6 Fakta Lumba-lumba Pemintal, Suka Melakukan Lompatan Akrobatik

Lumba-lumba pemintal atau Spinner dolphin merupakan spesies lumba-lumba kecil yang terkenal dengan lompatan akrobatiknya. Mereka berada dalam famili Delphinidae dan memiliki nama ilmiah Stenella longirostris. Panjang tubuhnya bisa mencapai 1--2,4 meter dengan berat 75 kilogram. Kamu harus ingat bahwa mereka sirip segitiga di punggungnya. Ukuran dan pola warnanya bervariasi, tergantung pada wilayah penyebarannya.
Tapi, mereka biasanya punya punggung berwarna abu-abu tua dan warna abu-abu terang di sisi tubuhnya. Sementara itu, bagain bawahnya berwarna putih atau abu-abu terang. Mari kenalan lebih jauh dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran lumba-lumba pemintal

Penyebaran lumba-lumba pemintal berada di Samudera Atlantik, Hindia dan Pasifik. Mereka menyukai daerah tropis dan subtropis, tapi juga bisa hidup di perairan beriklim hangat. Animalia menginformasikan bahwa lumba-lumba pemintal juga bisa ditemui di perairan dangkal dan perairan dalam di laut terbuka. Keberadaan paling dekat yang pernah tercatat adalah di Hawaii.
2. Hidup dalam kelompok

Penghuni lautan ini hidup dalam kelompok, bisa terdiri dari beberapa individu hingga mencapai lebih dari 1,000 lumba-lumba pemintal. Mereka pernah terlihat dalam kelompok campuran dengan lumba-lumba tutul pantropis atau paus bergigi kecil. Lumba-lumba pemintal lebih memilih beristirahat saat siang hari dan akan mulai mencari makan ketika matahari terbenam.
3. Lumba-lumba pemintal bermigrasi

Ketika tiba waktunya untuk memenuhi rasa lapar, lumba-lumba pemintal tidak masalah untuk melakukan migrasi jarak jauh. Berdasarkan informasi dari NOAA Fisheries, penghuni lautan satu ini mengikuti pola migrasi vertikal dan horizontal. Lumba-lumba pemintal hanya beristirahat saat siang hari.
Tapi, mereka bergerak melakukan migrasi vertikal dan ke darat untuk migrasi horizontal saat malam hari. Mereka memanfaatkan migrasi malam hari, memungkinkannya menuju kedalaman lebih dangkal dan lebih dekat ke pantai sambil mencari makan.
4. Berkomunikasi menggunakan ekolokasi

Di tengah lautan luas, lumba-lumba pemintal membutuhkan cara untuk tetap terhubung dengan kelompoknya. Mereka menggunakan ekolokasi untuk berkomunikasi satu sama lain. Lumba-lumba pemintal punya pendengaran khusus yang memungkinkannya memanfaatkan suara untuk menentukan ukuran, pergerakan dan bahkan populasi suatu benda.
Mereka biasanya akan menampar permukaan air untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba lain. Biasanya menginformasikan akan adanya makanan, bahaya atau kelompok harus berpindah ke lokasi lain, dilansir National Wildlife Federation.
5. Mengapa dinamai sebagai lumba-lumba pemintal?

Nama dari lumba-lumba pemintal berkaitan erat dengan perilakunya yang khas. Mereka suka berputar berkali-kali dalam satu lompatan. Hewan ini sangat akrobatik dan melakukan gerakan melompat, membaik dan memutar di atas permukaan air. Menurut para ilmuwan, itu adalah cara untuk bermain-main, berkomunikasi dan menghilangkan parasitnya.
6. Sistem perkawinan lumba-lumba pemintal

Sistem perkawinan lumba-lumba pemintal adalah poligami, baik jantan dan betina bisa memiliki banyak pasangan kawin. Mereka berkembangbiak secara musiman dengan 1--2 kali periode puncak. Betina melahirkan dengan selang waktu 2--3 tahun sekali. Masa kehamilannya berlangsung selama 10,6 bulan dan melahirkan satu bayi.
Anaknya tumbuh cepat karena mengonsumsi ASI selama kurang lebih enam bulan, baru setelahnya memiliki makanan lain untuk melengkapi dietnya. Mereka dirawat selama satu tahun pertama kehidupannya.
Lumba-lumba pemintal ternyata dinamai dari perilaku uniknya yang suka memutar saat melakukan lompatan. Sebagai informasi tambahan, mereka bisa menyelam sedalam 274,32 meter dan tetap berada di bawah permukaan laut selama 8 menit. Saat ini masih belum ada informasi pasti mengenai perkiraan jumlah populasinya secara keseluruhan.