Kenapa Kuda Nil Suka Berendam? Ternyata Ada Alasannya

- Kuda nil menghabiskan hampir 16 jam per hari untuk berendam, terutama saat cuaca panas.
- Meski tubuhnya besar, kuda nil tidak bisa berenang dan hanya bisa berjalan di dasar kolam.
- Kuda nil memiliki kemampuan tidur di air karena hidung, mata, dan telinga mereka berada di posisi yang cukup tinggi.
Singa, jerapah, atau gajah merupakan hewan darat. Sesuai dengan namanya, mereka menghabiskan hampir seluruh waktunya di daratan. Mereka baru mendekati kolam atau sungai jika ingin minum. Namun, gak semua hewan darat suka berada di darat. Kuda nil, misalnya, menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk berada di danau atau sungai.
Gak hanya berendam, kuda nil juga sangat protektif. Saking protektifnya sama tempat mereka berendam, kuda nil bahkan gak segan menyerang, bahkan membunuh siapa pun yang mendekati danau atau sungai mereka. Mengingat mereka diciptakan untuk tinggal di daratan, sifat kuda nil ini cenderung aneh. Kira-kira kenapa, ya, kuda nil suka berendam? Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance dan Gorongosa, berikut penjelasannya.
1. Kuda nil bisa menghabiskan hampir seluruh waktunya di air

Kuda nil bukan ikan, tapi mereka menghabiskan waktu di air hampir sama banyaknya dengan ikan. Bayangin aja, dalam sehari, seekor kuda nil bisa menghabiskan waktu selama 16 jam hanya untuk berendam. Hal ini biasanya dilakukan pada siang hari ketika cuaca sedang panas. Satu-satunya momen mereka mau naik ke daratan ialah saat malam tiba.
Ya, kuda nil adalah hewan nokturnal yang mencari makan pada malam hari. Mereka adalah herbivor yang memakan tumbuh-tumbuhan. Namun, hal itu gak bikin kuda nil bisa dianggap sebagai hewan yang gak berbahaya. Sebaliknya, kuda nil memiliki temperamen yang sangat buruk. Sekali aja ada yang berani mendekat ke danaunya, mereka gak akan segan untuk mencabik-cabik tamu tak diundang itu dengan giginya yang tajam dan berbahaya.
2. Lucunya, mereka tidak bisa berenang

Tinggal berjam-jam di dalam kolam gak lantas membuat kuda nil bisa berenang. Yup, hewan satu ini nyatanya memang bukan perenang yang baik. Jangankan berenang, kuda nil bahkan gak bisa mengapung di dalam air. Karena dibandingkan dengan hewan darat lain, kuda nil memiliki tubuh yang sangat padat.
Alih-alih berenang, mereka akan berjalan di dasar kolam untuk berpindah dari satu sisi kolam ke sisi lainnya. Berat mereka sendiri antara 1.500—4.500 kilogram. Mustahil rasanya bagi seekor kuda nil untuk dapat mengambang, apalagi berenang di danau atau sungai.
3. Mereka bahkan bisa tidur dalam air

Meski merupakan hewan darat, sepertinya kuda nil memang diciptakan untuk bisa bertahan lama di air. Gak hanya berendam, kuda nil bahkan bisa tidur di air dengan nyaman. Namun, hal itu dapat terjadi bukan karena kuda nil bisa bernapas di air seperti ikan, melainkan karena hidung, mata, dan telinga mereka berada di posisi yang cukup tinggi. Ketika tidur, mereka akan memastikan kepalanya tetap ada di permukaan. Ditambah lagi, hidung dan telinga kuda nil juga bisa menutup otomatis untuk menjaga agar air gak masuk ke dalam hidung atau telinga.
4. Gak hanya tidur, kuda nil juga dapat melahirkan di dalam air

Melahirkan di dalam air bagi hewan darat bukanlah hal yang biasa. Mengingat mereka adalah hewan darat, ya, mereka akan melahirkan di darat. Namun, ini beda ceritanya dengan kuda nil. Gak cuma bisa tidur di air, kuda nil juga baik-baik aja melahirkan di air.
Mereka sebenarnya bisa melahirkan di dua tempat, yaitu di darat dan air. Jika proses kelahiran dilakukan di air, sang induk akan mendorong bayinya ke permukaan. Ini karena bayi kuda nil hanya sanggup menahan napas selama 40 detik, sedangkan kuda nil dewasa bisa bertahan di dalam air tanpa bernapas selama kurang lebih 5 menit.
5. Pertanyaannya, kenapa kuda nil suka berendam di air?

Dari fakta-fakta di atas, kamu tentu sudah bisa menarik kesimpulan bahwa kuda nil sesuka itu berada di dalam air. Namun, kecintaan kuda nil pada air dan berendam di air bukannya tanpa sebab. Meski tubuhnya sangat besar, kulit kuda nil sangat sensitif terhadap sinar matahari. Apalagi, Afrika terkenal dengan suhunya yang panas. Itulah kenapa ketika berendam, mereka mengeluarkan zat berwarna merah yang sering disalah artikan sebagai darah. Nyatanya, “keringat merah” ini justru berfungsi sebagai tabir surya untuk melindungi kulit kuda nil dari sengatan matahari.
Bagi yang gak tahu mungkin akan beranggapan jika kebiasaan kuda nil berendam gak ada artinya. Gak sedikit mungkin beranggapan jika kuda nil termasuk hewan yang malas. Nyatanya, mereka memang sangat membutuhkan air. Gak heran kalau mereka berendam seharian!
https://www.nathab.com/blog/africa-story-six-surprising-facts-about-hippos-africa/#:~:text=4.%20Mereka%20tidur,surya%20dan%20antibiotik
https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/hippopotamus
https://gorongosa.org/hippos/#:~:text=kontak%40gorongosa.net,Portugis
https://animals.sandiegozoo.org/animals/hippo#:~:text=There%20are%20two%20species%20of,in%20water%20during%20the%20day
https://www.pbs.org/wnet/nature/blog/hippo-fact-sheet/#:~:text=She%20is%20comfortable%20giving%20birth,40%20seconds%20at%20a%20time.