Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Macan Dahan Sunda, si Misterius yang Pandai Memanjat

Macan dahan sunda (youtube.com/Sam Woods)

Macan dahan sunda merupakan kucing liar berukuran sedang yang berasal dari Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatera. Panjang tubuhnya mencapai 68-106 cm, tingginya kisaran 25-40 cm dengan berat 12-26 kg. Untuk membantumu mengenalinya lebih baik, kulitnya dihiasi motif oval tidak beraturan seperti awan.

Biasanya bulu macan dahan sunda berwarna cokelat kebun atau cokelat kekuningan. Mereka berada dalam famili Felidae dan memiliki nama ilmiah Neofelis diardi. Sayangnya, tidak banyak informasi yang diketahui tentang mereka karena macan dahan sunda cenderung menutup diri. Akan tetapi, kasih ada informasi dasar berikut ini yang bisa membantumu mengenalnya lebih jauh.

1. Wilayah penyebaran macan dahan sunda

Wilayah penyebaran macan dahan sunda (commons.m.wikimedia.org/Chermundy)

Penyebaran macan dahan sunda terbatas dua wilayah di Indonesia. Di Kalimantan, mereka menghuni hutan hujan dataran rendah dan hutan bekas tebangan. Sementara di Sumatera, mereka lebih menyukai perbukitan dan pegunungan. Animalia menginformasikan bahwa macan dahan sunda secara khusus berada di Taman Nasional Kerinci Seblat, Gunung Leuser dan Bukit Barisan Selatan.

2. Macan dahan sunda harus harus makan daging untuk bertahan hidup

Macan dahan sunda (youtube.com/Sticky Rice Travel)

Macan dahan sunda merupakan karnivora yang cukup ketat, mereka harus memakan daging untuk bertahan hidup. Berdasarkan informasi dari Wildlife Explained, mereka adalah pemakan daging terbesar di Kalimantan. Macan dahan sunda biasanya berburu di tanah tapi juga diketahui menyergap mangsa dari kanopi pepohonan.

Setelah menangkap mangsanya, mereka bisa membawanya ke sarang atau di atas pohon untuk disantap. Macan dahan sunda banyak memakan rusa, burung, tupai, landak, monyet, babi liar, monyet bekantan muda, luwak dan bahkan ikan.

3. Macan dahan sunda adalah pemanjat handal

Macan dahan sunda (commons.m.wikimedia.org/Schalk Lubbe)

Macan dahan sunda merupakan pemanjat paling berbakat di antara kucing liar. Mereka mampu memanjat batang pohon vertikal. Menariknya, macan dahan sunda bahkan bisa bergelantungan di dahan hanya dengan menekuk kaki belakang dan ekornya sebagai tumpuan.

4. Macan dahan sunda juga pandai melompat

Macan dahan sunda (youtube.com/Restorasi Ekosistem Riau)

Selain pandai memanjat, macan dahan sunda juga ahli melompat, lho. Mereka bisa melakukan lompatan pendek ke depan dan menggunakan ekornya yang panjang agar bisa seimbang di dahan pepohonan yang tipis. Macan dahan sunda bisa melompat hingga ketinggian 1,2 meter.

5. Gigi taring macan dahan sunda cukup panjang

Macan dahan sunda (youtube.com/Sticky Rice Travel)

Macan dahan sunda mempunyai gigi taring yang ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran rata-rata tengkoraknya. Terdapat spekulasi yang beredar bahwa spesies satu ini merupakan kucing bergigi pedang yang terkenal, dilansir Restorasi Ekosistem Riau. Macan dahan sunda diketahui memiliki gigi taring sepanjang 5.1 cm.

6. Macan dahan sunda hidup menyendiri

Macan dahan sunda (youtube.com/Sticky Rice Travel)

Macan dahan sunda merupakan kucing liar yang sangat tertutup, sehingga tidak banyak diketahui tentang kebiasaannya. Walaupun begitu, mereka diasumsikan sebagai hewan yang hidup menyendiri dan cenderung lebih aktif di malam hari. Di area yang tidak memiliki kucing besar lainnya, macan dahan sunda biasanya lebih aktif di siang hari.

7. Macan dahan sunda diklasifikasikan sebagai spesiesnya sendiri di tahun 2006

Macan dahan sunda (commons.m.wikimedia.org/Photos by Paulo)

Para peneliti mengidentifikasi macan dahan sunda sebagai spesiesnya sendiri pada tahun 2006. Sebelumnya, mereka dianggap sebagai spesies yang sama dengan macan dahan daratan lainnya. Akan tetapi, tes DNA mengungkapkan mereka mempunyai set kromosom yang berbeda. Keduanya telah menjadi spesies terpisah selama hampir tiga juta tahun.

8. Sistem perkawinan macan dahan sunda

Macan dahan sunda (commons.m.wikimedia.org/Pt1979)

Macan dahan sunda berkembang biak sepanjang tahun, Puncaknya basa terjadi dari bulan Desember hingga Maret. Betina biasanya melahirkan 1-5 bayi macan setelah mengandung selama 85-95 hari. Mereka biasanya disapih dan mandiri dari induknya saat berusia 10 bulan. Madan dahan sunda mencapai dewasa reproduktif pada usia 2 tahun.

Macan dahan sunda ternyata baru diklasifikasikan sebagai spesies terpisah dari macan dahan lainnya di tahun 2006. Walaupun tidak banyak infromasi yang diketahui tentangnya, setidaknya kamu telah tahu bahwa mereka pandai memanjat dan melompat. Si gesit yang pemalu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Debby Utomo
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us