Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Menggigit Saat Dielus? Ini 6 Alasannya

ilustrasi kucing menggigit (pexels.com/Esra Afşar)
ilustrasi kucing menggigit (pexels.com/Esra Afşar)

Kucing dikenal sebagai hewan yang penuh misteri. Kadang bisa manja dan minta dielus, tapi beberapa detik kemudian tiba-tiba menggigit tangan kita tanpa sebab. Hal ini sering bikin pemilik bingung dan bertanya-tanya, apa salah kita?

Nah, kenapa kucing menggigit saat dielus? Ada beberapa alasan di balik kebiasaan kucing ini, mulai dari rasa tidak nyaman, overstimulasi, hingga cara menunjukkan kasih sayang. Supaya kamu tidak salah paham, yuk, kenali beberapa penyebab umum di balik perilaku ini!

Kenapa kucing mengigit saat dielus?

Lagi asyik-asyiknya mengelus kucing, ehm tiba-tiba anabul malah menggigit tanganmu? Padahal sebelumnya anabul terlihat santai dan menikmati sentuhanmu. Ternyata, perilaku ini cukup umum dan bisa dipicu oleh beberapa hal yang mungkin tidak kamu sadari.

1. Overstimulasi

Kucing punya batasan dalam menerima sentuhan. Saat kamu terlalu lama mengelusnya, terutama di area yang sensitif seperti punggung atau pangkal ekor, anabul bisa merasa tidak nyaman. Hal ini juga sering disebut sebagai overstimulation atau petting-induced aggression.

Tanda-tandanya bisa berupa telinga yang mulai miring ke samping atau belakang, ekor bergoyang cepat, kulit bergetar, atau kucing tiba-tiba menoleh dengan cepat. Kalau terus mengelus dalam kondisi seperti ini, kucing bisa menggigitmu sebagai bentuk peringatan supaya kamu berhenti.

2. Gigitan sayang

Beberapa kucing menggigit ringan sebagai bentuk kasih sayang. Tindakan yang sering disebut love bites ini biasanya terjadi saat kamu sedang mengelus atau menggendongnya.

Gigitannya lembut dan sering diikuti dengan jilatan, dengkuran, atau gesekan tubuh. Jadi, kalau gigitan terasa ringan dan kucing tetap terlihat tenang, kemungkinan besar itu bukan agresi, ya. Melainkan cara anabul menunjukkan kedekatan, mirip seperti saat kucing grooming sesamanya.

3. Takut atau cemas

ilustrasi kucing menggigit (pexels.com/Crina Doltu)
ilustrasi kucing menggigit (pexels.com/Crina Doltu)

Kucing juga bisa menggigit kalau merasa takut atau terancam. Misalnya, saat ada suara keras, gerakan tiba-tiba, atau kamu menyentuhnya secara mendadak tanpa peringatan.

Kucing yang ketakutan biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti telinga menempel ke belakang, pupil membesar, bulu mengembang, mendesis, atau menggeram. Jika kamu tetap mendekat atau menyentuhnya, anabul bisa menggigit untuk mempertahankan diri.

4. Rasa sakit atau ketidaknyamanan

Kalau kucingmu tiba-tiba menggigit padahal biasanya dia kalem saat dielus, bisa jadi anabul sedang merasa sakit. Misalnya, ada bagian tubuh yang nyeri saat tersentuh karena cedera, radang sendi (arthritis), atau kondisi medis lainnya.

Selain menggigit, kamu juga bisa melihat tanda lain seperti tubuh membungkuk, lebih sering bersembunyi, tidak mau makan, atau malas grooming. Jika kamu curiga ini penyebabnya, sebaiknya periksakan ke dokter hewan, ya.

5. Mencari perhatian

Beberapa kucing justru menggigit karena ingin lebih diperhatikan. Jika kamu mengelusnya sebentar, lalu tiba-tiba kucing memberikan gigitan ringan, bisa jadi anabul ingin kamu melakukannya lebih lama. Kucing mungkin juga melakukannya saat merasa bosan atau butuh interaksi lebih.

Gigitan jenis ini biasanya tidak keras dan sering diikuti dengan tatapan penuh harap atau suara mengeong manja. Meski terdengar lucu, penting untuk mengajarkan bahwa menggigit bukan cara yang tepat untuk meminta perhatian.

6. Tidak belajar mengontrol gigitan

Kucing yang tidak dibesarkan dengan interaksi sosial yang cukup, terutama saat masih kecil, mungkin belum belajar cara mengontrol kekuatan gigitannya. Anabul belum tahu seberapa keras gigitan yang masih bisa ditoleransi manusia.

Biasanya hal ini terjadi pada anak kucing yang dipisah terlalu cepat dari induknya atau tidak pernah bermain dengan kucing lain. Karena itu, penting buat mengajarkan batasan saat bermain, supaya kucing tahu mana yang boleh dan tidak.

Itulah enam alasan umum kenapa kucing menggigit saat dielus. Jadi, lain kali saat si meong tiba-tiba ‘nyaplok’, kamu tidak perlu panik dulu, bisa jadi itu cuma caranya bilang, “Udah dong, cukup segitu elusnya!”

Referensi

"How to Stop Your Cat From Biting". PetMD. Diakses Juli 2025.

"Why Do Some Cats Suddenly Bite While Being Pet? By Katelyn Schutz, CPDT". Wisconsin Pet Care. Diakses Juli 2025.

"Why Does My Cat Bite Me? Love Bites vs. Aggression". How Stuff Works. Diakses Juli 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us