5 Fakta Amberjack, Ikan Berkekuatan Besar dan Mengandung Merkuri

- Amberjack adalah ikan famili Carangidae dengan kecepatan berenang hingga 80 km/jam, sering menjadi target pemancing karena dagingnya yang lezat.
- Memiliki tubuh ramping, amberjack merupakan predator tangguh, berkembang biak di perairan hangat, dan mengandung kadar merkuri tinggi.
- Ikan ini memberikan perlawanan kuat saat dipancing, memiliki pola perkembangbiakan unik, sering disamakan dengan tuna namun habitat dan perilakunya berbeda.
Bisa berenang dengan kecepatan 80 km/jam dan sering dikira ikan tuna. Inilah amberjack, merupakan kelompok ikan dalam famili Carangidae dan memiliki beberapa spesies dengan penampilan berbeda-beda. Ikan ini sangat digemari di beberapa negara karena ukuran tubuhnya yang besar dan kemampuannya untuk berenang dengan sangat cepat.
Amberjack biasanya ditemukan di perairan hangat, terutama di lautan terbuka, dan sering kali menjadi target bagi para pemancing karena dagingnya yang lezat dan nilai ekonomisnya yang tinggi. Meskipun pada umumnya, amberjack tersebar luas di Samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
Ukuran tubuh amberjack dapat bervariasi, dengan beberapa individu mencapai panjang hingga 2 meter dan berat lebih dari 100 kg. Lebih lanjut, mari simak beberapa fakta menariknya berikut ini.
1. Mampu berenang hingga kecepatan 80 km/jam

Bisa kamu bayangkan, ikan amberjack memang benar-benar bisa meluncur di air dengan kecepatan mencapai 80 km/jam. Kecepatan ini membuat mereka menjadi predator yang sangat tangguh. Terlebih lagi, amberjack memiliki tubuh yang ramping, karena itu mereka bisa membelah ombak dengan mudah, mampu mengejar ikan kecil, hingga menghindari kejaran predator.
Bagi para pemancing di beberapa negara, amberjack diakui sangat kuat dan lincah. Ketika pemancing berhasil menangkapnya, maka akan terjadi pertarungan lagi, dan harus mengandalkan kecerdasan serta kekuatan.
Ikan lincah ini biasanya berkembang biak di perairan hangat dan sering terlihat di dekat terumbu karang atau bangkai kapal. Lingkungan ini biasanya memberikan perlindungan dan sumber makanan yang melimpah untuk amberjack.
2. Memiliki kandungan merkuri yang tinggi sehingga berpotensi berbahaya untuk dikonsumsi

Memancing ikan amberjack mungkin akan menjadi keseruan tersendiri mengingat pergerakannya yang lincah. Akan tetapi, jika amberjack menjadi pilihan hidangan, ada peringatan serius yang perlu diperhatikan. Ternyata, ikan ini mengandung kadar merkuri yang tinggi, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Merkuri terakumulasi dalam tubuh amberjack melalui rantai makanan. Dikarenakan sebagai predator besar, amberjack cenderung menyimpan lebih banyak zat beracun ini seiring waktu. Risiko ini akan lebih serius bagi ibu hamil dan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan frekuensi konsumsi hidangan berbahan dasar amberjack. Mengonsumsi ikan ini sesekali saja dan tidak berlebihan mungkin adalah suatu cara yang bijak.
3. Dianggap sebagai ikan buruan yang memiliki kekuatan dan daya juang yang besar saat ditangkap

