Manusia Neanderthal Ternyata adalah Pelukis Pertama dari Eropa dan Dunia

Menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis lukisan purba tersebut, ilmuwan menemukan bahwa manusia Neanderthal sudah mengenal representasi simbol yang cukup sulit di zaman mereka. Hal ini sangat mengejutkan peneliti, diakibatkan nenek moyang bangsa Eropa yang awalnya dikenal tidak berbudaya dan hidup penuh kekerasan, ternyata sudah memiliki keahlian unik yaitu melukis simbol. Pada awalnya peneliti menganggap bahwa lukisan ini dibuat oleh manusia modern yang tentunya mereka dapat merepresentasikan sebuah simbol.

Lukisan purba ini ditemukan di Spanyol, pada 3 lokasi yang berbeda, yaitu La Pasiega, Maltravieso, dan Ardale. Di sana peneliti menemukan berbagai simbol lukisan, dari gambar garis, titik, cakram, dan stensil tangan, dimana dibutuhkan keahlian khusus untuk membuatnya.

Oleh karena itulah lukisan yang telah berumur 64.800 tahun yang lalu, atau 20.000 tahun sebelum manusia modern pertama kali datang dari Afrika untuk menetap di Eropa, sangatlah menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Walau manusia Neanderthal sudah punah 40.000 tahun yang lalu, tetapi peninggalannya tetap menjadi sebuah fenomena tersendiri bagi bangsa Eropa. Penemuan bukti dari keahlian mereka dalam melukis, telah memperkuat fakta mengenai bukti kemampuan artistik warga Eropa yang diatas rata-rata. Kebetulan juga atau tidak, wilayah yang ditempati oleh manusia Neanderthal adalah tempat dimana pelukis terkenal Eropa dilahirkan, seperti Diego Velazquez dan Pablo Picasso.

Peneliti yang menyelidiki mengenai kemampuan artistik yang dimiliki oleh manusia Neanderthal, membuat kesimpulan bahwa mereka "secara kognitif tidak dapat dibedakan" dengan kemampuan artistik manusia modern bangsa Eropa. Walaupun begitu, kemampuan artistik atau pemahaman mengenai representasi simbol masih belum begitu jelas bagaimana mereka dapat menguasainya, yang dimana pada saat itu manusia modern pun masih harus mempelajarinya lebih lanjut agar dapat paham.

Manusia modern Eropa sekarang bisa dikatakan sebagai salah satu bukti dari keturunan nenek moyang mereka, yaitu manusia purba Neanderthal. Awalnya terjadi pembedaan yang signifikan, dimana manusia Neanderthal hanyalah nenek moyang sementara bangsa Eropa, sementara nenek moyang utama mereka adalah manusia modern yang berasal dari Afrika yang pergi untuk menjelelajah dan menetap di Eropa.

Kemudian ilmuwan membuat kesimpulan dan kesepakatan, bahwa peninggalan manusia Neanderthal "secara kognitif tidak dapat dibedakan" dengan manusia modern. Tidak hanya itu, manusia Neanderthal yang telah punah sejak 40.000 tahun lalu, ternyata masih belum diketahui apa penyebab dari musnahnya peradaban maupun keberadaan mereka, hal ini telah membuat ilmuwan merasa terpacu untuk meniliti lebih lanjut mengenai bagaimana kronologi asal muasal bangsa yang nantinya menjadi perhatian dunia tersebut.