Penyebab Munculnya Sinkhole, Bisa Lahirkan Lubang Raksasa

- Lubang runtuhan terjadi secara alami atau karena faktor manusia
- Sinkhole adalah lubang di tanah yang terbentuk ketika air melarutkan batuan di permukaannya
- Kedalaman sinkhole bervariasi, dari lubang dangkal hingga lebih dari 50 meter, dan dapat terjadi secara alami atau karena aktivitas manusia
Lubang runtuhan atau sinkhole merupakan peristiwa dari terkikisnya batuan di permukaan, yang kemudian menyebabkan lubang. Selain karena faktor alam, ini juga bisa disebabkan karena manusia.
Sinkhole bisa terjadi di mana saja, termasuk Indonesia. Tapi yang terbesar di dunia adalah Xiaoxhai Tiankeng yang ada di China, di mana itu punya kedalaman 660 meter dengan volume 130 juta meter kubik.
Air yang melarutkan batuan di permukaan

Mengutip National Geographic, sinkhole adalah lubang di tanah yang terbentuk ketika air melarutkan batuan di permukaannya. Sering kali, batuan permukaan ini adalah batu kapur yang mudah terkikis oleh pergerakan air.
Di lanskap tempat batu kapur berada di bawah tanah, air dari curah hujan terkumpul di celah-celah batu. Retakan ini disebut sendi. Perlahan-lahan, saat batu kapur larut dan terbawa, sendi-sendi melebar hingga tanah di atasnya menjadi tidak stabil dan runtuh.
Keruntuhan sering kali terjadi sangat tiba-tiba dan tanpa banyak peringatan. Air terkumpul di bagian-bagian yang runtuh ini, membentuk lubang amblas.
Sinkhole juga dapat terbentuk ketika atap gua runtuh. Lubang amblas sering berbentuk corong, dengan ujung lebar terbuka di permukaan dan ujung sempit di dasar kolam.
Kerap terjadi di daerah karst
Menurut situs US Geological Survey, lubang runtuhan paling sering terjadi di daerah yang oleh para ahli geologi disebut sebagai “daerah karst”. Ini adalah daerah di mana jenis batuan di bawah permukaan tanah secara alami dapat dilarutkan oleh air tanah yang bersirkulasi melaluinya.
Batuan yang dapat larut termasuk lapisan dan kubah garam, gipsum, batu kapur, dan batuan karbonat lainnya. Ketika air dari curah hujan bergerak ke bawah melalui tanah, jenis batuan ini mulai larut. Hal ini menciptakan ruang bawah tanah dan gua-gua.
Sifat dari sinkhole sangat dramatis karena tanah biasanya tetap utuh untuk jangka waktu tertentu sampai ruang bawah tanah menjadi terlalu besar. Jika tidak ada cukup dukungan untuk tanah di atas ruang-ruang tersebut, maka runtuhnya permukaan tanah secara tiba-tiba dapat terjadi.
Kedalamannya bervariasi

Kedalaman sinkhole cukup bervariasi, dari lubang dangkal yang dalamnya sekitar satu meter hingga lebih dari 50 meter. Air dapat mengalir melalui lubang amblas ke saluran bawah tanah atau gua. Ketika lumpur atau puing menyumbat salah satu gua bawah tanah ini, gua tersebut terisi air dan berubah menjadi danau atau kolam.
Sinkhole terjadi secara alami, terutama di tempat yang curah hujannya tinggi dan batuan di bawah permukaan tanahnya adalah batu kapur.
Tapi, orang dapat membuat lubang amblas saat membangun jalan, akuifer atau jenis konstruksi lainnya. Mengubah tanah dengan cara ini dapat melemahkan batuan di bawahnya dan membuatnya lebih rentan terhadap lubang amblas.
Sinkhole dapat terbuka di tengah jalan yang ramai atau di lingkungan sekitar, terutama saat curah hujan tinggi.