5 Kupu-kupu Cantik nan Eksotis dari Kanada, Sayapnya Berwarna Biru!

- Kupu-kupu red-spotted admiral memiliki bentang sayap 5.7 - 10.1 cm dan bisa hidup di daerah dingin hingga panas.
- Swallowtail raksasa timur memiliki bentang sayap 19 cm, suka makan daun Rutaceae, dan larvanya menjadi hama bagi petani jeruk.
- Swallowtail hitam memiliki warna mencolok, aktif pada siang hari, dan larvanya beracun bagi predator seperti burung dan kadal.
Di banyak kesempatan, serangga memang lebih sering dibasmi dan diacuhkan. Pasalnya, serangga dianggap sebagai hama dan hewan yang mengganggu kehidupan manusia. Walau begitu, ada beberapa jenis serangga yang cantik seperti kupu-kupu. Kecantikan kupu-kupu nampak dari beberapa aspek, seperti warnanya yang cerah, coraknya yang memukau, dan sayapnya yang lebar.
Sama seperti serangga lain, penyebaran kupu-kupu juga sangat luas. Tak tanggung-tanggung, kupu-kupu juga bisa ditemukan di daerah Kanada yang dingin. Kupu-kupu yang hidup di Kanada juga sangat beragam, ada yang sayapnya berwarna biru, ukurannya besar, bahkan ada yang memiliki corak garis. Nah, penasaran dengan semua kupu-kupu tersebt? Maka dari itu, mari simak artikel berikut.
1. Red-spotted admiral

Limenitis arthemis atau red spotted admiral merupakan kupu-kupu yang sangat cantik berkat perpaduan warna hitam, putih, dan biru di sayapnya. Jika diperhatikan, sayap tersebut mirip dengan warna langit malam yang dipenuhi bintang. Lebih lanjut, laman Alabama Butterfly Atlas menjelaskan kalau bentang sayap hewan ini sekitar 5.7 - 10.1 centimeter. Kemudian, ia juga punya "ekor" kecil di ujung sayap.
Soal penyebaran, ia bisa ditemukan di Kanada, Alaska, Florida, hingga Meksiko. Jadi, bisa disimpulkan kalau ketahanan tubuhnya sangat tinggi karena bisa hidup di daerah dingin hingga area bersuhu panas. Tak seperti serangga lain, red spotted admiral memiliki penglihatan yang baik. Nah, penglihatan tersebut digunakan untuk mendeteksi predator dan mencari makanan.
2. Swallowtail raksasa timur

Dilansir Adirondack Butterflies, Heraclides cresphontes atau swallowtail raksasa timur sering ditemukan di pegunungan, taman, dan area terbuka. Di tempat-tempat tersebut, serangga ini kerap bertebangan bebas, bertengger di semak-semak, mencari makanan, atau bereproduksi. Punya bentang sayap mencapai 19 centimeter, ia juga termasuk salah satu spesies swallowtail terbesar.
Selain itu, perpaduan warna kuning dan hitam di sayapnya juga unik dan cantik. Ulat dari kupu-kupu ini sangat suka memakan daun dari tumbuhan Rutaceae. Pertumbuhannya juga cukup cepat, jadi larva hewan ini menjadi hama yang cukup merugikan bagi petani jeruk atau buah sitrus. Untungnya, penggunaan pestisida cukup efektif untuk melawan serangan dari larva kupu-kupu ini.
3. Swallowtail hitam

Seperti namanya, Papilio polyxenes atau swallowtail punya tubuh dan sayap berwarna hitam. Nah, warna hitam tersebut juga dipadukan dengan corak putih, kuning, jingga, dan gradasi berwarna biru. Alhasil, sayapnya terlihat mencolok dan memukau. Dilansir A-Z Animals, swallowtail hitam merupakan hewan diurnal yang sangat aktif pada siang hari. Ia juga teritorial dan tak segan bertarung dengan sesamanya.
Sama seperti spesies swallowtail lain, swallowtail hitam punya penyebaran yang luas, yaitu mencakup wilayah Kanada hingga Amerika Selatan. Karena hal tersebut, pamornya cukup besar dan ia sering berjumpa dengan manusia. Larva atau ulatnya merupakan hewan beracun. Oleh sebab itu, predator seperti burung dan kadal enggan untuk memakannya.
4. Swallowtail harimau barat

Kata harimau yang disematkan di namanya merujuk pada corak kuning di sayap hewan ini yang mirip dengan loreng harimau. Gak cuma punya corak layaknya harimau, ketahanan tubuhnya juga sangat kuat. Tercatat, hewan dengan nama ilmiah Papilio rutulus ini bisa hidup di daerah yang dingin dan bersalju. Jadi, mau itu musim semi, gugur, hingga musim dingin bukan masalah besar bagi serangga ini.
Dilansir Socal Butterflies, pupa dari hewan ini memiliki adaptasi yang membuatnya dihindari oleh predator. Di masa instar awal, pupanya punya warna cokelat yang mirip dengan kotoran burung. Kemudian, di masa instar terakhir, warna pupanya akan berubah menjadi hijau dan corak menyerupai akan muncul. Alhasil, pupanya mirip ular dan predator enggan mendekatinya.
5. Kupu-kupu belerang jingga

Berbeda dari spesies lain di daftar ini, Colias eurytheme atau kupu-kupu belerang jingga punya tubuh yang hampir keseluruhannya diselimuti warna kuning atau jingga. Dikutip iNaturalist, hewan ini berasal dari famili Coliadinae, bisa ditemukan di Kanada hingga Meksiko, dan ia juga sering melakukan hibridisasi. Usia hewan ini memang singkat, namun ia bisa kawin hingga empat kali semasa hidupnya. Terakhir, biasanya individu betina sangat tertarik dengan individu jantan yang sayapnya bisa memantulkan sinar ultraviolet.
Selain kecantikan yang tiada tara, semua kupu-kupu tersebut juga memiliki kemampuan dan adaptasi yang unik. Nah, semua kemampuan dan adaptasi tersebut digunakan untuk bertahan hidup di alam liar yang keras. Terkadang, kemampuannya digunakan untuk mencari makanan, mendeteksi predator, hingga menghindari predator. Andalkan semua hal tersebut, mereka bisa hidup tenang tanpa gangguan.