5 Olahraga Tradisional Afrika, Mana yang Paling Ekstrem?

Kalau Indonesia punya pencak silat, loncat batu, dan egrang sebagai olahraga tradisional, Afrika juga memiliki beragam olahraga tradisional. Selain terkenal karena keindahan wisata serta kekayaan flora dan faunanya, Afrika juga memiliki beberapa olahraga tradisional yang unik.
Walaupun cenderung ekstrem, olahraga tradisional Afrika bahkan masih langgeng sampai sekarang sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi. Cari tahu di sini untuk lebih lengkapnya, ya!
1. Donkey Racing
Keledai memang identik dengan binatang yang lambat, siapa sangka kalau keledai juga bisa dijadikan hewan untuk balapan. Balap keledai atau donkey racing sangat populer di Lamu, Kenya dan sudah diselenggarakan selama berabad-abad. Dilansir Africa Equity Media, balap keledai adalah bagian dari festival budaya yang diadakan setiap bulan November.
Setiap tahun, acara olahraga ini menarik ribuan wisatawan yang ingin menyaksikan keledai yang berlomba-lomba mencapai garis finish. Siapapun boleh menjadi peserta donkey racing, tidak terbatas pada umur atau gender. Namun, olahraga ini juga butuh skill yang luar biasa, apalagi soal kekuatan dan keseimbangan.
Peserta mengendalikan keledai dengan tongkat. Beberapa peserta ada yang tidak menggunakan pelana, ada juga yang hanya menggunakan bantalan untuk mengontrol guncangan selama balapan.