Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Dia 5 Mamalia Introvert yang Ternyata Lebih Bahagia Sendiri

Panda merah
Panda Merah (commons.wikimedia/Mathias Appel)
Intinya sih...
  • Koala lebih suka menghabiskan waktu sendiri di atas pohon, tidak terlalu suka keramaian dan interaksi sosial.
  • Platipus adalah mamalia yang pemalu, tidak membentuk kelompok keluarga atau pasangan permanen.
  • Panda merah, kungkang, dan macan tutul juga hidup soliter, dengan interaksi sosial yang sangat terbatas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehidupan yang selalu didominasi interaksi sosial tanpa henti ternyata tidak berlaku bagi sekelompok mamalia tertentu. Kesendirian adalah hal yang paling berharga bagi mereka, seolah siapapun tidak ada yang boleh tau bagaimana ia bertahan hidup di alam liar.

Bisa dibilang kelompok mamalia ini memilih hidup introvert di tengah hiruk pikuk interaksi sosial. Penting untuk dipahami, bahwa kesendirian bagi mamalia ini bukan lah hal yang menyedihkan dan perlu dikasihani. Justru, inilah strategi bertahan hidup yang berbeda dari makhluk lainnya. Ingin tahu, hewan apa saja yang hidup introvert? Yuk, simak informasinya!

1. Koala

ilustrasi koala dijuluki 'beruang koala' (unsplash.com/Steve Franklin)
ilustrasi koala dijuluki 'beruang koala' (unsplash.com/Steve Franklin)

Koala merupakan salah satu hewan paling ikonik Australia. Memiliki paras yang menggemaskan, lucu, dan santai, siapa yang tidak ingin berlama-lama main dengan mamalia yang satu ini?

Memanjat pohon menjadi aktivitas yang paling digemari koala. Bisa dibilang koala lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon, hal ini juga didukung kakinya yang dilengkapi cakar, tentu memudahkannya dalam urusan memanjat. Tubuhnya dibalut bulu-bulu tebal dan halus layaknya domba, juga dilengkapi kantung untuk berkembang biak.

Dalam kehidupannya, koala lebih sering menghabiskan waktu sendiri. Ia tidak terlalu suka keramaian dan interaksi sosial. Saking introvertnya, koala sampai menandai daerah pertahanan dengan meninggalkan jejak bau dari kelenjar yang terdapat di bagian dada.

2. Platipus

ilustrasi platipus (commons.wikimedia/Klaus)
ilustrasi platipus (commons.wikimedia/Klaus)

Platipus termasuk mamalia dengan karakteristik yang unik. Ia memiliki paruh seperti bebek, berbisa, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Platipus jantan dilengkapi dengan taji berbisa di kaki belakang dan menghasilkan racun yang menyakitkan.

Platipus biasanya ditemukan sekitar sungai atau danau di Australia. Mereka berburu makanan berupa cacing, larva, serangga, dan krustasea.

Platipus tidak membentuk kelompok keluarga atau pasangan permanen. Mereka biasanya menghindari interaksi sosial dengan individu lain. Bisa dikatakan platipus adalah mamalia yang pemalu.

3. Panda Merah

Panda merah
Panda Merah (commons.wikimedia/ Bernard Landgraf)

Panda merah berasal dari pegunungan timur Himalaya dan Cina barat daya. Mamalia satu ini identik dengan bulunya yang didominasi warna cokelat kemerahan, ekor panjang, serta gaya berjalan yang tidak seimbang.

Panda merah lebih banyak menghabiskan waktunya di pepohonan atau belukar. Makanan kesukaan mereka berupa bambu, sesekali panda merah memangsa serangga, telur, dan burung.

Siang hari adalah waktu yang tepat bagi panda merah tidur dan istirahat. Sebaliknya, saat sore atau malam hari mereka gunakan untuk beraktivitas. Selain itu, panda merah juga hidup soliter atau sendirian. Mereka memiliki interaksi sosial yang sangat terbatas. Justru lebih banyak berlama-lama tidur di sarangnya masing-masing.

4. Kungkang

Kungkang (commons.wikimedia/Rigelus)
Kungkang (commons.wikimedia/Rigelus)

Kungkang dikenal sebagai mamalia yang gerakannya sangat santai. Makhluk ini hidup di pohon dan berasal dari hutan tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kungkang cenderung menghabiskan waktunya bergelantungan terbalik di pohon, dengan jam tidur 15-20 jam per hari.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kungkang adalah makhluk yang santai, lambat, dan tidak suka buru-buru. Hal ini karena kungkang memiliki metabolisme rendah, tubuh kungkang membakar energi sangat sedikit. Sekaligus bagian dari strategi kamuflase.

Kungkang biasanya menghindari interaksi yang terlalu intensif demi menghindari bahaya konflik. Bahkan gaya hidupnya yang soliter ini kungkang lakukan hingga masa menyusui dan merawat anak-anaknya sampai benar-benar hidup mandiri.

5. Macan Tutul

Macan Tutul
Macan Tutul (commons.wikimedia/Sumeet Moghe)

Mamalia yang memiliki kehidupan introvert selanjutnya adalah macan tutul. Memiliki tampang dan perilaku yang terkenal ganas, tidak heran kalau macan tutul cenderung menyukai hidup sendiri di alam liar. Macan tutul dewasa biasanya menghindari interaksi intens kecuali saat memasuki musim kawin.

Macan tutul menandai wilayahnya bermodal urin, kotoran, bekas cakaran, dan suara menggeram demi mempertahankan batas wilayahnya. Mereka memangsa dengan teknik berburu sendirian, berkelana menyusuri alam liar dan menyergap diam-diam.

Itu dia 5 mamalia yang memilih hidup sendiri. Kesendirian bagi mereka bukanlah hal yang menakutkan, justru bagian dari tak-tik bertahan hidup di tengah kerasnya alam liar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

Ini Dia 5 Mamalia Introvert yang Ternyata Lebih Bahagia Sendiri

02 Des 2025, 18:09 WIBScience