Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Suka Kagetan? Ini Penjelasan Penyebabnya

ilustrasi kucing kaget (pexels.com/Dmitry Egorov)

Apakah kamu merasa kucing adalah hewan yang kagetan? Dengar suara kencang dikit, anabul noleh. Begitu juga ketika ada gerakan yang tidak biasa, kucing bisa langsung bangkit dari posisinya meski sudah nyaman.

Kenapa kucing suka kagetan, sih? Tindakan ini sebetulnya wajar mengingat kucing merupakan hewan yang sangat siaga. Namun, ada kemungkinan penyebab lain yang perlu kamu tahu terkait sifat mudah kaget anabul ini.

Kenapa kucing suka kagetan?

Sesekali renungkan kembali, apakah anabul menunjukkan sikap kagetan baru-baru ini atau sudah sejak lama? Pasalnya, kedua durasi tersebut mungkin menentukan penyebab kucing mengembangkan sikap tersebut. 

1. Terlalu fokus dengan sesuatu

ilustrasi kucing persian (freepik.com/freestockcenter)

Alasan kucing suka kagetan yang paling memungkinkan bisa jadi karena anabul sedang fokus mengamati sesuatu. Saking fokusnya dengan objek tertentu, kucing sampai tidak menyadari ada hal yang terjadi di sekitarnya. Alhasil, pergerakan atau suara lirih pun mengejutkannya.  

Sikap kaget yang ditunjukkan anabul karena ini bisa terjadi saat sedang bermain atau bahkan bersantai. Sama seperti manusia, ini merupakan bentuk reflek anabul yang tidak berarti buruk.

2. Sedang dalam mode waspada

Bisa dibilang penjelasan kedua ini mirip dengan sebelumnya. Kucing sangat mudah terkejut ketika memasuki mode waspada. Pasalnya, kewaspadaan kucing ini menyebabkan inderanya fokus mengamati sekitar. 

Ketika sedang mode waspada dan ada gerakan atau suara, bisa jadi kucing menganggapnya sebagai bagian dari ancaman. Tidak mengherankan jika kucing menunjukkan ekspresi kaget.

3. Memang mudah kaget

Sama seperti manusia, penyebab kucing suka kaget boleh jadi memang bawaan atau kebiasaan dari kecil. Misalnya, pada anabul yang tidak terbiasa dengan suara kencang atau gerakan tiba-tiba.

Ketika tumbuh dewasa, kucing bisa jadi lebih sensitif terhadap stimulasi yang demikian. Adanya hal-hal di luar kebiasaan tersebut dapat memicu respons kaget anabul dan itu merupakan hal wajar.

4. Stres

ilustrasi kucing persian (freepik.com/freepik)

Poin keempat ini menjadi penyebab yang paling perlu kamu waspadai. Coba perhatikan apakah sifat kagetan pada anabul baru terjadi akhir-akhir ini? Jika iya, ada kemungkinan anabul sedang stres sehingga lebih sensitif terhadap sekitarnya.

Selain kagetan, stres dapat membuat anabul menampilkan reaksi lain. Misalnya saja peningkatan agresi, bersuara lebih kencang atau sebaliknya, banyak sembunyi, penurunan nafsu makan, dan lain sebagainya. Cermati dan dapatkan bantuan segera, ya.

5. Pengalaman traumatis

Pengalaman buruk yang terjadi pada masa lampau bisa memengaruhi persepsi kucing terhadap sesuatu. Ketika dikaitkan dengan persepsi buruk, tubuh anabul dapat bereaksi, termasuk dengan menunjukkan gestur kaget, misalnya menoleh atau loncat.

Kucing yang pernah mengalami kekerasan pada masa lalu mungkin lebih sensitif terhadap banyak hal. Kucing bahkan bisa menunjukkan rasa kaget ketika kamu mengambil benda yang membuatnya traumatis, lho!

Alasan kenapa kucing suka kagetan bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan selama tidak memengaruhi kesejahteraannya. Namun, kamu dapat memeriksakan anabul ke dokter jika merasa sikap tersebut mengganggunya.

Referensi:

"Why Is My Cat Scared of Movement?". Bestfriend. Diakses Januari 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us