Kenapa Lovebird Mencabut Bulunya Sendiri? Ini Penyebabnya

Melihat lovebird kesayangan mencabuti bulunya sendiri tentu bikin khawatir. Meski tampak sepele, perilaku ini bisa jadi tanda adanya masalah, baik secara fisik maupun emosional. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa segera ditangani. Berikut beberapa penyebab lovebird mencabut bulunya sendiri.

Lovebird bisa mencabut bulunya karena mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuhnya. Beberapa kondisi medis yang dapat menjadi penyebab antara lain:

• Infeksi kulit (bakteri, jamur, atau parasit seperti tungau dan kutu)

• Penyakit organ dalam seperti gangguan hati, ginjal, atau tumor

• Ketidakseimbangan hormon yang sering dialami saat masa birahi

• Kekurangan nutrisi, terutama vitamin A dan asam lemak esensial, bisa menyebabkan kulit kering dan gatal

• Penyakit menular seperti Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD) yang menyerang bulu dan paruh.

Biasanya, gejala ini disertai dengan kondisi fisik lain seperti lesu, bulu tampak kusam, atau muncul luka di kulit.

Lingkungan yang tidak nyaman dapat menyebabkan stres kronis pada lovebird. Kondisi tersebut dapat memicu perilaku mencabut bulu. Adapun penyebab stresnya bisa berupa hal berikut:

• Ukuran kandang terlalu kecil atau sempit sehingga lovebird merasa terkurung

• Kurangnya stimulasi atau mainan sehingga membuatnya bosan dan frustrasi

• Pencahayaan yang buruk, baik terlalu terang sepanjang malam atau tidak mendapat cahaya alami

• Polusi udara, seperti asap rokok, parfum, atau bahan kimia lain yang mengganggu pernapasan

• Kebisingan atau aktivitas berlebih di sekitar kandang yang membuat burung gelisah.

Faktor-faktor tersebut bisa menciptakan rasa tidak aman. Ketidaknyamanan itu akhirnya membuat burung melakukan coping mechanism dengan mencabuti bulu sendiri.

Perilaku mencabuti bulu bisa terjadi karena masalah emosional atau kebiasaan yang berkembang akibat lingkungan kurang mendukung. Berikut beberapa penyebab yang perlu kamu waspadai:

• Kebosanan karena kurang aktivitas atau tidak ada interaksi sosial

• Frustrasi seksual, terutama pada burung yang tidak memiliki pasangan atau terlalu sering memproduksi hormon kawin

• Kecemasan dan trauma, bisa berasal dari pengalaman buruk sebelumnya seperti pemindahan kandang, kehilangan pasangan, atau perlakuan kasar dari manusia

• Kurangnya waktu istirahat atau pola tidur yang terganggu juga berkontribusi pada perilaku ini.

Jika tidak segera ditangani, perilaku ini bisa menjadi kebiasaan jangka panjang yang sulit dihentikan, lho.

Lovebird dikenal sebagai burung yang sangat sosial. Ketika ia merasa kesepian atau kehilangan pasangan, perasaan berduka bisa memicu stres yang berujung pada self-plucking (mencabuti bulu sendiri). Beberapa faktor lain juga bisa memperparah kondisi ini contohnya:

• Dipisahkan dari pasangan atau teman yang membuatnya merasakan kehilangan

• Perubahan suasana rumah seperti pindahan atau anggota keluarga pergi

• Interaksi kasar atau trauma dari pemilik sebelumnya.

Beberapa bentuk perawatan yang tidak tepat juga bisa membuat burung merasa tidak nyaman. Adapu bentuk perawatannya bisa meliputi:

• Pemotongan sayap (wing clipping) yang terlalu pendek. Tindakan tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri saat bulu yang tumbuh kembali menyentuh tubuh

• Mandi atau penyemprotan yang jarang dilakukan bisa membuat kulit kering dan gatal

• Handling berlebihan atau kasar. Hal itu bisa membuat burung stres dan merasa terancam

• Tidak memberikan waktu adaptasi pada lingkungan baru sehingga menyebabkan kecemasan tinggi.

Itulah alasan kenapa lovebird mencabut bulunya sendiri. Jangan tunggu sampai parah, kenali penyebabnya dan segera ambil langkah yang tepat agar burung kesayanganmu bisa kembali sehat dan bahagia, ya.

Referensi

"Bird Feather Plucking". PetMD. Diakses Juni 2025.

"Bird Feather Plucking: What to Know". Best Friends. Diakses Juni 2025.

"Feather Destructive Behaviour". Northern Parrots. Diakses Juni 2025.