Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kupu-kupu Cantik Dari Genus Papilio, Warna-warni bak Pelangi!

Swallow merak paris, salah satu kupu-kupu dari genus Paplio (commons.wikimedia.org/Anagha devi)
Intinya sih...
  • Genus Papilio terkenal karena ukuran besar, bentuk sayap unik, dan warna mencolok
  • Papilio glaucus memiliki variasi warna kuning, hitam, cokelat, dan abu-abu hitam serta habitat luas di Amerika bagian timur
  • Papilio polyxenes memiliki gradasi biru cerah, tutul jingga, penyebaran luas dari Kanada hingga Amerika Selatan

Genus Papilio merupakan genus kupu-kupu yang berasal dari famili Papilionidae. Lebih lanjut, famili Papilionidae sendiri sering disebut sebagai kupu-kupu swallowtail. Seperti kupu-kupu swallowtail lain, genus Papilio terkenal karena memiliki ukuran yang cukup besar, bentuk sayap yang unik, corak yang bervariasi, penyebaran yang luas, dan warna yang sangat mencolok.

Tercatat, ada spesies berwarna hitam, kuning, sampai hijau. Selain itu, tiap spesies juga memiliki keunikan masing-masing. Nah, keunikan-keunikan itulah yang membuat genus Papilio menjadi salah satu genus kupu-kupu paling terkenal. Oleh sebab itu, mari kita bahas beberapa spesies kupu-kupu cantik dari genus Papilio. Nah, simak dengan baik artikel ini agar kamu bisa mengidentifikasi dan mengenali mereka!

1. Swallowtail harimau timur

Swallow harimau timur (commons.wikimedia.org/HaarFager)

Seperti namanya, Papilio glaucus atau swallowtail harimau timur memiliki tubuh berwarna kuning dan garis hitam yang menyerupai harimau. Tapi tak hanya perpaduan kuning dan hitam, ternyata hewan ini juga memiliki variasi atau morph warna lain, yaitu cokelat hitam, hitam, cokelat, dan abu-abu hitam. Ukurannya juga cukup besar dengan bentang sayap yang bisa mencapai 14 centimeter.

Dilansir U.S. Forest Service, kupu-kupu ini jadi salah satu spesies paling umum di Amerika bagian timur. Penyebarnnya sendiri cukup luas karena mencakup Sungai Mississippi, Great Plains, sampai sebagian wilayah Meksiko. Semak-semak, kebun, hutan, area lembap, dan perkotaan jadi habitat kesukaannya. Terakhir, ia merupakan hewan diurnal yang aktif pada siang hari dan jarang berkelompok.

2. Swallowtail hitam

Swallowtail hitam (commons.wikimedia.org/Zygy)

Tak sepenuhnya berwarna hitan, hewan dengan nama ilmiah Papilio polyxenes ini juga memiliki gradasi biru cerah, tutul jingga, dan corak putih di sayapnya. Nah, warna putih, jingga, dan biru itulah yang membuat hewan ini menjadi sangat cantik dan eksotis. Penyebarannya sendiri mencakup wilayah Kanada hingga Amerika Selatan. Ia juga menunjukan dimorfisme seksual di mana individu betina lebih besar dari individu jantan.

Dilansir University of Wisconsin-Madison, larva hewan ini sering hinggap di tanaman yang ditanam oleh manusia. Karena hal tersebut, ia sering dianggap sebagai hama yang mengganggu. Larvanya sendiri gemuk, tidak berbulu lebat, dan punya warna hijau serta garis hitam di tubuhnya. Terakhir, individu betina hewan ini mengembangkan mimikri yang membuatnya mirip dengan spesies swallowtail lain, yaitu Battus philenor.

3. Swallowtail merak paris

Swallow merak paris (commons.wikimedia.org/Anitava Roy)

Walau punya kata paris di namanya, namun hewan dengan nama ilmiah Papilio paris ini justru berasal dari benua Asia. Lebih lanjut, laman Animalia menjelaslkan kalau kupu-kupu ini bisa dijumpai di Myanmar, Vietnam, Thailand, Cina, Hong Kong, India, Nepal, Taiwan, sampai Indonesia. Jika dibandingkan spesies Papilio lain, swallowtail merak paris juga punya warna yang terbilang unik.

Pertama, warna dasarnya adalah hitam pekat. Kemudian, sayapnya ditumbuhi bercak-bercak atau tutul-tutul super kecil berwarna hijau yang mirip seperti pasir. Tak cuma itu, beberapa corak hijau kotak yang lebih besar juga terlihat di sayapnya. Corak berwarna biru muda juga terlihat di bagian bawah sayap yang mana membuat tubuh hewan ini makin cerah. Terakhir, ia juga punya corak "mata" berwarna jingga.

4. Kupu-kupu ulysses

Kupu-kupu ulysses (commons.wikimedia.org/Willem van Aken)

Memiliki sayap yang didominasi warna biru, Papilio ulysses atau kupu-kupu ulysses menjadi salah satu spesies Papilio yang paling cantik dan memukau. Dipadukan dengan bentang sayapnya yang mencapai 14 centimeter, alhasil kupu-kupu ini sangat mudah dikenali. Dilansir Australian Butterfly Sanctuary, kupu-kupu ulysses bisa dijumpai di Australia dan Pulau Papua. Habitatnya sendiri mencakup pepohonan, hutan, dan area dengan vegetasi rapat. Selain itu, ia juga punya kemiripan dengan dua spesies lain, yaitu Papilio montrouzieri dan Papilio syfanius.

5. Swallowtail formosan

Swallowtail formosan (commons.wikimedia.org/Peellden)

Di saat spesies lain memiliki warna hijau dan biru yang sangat mencolok, Papilio thaiwanus atau swallowtail formosan justru punya sayap yang berwarna jingga dan kemerahan. Dalam hal ini, warna jingganya terlihat di sayap bagian luar, tepatnya di sayap bawah. Nah, saat sayapnya terbuka kamu juga bisa melihat gradasi biru atau hijau gelap yang tak kalah indah. Dilansir iNaturalist, hewan ini merupakan satwa endemik Taiwan dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Sayangnya, tak banyak yang diketahui tentangnya sehingga penelitian lebih dalam harus dilakukan.

Berbagai variasi dan perpaduan warna yang dimiliki genus Papilio membuat mereka menjadi sangat indah, cantik, dan menawan. Tiap spesies juga memiliki warna yang khas, unik, dan berbeda. Karena hal tersebut, kamu bisa dengan mudah mengindetifikasi dan membedakan mereka. Nah, kecantikan dan keindahan tersebut merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang mana harus kita jaga agar mereka tidak musnah dari muka bumi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us