Kenapa Ikan Sapu-Sapu Tidak Bisa Dimakan? Bisa Membahayakan Kesehatan

- Ikan sapu-sapu tidak bisa dikonsumsi karena berpotensi mengandung logam berat dan polutan akibat habitatnya yang tercemar.
- Ikan ini juga dianggap sebagai spesies invasif yang dapat mengancam keseimbangan ekosistem lokal.
- Mengonsumsi ikan sapu-sapu bukan hanya membahayakan tubuh, tetapi juga bisa memperburuk masalah lingkungan.
Di Indonesia, ikan sapu-sapu dikenal luas sebagai "pembersih alami" perairan, terutama karena kemampuannya memakan alga dan kotoran di dasar sungai maupun akuarium.
Namun, meskipun jumlahnya melimpah dan mudah ditemukan, ikan ini hampir tidak pernah dijadikan pilihan konsumsi. Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ikan sapu-sapu tidak bisa dimakan?
Jawabannya bukan hanya soal rasa atau kebiasaan, tapi berkaitan erat dengan faktor biologis, potensi pencemaran, dan perannya dalam lingkungan.
Kandungan logam berat dan risiko kesehatan

Menurut Dinas Perikanan Hulu Sungai Selatan, salah satu alasan utama kenapa ikan sapu-sapu tidak bisa dimakan adalah karena potensi akumulasi logam berat dalam tubuhnya, terutama ketika ikan ini hidup di perairan tercemar.
Jika kamu mengonsumsi ikan ini, dampak kesehatan jangka pendek mungkin tidak langsung terlihat. Berbagai studi menunjukkan bahwa kandungan timbal (lead) dan polutan lain dalam tubuh ikan sapu-sapu bisa melampaui ambang batas aman jika dikonsumsi secara rutin.
Tidak hanya itu, habitat ikan sapu-sapu yang cenderung kotor dan penuh limbah yang menjadikannya tidak layak untuk dikonsumsi langsung.
Spesies invasif dengan peran ekologis yang merugikan

Selain faktor kesehatan, alasan lain kenapa ikan sapu-sapu tidak bisa dimakan adalah karena statusnya sebagai spesies invasif di banyak wilayah perairan Indonesia.
Ikan ini bukanlah spesies asli, melainkan diperkenalkan dari luar dan kemudian menyebar luas di berbagai sungai, danau, serta waduk. Masalahnya, keberadaan ikan sapu-sapu kerap mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.
Ikan ini dikenal memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem dan mampu berkembang biak dengan cepat. Dalam prosesnya, ia bersaing dengan ikan-ikan lokal untuk mendapatkan makanan dan ruang hidup.
Mengonsumsi ikan sapu-sapu justru dikhawatirkan akan menormalisasi penangkapannya sebagai sumber pangan, yang berpotensi membahayakan ekosistem.
Dari sisi kesehatan, ikan ini berisiko mengandung logam berat dan polutan karena habitatnya yang cenderung tercemar. Dari perspektif ekologis, ikan sapu-sapu adalah spesies invasif yang mengancam keseimbangan ekosistem lokal. Mengonsumsinya bukan hanya berpotensi membahayakan tubuh, tetapi juga bisa memperburuk masalah lingkungan.
Referensi
"Mengenal Ikan Sapu-Sapu". Diakses pada April 2025. Dinas Perikanan Hulu Sungai Selatan.
"Marine experts warn consumers against eating suckermouth catfish". Diakses pada April 2025. The Straits Times.