Di dunia ini banyak hal aneh yang memberikan kemisteriusan, yang secara ilmiah pun masih sangat susah untuk dijelaskan. Salah satunya adalah tentang luar angkasa.
Para peneliti banyak menemukan objek-objek di luar angkasa sana banyak yang tak terjelaskan. Berikut ini adalah beberapa objek yang menjadi pertanyaan besar bagi para peneliti.
Tidak bisa tidak diakui alam semesta masih sangat misterius di mata kita. Di dunia ini saja masih ada flora dan fauna yang bisa mereproduksi diri mereka sendirian yang masih belum diketahui tujuan sesungguhnya. Apalagi alam semesta mengingat ternyata planet besar yang kita tinggali ini tidaklah lebih besar dari debu di alam semesta ini.
Pada 2007, peneliti mendapatkan sinyal super kuat dari uar bumi yang bertahan hanya beberapa milidetik. Dinamakan fast radio burst, sinyal ini datang dari miliaran tahun cahaya di sana. Malahan beberapa waktu belakangan ini peneliti mendapatkan beberapa kali sinyal semacam ini, namun demikian hal itu tidak membantu mereka memecahkan misteri sinyal ini.
Substansi terkuat yang ada di alam semesta, didapat dari sisa bintang yang mati. Berdasarkan hasil simulasi, pasta ini memiliki kekuatan gravitasi yang super kuat dan mampu meremukkan apa saja yang masuk atau tersentuh di dalamnya.
Sebuah bulan yang mengorbit bulan lain dinamakan moonmoon. Nama lainnya lagi adalah submoon, moonitos, grandmoon, moonettes, dan mooons.
Namun ini hanyalah teori mengingat tidak pernah ditemukannya bulan yang memutari bulan lainnya. Tetap saja hal ini tidak mengindikasikan bahwa keberadaan bulan bulan benar-benar tidak ada.
Dark matter diakui oleh para peneliti sebagai komponen pembentuk alam semesta. Peneliti percaya dark matter ada di mana-mana, tetapi sayangnya mereka tidak pernah menemukannya. Hal ini menjadikannya adanya teori lain yang mendukung pernyataan dark matter tidak pernah ada.
Tabetha Boyajian beserta kawan-kawannya dari Louisiana State University pernah menemukan sebuah bintang yang bernama KIC 846285. Bintang Tabby ini memiliki interval yang aneh dalam hal mengeluarkan cahaya. Banyak yang percaya jika fenomena itu terjadi karena adanya alien yang tinggal di sana, tetapi peneliti lebih berpikir jika itu dikarenakan debu dari lingkaran cincin yang abnormal.
Hyperion adalah sebuah batu aneh yang ada di Saturnus. Batu ini terdapat di bulan Saturnus dan para peneliti tidak memahaminya mengingat batu ini memiliki partikel sinar yang mengandung listrik. Menariknya semua itu melayang di luar angkasa dan dapat dilihat oleh mata.
DGSAT 1 merupakan galaksi lain yang setara dengan galaksi Bima Sakti, tempat kita tinggal. Perbedaan galaksi DGSAT 1 dengan galaksi Bima Sakti adalah bintangnya menyebar sampai-sampai tidak terlihat.
Pada 2016 DGSAT 1 terlihat oleh peneliti, namun anehnya hanya sendirian saja, tidak ditemani bintang lain. Peneliti melihat DGSAT 1 ini datang dari era yang berbeda, yaitu satu miliar tahun setelah big bang. Itu menjadikan DGSAT 1 sebagai fosil yang ada di luar angkasa.
Objek-objek di luar angkasa selalu menjadi perhatian para ilmuwan. Padahal di dalam bumi saja masih banyak misteri yang perlu dipecahkan.
Seperti apakah inti bumi? Bagaimana kehidupan laut terdalam dan sejauh apakah? Mungkin memang misteri itu ada untuk tidak dipecahkan. Siapa yang tahu, kan?