawa terkadang membentuk kelompok kecil terdiri hingga 6 rusa. Kelompok jantan saat sedang berada di sekitar sumber air, terutama saat musim kemarau. Ketika membahas mengenai wilayah jelajah, punya jantan lebih luas dari betina. Tapi terkadang tumpang tindih dengan beberapa betina.
Rusa rawa lebih aktif saat fajar dan petang, tapi waktu mencari makannya tergantung kondisi, bisa saja siang atau malam hari. Menariknya, mereka juga melakukan pergerakan mengikuti ketinggian air saat musim kemarau dan musim hujan.
4. Sistem perkawinan rusa rawa
Musim kawin rusa rawa tidak pasti, biasanya bertepatan dengan musim kemarau, tapi waktu spesifiknya bisa berbeda dari satu rusa ke rusa lainnya. Tapi, betina biasanya mengandung selama 271 hari dan melahirkan satu anak atau dua di bulan Oktober atau November. Butuh waktu 5 bulan untuk menyapih anak-anaknya, tapi tetap bersama induknya selama lebih dari satu tahun. Mereka mencapai dewasa reproduktif pada usia 1--2 tahun.
Rusa rawa ternyata lebih suka hidup menyendiri, tapi bisa jadi berkumpul di dekat sumber daya. Tidak ada informasi mengenai total populasinya secara keseluruham, tapi diperkirakan ada sekitar 41.000 rusa di Brasil, 2.000 di Argentina dan 700 di Bolivia. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai vulnerable oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan.
Mereka terancam oleh perburuan dan kehilangan habitatnya untuk lahan pertanian atau kegiatan manusia lainnya. Bahkan rusa rawa harus bertarung dengan hewan peliharaan untuk sumber daya serta menghadapi dampak dari pembuangan limbah di air.
