5 Fungsi Ekor Kucing, Bisa Jadi Sarana Komunikasi Lho!

Bagaimana dengan kucing tanpa ekor?

Pernahkah kamu melihat kucing yang sedang berjalan tampak lucu dengan ekornya yang bergoyang? Bagian tubuh tersebut bukan sekadar pelengkap saja, lho. Ekor kucing punya sejumlah peran dalam kehidupan anabul.

Fungsi ekor kucing pun dikatakan dapat memengaruhi kehidupannya. Apa saja dan bagaimana dengan kucing yang tidak memiliki ekor? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Fungsi ekor kucing

FYI, ekor kucing merupakan perpanjangan dari tulang belakang. Bagian tubuh ini juga mengandung sel darah, saraf, otot, dan kelenjar aroma.

Kebanyakan kucing memiliki 18-23 ekor ruas tulang belakang di ekornya. Bahkan kucing yang tampak tidak punya ekor sekalipun masih memiliki, setidaknya 3-5 ruas ekor.

Lantas, apa kegunaan dari ekor tersebut? Berikut fakta fungsi ekor kucing yang perlu pemilik anabul tahu.

1. Keseimbangan

5 Fungsi Ekor Kucing, Bisa Jadi Sarana Komunikasi Lho!ilustrasi kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kamu pasti setidaknya pernah bertanya-tanya tentang bagaimana kucing mempertahankan keseimbangan. Misalnya, saat ia sedang berjalan di tepi tembok tinggi tanpa terjatuh atau ketika anabul melakukan tingkah akrobatik di tempat sempit.

Nah, ternyata, ekor kucing berperan sebagai penyeimbang tubuhnya. Seperti manusia yang merentangkan kedua tangan agar tidak terjatuh dalam kondisi tertentu, melansir Catological. Ekor kucing pun jadi pembantu keseimbangan ketika anggota tubuh lain terluka.

2. Pendaratan

Saat terjatuh, kucing memang akan mendarat dengan keempat kakinya. Namun, ekornya pun turut membantu membuatnya landing secara smooth dan akurat. Ingat bagaimana peran ekor sebagai penyeimbang?

Nah, ekor membantu menjadi penyeimbang ekstra ketika terjatuh. Meski demikian, fungsi ini masih menjadi pembahasan mengingat beberapa kucing tanpa ekor pun dapat melakukannya.

Baca Juga: 8 Vitamin Bulu Kucing yang Bikin Lebat, Lembut, dan Berkilau

3. Komunikasi

5 Fungsi Ekor Kucing, Bisa Jadi Sarana Komunikasi Lho!ilustrasi kucing marah (pexels.com/michael morse)

Fungsi ekor kucing berikutnya adalah sebagai sarana komunikasi non verbal. Pet Place mengilustrasikan beberapa gerak ekor kucing yang bisa menandakan mood-nya. Berikut beberapa contohnya:

  • Ekor tegak lurus: sapaan ramah ke kucing atau manusia
  • Ekor melengkung sedikit ke bawah, lalu ke atas: kucing sedang bersantai
  • Ekor diturunkan dan mungkin terselip di antara kaki belakang: tanda kekalahan atau kucing merasa tunduk
  • Ekor berayun dari sisi ke sisi: kucing marah atau akan menyerang sebagai predator.

Kamu bisa melihat emosi kucing dari pergerakan ekornya, lho. Meski demikian, gerakan dan artinya mungkin tidak bersifat pasti dan bisa berbeda-beda pada tiap kucing.

4. Indra peraba kucing

Mirip dengan kumis, fungsi ekor kucing juga bisa sebagai indra peraba. Sebagaimana disebut di awal, ekor kucing merupakan bagian dari sumsum tulang belakang. Ada miliaran sel yang terhubung satu sama lain dan saling mengirim sinyal, melansir Better With Cats.

Informasi yang dikirim oleh saraf ke otak kucing pun meliputi banyak hal di antaranya rasa nyeri, sentuhan, suhu, rasa, pendengaran, keseimbangan, penglihatan, hingga penciuman. Tidak heran jika anabul sangat enggan bagian ekornya disentuh.

5. Menarik mangsa

5 Fungsi Ekor Kucing, Bisa Jadi Sarana Komunikasi Lho!ilustrasi kucing berburu tikus (unsplash.com/ Dorothea OLDANI)

Percaya atau tidak, fungsi ekor kucing juga membantu dalam proses berburu. Meski begitu, tidak semua kucing memanfaatkannya. Bagaimana bisa?

Well, kucing dapat mengibaskan ekor untuk memikat mangsanya saat berburu. Jadi ketika mangsanya diam dan kucing tidak bisa melihatnya dengan jelas, maka ekornya dapat menjadi daya pikat agar mangsa keluar dari persembunyian.

Bisa dibilang ekor kucing merupakan bagian tubuh penting. Walaupun begitu, kucing tetap bisa bertahan tanpa ekor apabila cedera. Namun, tetap perlu pembiasaan dan akan ada perubahan perilaku dari si anabul. Semoga uraian fungsi ekor kucing ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Sifat Kucing Meniru Pemiliknya, Ini Mitos atau Fakta?

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya