Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara dengan Gurun Terluas, 80 Persen Wilayahnya Ditutupi Gurun

ilustrasi gurun (wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Gurun adalah wilayah yang sangat kering dan tandus di Bumi. Curah hujan di gurun sangat rendah, bahkan hujan seringkali tidak turun di gurun dalam waktu yang lama. Curah hujan yang sedikit mengakibatkan wilayah ini memiliki kandungan air yang sedikit pula sehingga vegetasi jarang sekali ditemukan selain semak belukar dan kaktus. Hewan-hewan yang hidup di gurun juga merupakan hewan terpilih yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan hidup di kondisi yang ekstrem.

Gurun biasanya terdapat pada negara yang memiliki curah hujan rendah dan tingkat penguapan yang tinggi. Curah hujan rendah merupakan faktor utama terbentuknya bentang alam gurun. Bahkan, terdapat negara yang 80 persen wilayahnya terdiri dari gurun. Ingin mengetahui 5 negara apa saja dengan bentang alam gurun terluas? Yuk, simak artikel berikut!

1.Aljazair

ilustrasi Gurun Sahara (wikimedia.org/Sergey Pesterev)

Dilansir laman Algeria, 80 persen wilayah Aljazair ditutupi oleh gurun yang dikenal dengan nama Gurun Sahara. Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia yang luasnya mencakup lebih dari 5 juta km persegi. Dimana luas ini hampir sama dengan luas wilayah Amerika Serikat.

Sahara merupakan hamparan tanah yang gersang serta menjadi salah satu tanah terkering selama lebih dari 13 ribu tahun. Meskipun kondisi alamnya yang ekstrem dengan suhu yang dapat mencapai 50 derajat celcius pada siang hari, gurun ini tetap menjadi rumah bagi beragam makhluk hidup. Kaktus, semak belukar, unta, kalajengking, dan kadal berhasil bertahan hidup di sini.

Gurun di Aljazair juga menyimpan banyak peninggalan sejarah dan budaya dari masa lampau. Terdapat gua-gua yang dihiasi oleh lukisan masa lampau, serta sisa-sisa reruntuhan kota tua yang masih ada hingga saat ini.

2. Tiongkok

ilustrasi Gurun Gobi (wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Tak hanya menjadi rumah bagi bentang alam hutan, sungai, dan gunung yang indah, Tiongkok juga memiliki gurun dengan hamparan pasir yang luas serta pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan. Hampir 20 persen wilayah Tiongkok ditutupi oleh gurun, dimana gurun terbesarnya adalah Gurun Gobi.

Dilansir laman The Geography Teacher, Gurun Gobi adalah gurun terbesar di Asia dan terbesar ke-5 di dunia yang dulunya sempat menjadi tempat persinggahan populer dalam ekspedisi Jalur Sutra. Wilayah 5 persen dari gurun ini ditutupi oleh pasir, dan 95 persen sisanya dipenuhi oleh batuan yang keras dan gundul.

Gurun raksasa ini merupakan rumah bagi kadal, sungai, danau, dan situs bersejarah yang indah. Padang rumput tandus yang luas, padang rumput, serta tebing lumpur yang tinggi dapat ditemukan di gurun ini.

3.Libya

ilustrasi Gurun Libya (wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Gurun Libya, yang juga dikenal sebagai Laut Pasir Besar atau Gurun Barat adalah gurun di Libya yang membentang seluas 1,2 juta km persegi. Dilansir laman New World Encyclopedia, gurun ini sebagian besar berupa daratan yang terdiri dari pasir dan bebatuan besar yang dihuni oleh suku Senussi. Terdapat pula dataran tinggi berpasir yang membentang dari Libya timur hingga wilayah Sudan barat laut.

Di gurun ini banyak ditemukan fauna seperti burung elang, kadal, semut, rubah, dan beberapa spesies reptil. Sedangkan, untuk flora sendiri, gurun ini diperkirakan memiliki 500 spesies tanaman mulai dari pohon akasia, palem, semak berduri, dan beberapa spesies tanaman lainnya yang dapat beradaptasi dalam kondisi kering yang ekstrem.

4.Arab Saudi

ilustrasi Gurun Arab (wikimedia.org/Nithisha Nantha Kumar)

Negara Arab Saudi terkenal dengan wilayah gurunnya yang luas atau yang biasa dikenal dengan nama Gurun Arab. Dilansir laman Britannica, gurun ini hampir menutupi seluruh wilayah Jazirah Arab dengan luas area sebesar 2,3 juta km persegi, dimana gurun ini merupakan yang terbesar kedua di dunia.

Tidak hanya ditutupi oleh pasir berwarna jingga karena adanya oksidasi besi, Gurun Arab juga memiliki gunung. Gurun Arab memiliki banyak gunung dan yang tertinggi adalah Gunung Al-Lawz setinggi 2.580 m. 

Dengan kondisi alam yang ekstrem, hanya ada sedikit spesies tanaman yang dapat bertahan hidup di gurun ini. Tanaman tersebut berupa pohon akasia, pohon ghaf, orache, dan lain sebagianya. Sebagian besar wilayah bahkan sama sekali tidak ditumbuhi vegetasi.

Vegetasi yang sangat jarang membuat gurun ini hanya terdapat sedikit hewan yang mampu bertahan hidup. Hewan yang dapat ditemukan di Gurun Arab adalah oryx Arab, kuda Arab, serigala Arab, hyena, unta, beberapa spesies reptil, dan burung.

5.Australia

ilustrasi gurun di Australia (wikimedia.org/CSIRO)

Walaupun dikelilingi oleh air, faktanya Australia merupakan salah satu negara sekaligus benua terkering di planet ini. Dilansir laman Sciencing, Australia memiliki 10 gurun berbeda yang tersebar di seluruh negeri dan 18 persen wilayahnya ditutupi oleh gurun-gurun ini.

Gurun di Australia yang paling besar adalah Gurun Great Victoria yang membentang lebih dari 700 km persegi dari Australia Barat hingga Australia Selatan. Terdapat sedikit orang yang tinggal di gurun ini, banyak dari mereka adalah penduduk asli Australia.

Sama seperti gurun-gurun lainnya, gurun di Australia juga memiliki kondisi yang cukup ekstrem. Meskipun kondisinya ekstrem, masih terdapat tumbuhan dan hewan yang dapat bertahan hidup di tempat ini. Gurun di Australia dipenuhi oleh kaktus, semak belukar, kadal, dan anjing liar.

Gurun identik dengan kondisi yang ekstrem yaitu kering, tandus, dan minim curah hujan. Walaupun begitu, di bawah permukaan gurun terdapat kekayaan alam yang sangat berharga, yaitu minyak. Banyak gurun di beberapa negara seperti Gurun Arab, Gurun Sahara, dan beberapa gurun lainnya menyimpan cadangan minyak yang besar. Adanya organisme yang terkubur selama jutaan tahun serta proses geologis yang panjang di bawah gurun memungkinkan terbentuknya cadangan minyak di bawah lapisan pasir ini. Cadangan minyak ini tentunya sangat bermanfaat khususnya sebagai salah satu sumber energi. Meskipun demikian, eksploitasi minyak di gurun tetap harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin timbul.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us