5 Hewan Mamalia Darat Tercerdas, Memiliki DNA Mirip dengan Manusia

Simpanse adalah mamalia darat sekaligus hewan yang sangat cerdas. Mereka diyakini miliki DNA yang sangat mirip dengan manusia. Dilansir laman BBC Science Focus, simpanse memiliki 98,7 persen DNA yang sama dengan manusia.

Kemampuan intelektual simpanse sangat menakjubkan. Mamalia darat ini mampu mempelajari bahasa insyarat untuk berkomunikasi dengan manusia dan dapat mengingat orang yang sudah lama tidak mereka lihat. Simpanse juga mampu mengenali diri mereka sendiri saat bercermin dan menunjukkan tanda-tanda kepedulian dan kesedihan.

Simpanse terkenal dengan kemampuannya dalam menggunakan alat. Di alam liar, simpanse dapat membuat tombak untuk berburu, menggunakan alat untuk memecahkan kacang dan menyingkirkan rayap dari kayu. Simpanse juga mampu memecahkan masalah tingkat lanjut dan teka-teki. Mereka bahkan mengalahkan manusia dalam tes mengingat.

Orangutan dianggap sebagai makhluk terpintar setelah manusia, hal ini karena manusia berbagi lebih dari 96 persen DNA yang sama kepada orangutan. Dilansir laman Borneo Nature Foundation, orangutan terkenal dengan kemampuannya dalam menggunakan alat di alam liar. Mereka biasa menggunakan tongkat kayu untuk menangkap ikan dan menggunakan daun untuk meningkatkan volume suara mereka pada saat berkomunikasi.

Terdapat penemuan terkait kecerdasan orangutan, dimana orangutan betina beberapa kali terpantau sedang mengunyah daun Dracaena cantleyi hingga menjadi busa, yang kemudian dioleskan ke bagian tubuh tertentu untuk pereda nyeri. Menariknya, daun Dracaena cantleyi atau daun tewukak sudah lama digunakan oleh masyarakat Dayak untuk meredakan pegal-pegal dan nyeri.

Gajah merupakan mamalia yang memiliki otak terbesar dari semua mamalia darat yang ada di Bumi. Dilansir laman HowStuffWorks, gajah memiliki ingatan yang luar biasa. Ingatan ini hidup dalam 251 miliar neuron (tiga kali lebih banyak dari manusia) yang ada di otak mereka.

Banyaknya neuron yang dimiliki memungkinkan gajah untuk memiliki penyimpanan memori jangka panjang yang luar biasa. Mereka akan mengingat rute navigasi dan lokasi tempat mencari makan, mengingat suara dan bau predator, serta dapat membedakan anggota keluarga dan rekan dari ratusan gajah lainnya.

Gajah juga memiliki kecerdasan emosional yang menakjubkan. Mereka akan membantu gajah lain yang terluka, membawakan mereka makanan dan air. Mereka juga menunjukkan kesedihan ketika anggota keluarga mereka meninggal dan terkadang menguburkannya atau menutupinya dengan dedaunan.

Meskipun terkenal dengan sifat lucunya, tupai sebenarnya merupakan salah satu hewan yang cerdas dan sangat strategis, lho. Dilansir laman HowStuffWorks, tupai memiliki kemampuan yang sangat strategis di tengah lingkungan hidupnya yang dikelilingi oleh banyak predator, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan mereka dalam menyimpan makanan.

Tupai membutuhkan asupan kalori yang tinggi untuk ukuran tubuhnya, mereka seringkali menyimpan banyak makanan untuk bulan-bulan sulit di musim dingin. Mereka biasanya menyimpan dan mengubur makanan mereka di beberapa lokasi untuk menghindari apabila salah satu lokasi mereka terancam predator. Mamalia cerdas ini juga membangun sarang yang dikenal dengan sebutan dreys, di tempat yang tinggi dan aman dari bahaya.

Selain itu, tupai merupakan salah satu mamalia darat yang sangat strategis. Mereka akan membuat tempat persembunyian palsu untuk membingungkan calon pencuri yang ingin mengambil simpanan makanannya.

Babi sering disalahpahami sebagai makhluk yang kotor, pemalas, dan tidak cerdas. Padahal mamalia satu ini merupakan hewan yang cerdas dan sangat mudah bergaul.

Dilansir laman Sentient Media, babi memiliki kemampuan untuk mengenali bayangan diri mereka sendiri, dikenal senagai kemampuan pengenalan diri, dan hanya ditemukan pada spesies-spesies paling cerdas di dunia. Mereka juga memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, salah satunya pada saat menyelamatkan anak mereka yang terperangkap dalam jebakan.

Babi juga mampu mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri sebagai respon sebagai hewan lain. Kemampuan babi untuk merasakan berbagai macam emosi ditunjukkan ketika babi bereaksi secara berbeda terhadap berbagai jenis musik yang diputar. Mereka juga memiliki lebih dari 20 suara berbeda yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Melalui panjang dan tinggi nada suara, babi dapat mengomunikasikan berbagai perasaan satu sama lain.

Kecerdasan yang dimiliki hewan mamalia darat ini tidak hanya berupa kecerdasan dalam berpikir dan memecahkan masalah, tetapi juga kecerdasan emosional yang membantu mereka untuk hidup dan berbaur di alam liar. Kecerdasan yang mereka dapatkan tentu tidak lepas dari beberapa faktor, seperti otak yang besar, interaksi sosial, serta lingkungan hidup yang beragam dan dinamis, sehingga memungkinkan mereka untuk terus beradaptasi dan belajar.