Ikan amberjack merupakan primadona bagi para pemancing yang sekadar mencari tantangan. Dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, ikan ini memberikan perlawanan yang sangat mengesankan saat dipancing. Pemancing sering kali bertarung dengan amberjack dengan segenap kekuatan. Saat menarik ikan amberjack, pemancing kerap dikejutkan oleh kecepatan dan kekuatan dari amberjack.
Dikarenakan kekuatan dan kelincahannya, ikan ini menjadi salah satu target paling dicari oleh para pemancing olahraga, sebab banyak yang merasakan pengalaman tersebut sebagai puncak adrenalin. Selain kekuatan, amberjack juga menunjukkan kecerdasan yang tinggi di bawah permukaan air. Hal ini pula yang menjadikannya tantangan tersendiri bagi pemancing yang menyukai kesulitan.
Selain itu, ukuran tubuh amberjack bervariasi, dengan beberapa individu dapat mencapai berat lebih dari 45 kg. Mendaratkan ikan besar ini bukan hanya soal keberuntungan, tapi juga memerlukan teknik khusus dan ketekunan. Pencapaian yang dirasakan setelah berhasil menangkap amberjack menjadi pengalaman yang tak tertandingi di kalangan komunitas pemancing.
4. Memiliki pola perkembangbiakan yang unik dibanding spesies lainnya

Ikan amberjack memiliki pola perkembangbiakan yang unik, yang membedakannya dari banyak spesies lain. Mereka cenderung bertelur pada bulan-bulan yang lebih hangat, dengan puncak aktivitas terjadi antara akhir musim semi dan awal musim panas. Pada periode ini, ikan amberjack akan berkumpul dalam kelompok besar di sekitar terumbu karang atau tepian. Aktivitas ini sebetulnya bisa disaksikan dan akan menjadi pemandangan menarik, terutama ketika jantan dan betina berkumpul untuk bereproduksi.
Menariknya, pola ini terjadi secara sinkron, di mana mereka melepaskan telur dan sperma ke perairan terbuka pada waktu tertentu. Hal ini akan meningkatkan peluang pembuahan dan mengurangi risiko pemangsaan terhadap keturunan mereka yang rentan.
Waktu perkembangbiakan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu dan fase bulan. Hal ini sebetulnya menunjukkan hubungan yang erat antara amberjack dan lingkungan sekitarnya. Ritual reproduksi yang khas ini juga mencerminkan kemampuan adaptasi dan naluri bertahan hidup mereka di ekosistem akuatik yang penuh tantangan.
5. Sering disalahartikan sebagai ikan tuna atau spesies ikan sejenis lainnya

Amberjack sering kali dianggap sebagai ikan tuna atau spesies sejenis lainnya, karena memang penampilannya juga agak mirip. Dengan tubuh ramping dan sirip yang elegan, ikan ini mirip dengan tuna sirip biru atau tuna sirip kuning yang terkenal. Keduanya memiliki warna cerah, sering kali menampilkan nuansa biru tua atau perak yang berkilau, sehingga kerap menjadi kebingungan, terutama bagi para pemancing pemula.
Meskipun keduanya dapat ditemukan di perairan yang sama, namun perilaku dan habitat mereka berbeda. Amberjack lebih menyukai perairan pesisir yang hangat, sedangkan tuna cenderung menjelajahi laut dalam. Di dunia kuliner sendiri, kebingungan ini juga terkadang muncul.
Sebagian koki mungkin memanfaatkan amberjack sebagai pengganti tuna dalam hidangan tertentu tanpa disadari oleh pelanggan, terutama terhadap rasa hidangannya. Namun, memahami cara membedakan kedua spesies ini, yaitu amberjack dan tuna, akan meningkatkan pengalaman memancing dan mengetahui rasa hidangannya.
Dari sekian keunikan yang telah kita bahas, mungkin ada satu pertanyaan yang muncul. Berapakah masa hidup atau umur maksimal ikan amberjack? Dilansir AZ Animals, ikan ini dapat hidup hingga 17 tahun, meskipun pada umumnya hanya mendekati umur 10 tahun. Ada beberapa catatan sejarah penangkapan berlebihan terhadap amberjack, namun kini mereka dianggap sebagai pilihan makanan laut yang tak mudah punah karena populasinya terus meningkat.