Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung? Ini Tujuannya

ikan cupang (unsplash.com/Khoa Pham)
ilustrasi ikan cupang (unsplash.com/Khoa Pham)

Kalau memelihari ikan cupang, kamu mungkin pernah melihat gelembung-gelembung kecil mengapung di permukaan air akuarium. Banyak yang mengira itu cuma buih biasa atau pertanda air sudah kotor. Padahal, gelembung-gelembung ini justru punya arti penting bagi kehidupan ikan petarung ini.

Lantas, kenapa ikan cupang mengeluarkan gelembung? Gelembung-gelembung tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan bagian dari perilaku alami yang berkaitan dengan naluri reproduksi, rasa aman, hingga kualitas lingkungannya.

Kenapa ikan cupang mengeluarkan gelembung?

Munculnya gelembung-gelembung kecil di permukaan akuarium sering bikin penasaran pemilik ikan cupang. Ternyata, perilaku ini adalah bagian dari naluri alami cupang, terutama yang berjenis kelamin jantan.

Nah, gelembung yang dikenal sebagai bubble nest ini sebetulnya adalah sarang yang dibuat untuk tempat menyimpan telur setelah proses kawin. Biasanya, cupang jantan mulai membangun bubble nest saat merasa siap berkembang biak atau ketika melihat tanda kesiapan kawin pada cupang betina. Setelah betina mengeluarkan telur, si jantan akan mengumpulkan telur-telur itu ke dalam mulutnya dan menempatkannya satu per satu ke dalam gelembung. Menariknya, tiap telur akan mendapat gelembungnya sendiri, lho.

Tujuan gelembung ini bukan hanya perlindungan fisik, tetapi juga untuk memastikan telur mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Mengingat letak gelembung berada di permukaan air, di mana kadar oksigen paling tinggi, fry (anak cupang) punya peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Ini penting, karena organ pernapasan khususnya yaitu labyrinth organ belum berkembang saat pertama kali menetas.

Cara agar ikan cupang mau membuat gelembung

ilustrasi ikan cupang (pixabay.com/ivabalk)
ilustrasi ikan cupang (pixabay.com/ivabalk)

Kalau ikan cupang jantanmu belum juga membuat gelembung, bukan berarti sedang sakit atau stres. Bisa jadi kondisi lingkungan di akuarium belum cukup mendukung untuk memicu perilaku alaminya ini. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan guna mendorong cupang mulai membangun sarang gelembung.

Pertama, pastikan aliran air di akuarium tidak terlalu deras. Cupang terbiasa hidup di perairan tenang jadi gunakan filter dengan aliran lembut agar gelembung tidak cepat pecah. Kedua, tambahkan dekorasi mengapung seperti daun atau tanaman plastik untuk menciptakan tempat yang terasa aman sebagai lokasi membuat sarang.

Selain itu, jaga suhu air tetap stabil pada kisaran 25—28 derajat Celsius. Pastikan juga ganti air secara rutin agar tetap bersih, ya. Tambahkan pula tanaman atau tempat persembunyian untuk menciptakan lingkungan bebas stres.

Kamu juga bisa memperkenalkan cupang lain ke dalam akuarium secara aman, baik jantan maupun betina, untuk merangsang naluri berkembang biaknya. Dengan lingkungan yang tepat, cupang jantan pun akan lebih termotivasi membangun gelembung.

Cara menjaga sarang gelembung ikan cupang tetap utuh

Setelah cupang jantan membuat sarang gelembung, kamu perlu menjaga agar sarang tersebut tidak rusak. Ini penting terutama jika cupang sedang dalam masa kawin atau sudah ada telur di dalam sarang. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Usahakan jangan menyentuh area permukaan air tempat sarang berada, apalagi saat mengganti air akuarium

  • Perhatikan apakah sarang mulai rusak, hilang, atau tidak diperbarui. Ini bisa jadi tanda kualitas air sedang tidak ideal

  • Jangan sering ubah posisi dekorasi karena bisa membuat cupang stres dan merasa tidak aman untuk membuat sarang lagi.

Sekarang kamu sudah tahu kenapa ikan cupang mengeluarkan gelembung, kan? Bukan sekadar hiasan, tapi hal itu merupakan bagian penting dari proses hidupnya. Jadi, rawat cupangmu dengan lebih peka agar tetap sehat dan nyaman membangun sarangnya, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Ane Hukrisna
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us