5 Predator Utama Ikan Hiu, Paus Jadi yang Paling Berbahaya!

Salah satu predator paling berbahaya bagi hiu adalah Orcinus orca atau paus orca. Predasi paus orca terhadap hiu juga kerap terdokumentasi, seperti yang terjadi di benua Amerika dan Afrika, jelas National History Museum dan Live Science. Hiu yang dimakan hewan ini juga bervariasi, mulai dari hiu berukuran kecil sampai hiu raksasa seperti hiu putih besar. Dalam berburu paus orca memiliki banyak taktik, seperti sergapan, berburu secara berkelompok, sampai berburu menggunakan strategi yang kompleks.

Hal tersebut tidak mengherankan mengingat hewan ini adalah salah satu hewan laut paling cerdas. Ukuran orca juga terbilang besar, alhasil ia dengan mudah bisa melumpuhkan semua jenis hiu. Ditambah dengan giginya yang besar, ototnya yang kuat, kekuatan gigitannya yang besar, dan kemampuan berenangnya yang baik paus berwarna hitam putih ini jadi momok paling mengerikan bagi ikan hiu.

Sekilas, singa laut memang terlihat imut dengan badannya yang gemuk dan wajahnya yang menggemaskan. Namun saat sudah berburu mamalia ini bisa jadi predator ganas dan sanggup memakan hiu. Hal tersebut juga cukup sering terjadi dan kerap tertangkap kamera, jelas USA Today dan Surfer. Namun karena ukurannya yang tidak terlalu besar singa laut hanya bisa memburu dan memakan hiu berukuran kecil atau sedang. Jika berhadapan dengan hiu-hiu raksasa singa laut akan berpikir dua kali.

Secara umum, singa laut adalah predator oportunis dan bisa memakan apapun yang ia temui, karenanya ia tak takut untuk memakan hiu jika memang memungkinkan. Dengan badan panjangnya yang mirip torpedo gerakan hewan ini juga sangat gesit. Alhasil ikan hiu yang ada di laut akan kesulitan untuk menghindari hewan ini. Giginya juga tajam dan rahangnya cukup kuat. Nah, dua hal tersebut jadi senjata utama singa laut dalam berburu ikan hiu.

Dilansir NOAA Fisheries, makanan Physeter macrocephalus atau paus sperma mencakup beberapa hewan, seperti cumi-cumi, ikan kecil, dan hiu. Saat berburu biasanya hewan sepanjang 20 meter ini akan menyelam ke dasar laut dan menerkam semua hewan yang bisa ia temukan. Ia juga merupakan hewan yang rakus dan harus mengonsumsi sekitar 3 sampai 3,5 persen dari keseluruhan berat badannya dalam satu hari. Karena hal tersebut hewan ini jadi predator yang ganas karena selalu menghabiskan waktu untuk berburu dan mencari makan.

Jika dibandingkan dengan paus orca, paus sperma bukanlah spesies paus yang sering terlihat di permukaan air. Oleh karena itu tidak ada yang tahu pasti bagaimana hewan ini berburu hiu dan hiu apa yang ia buru. Tapi jika melihat dari kebiasaan dan gaya hidupnya kemungkinan paus sperma bisa memakan semua jenis hiu, entah hiu berukuran kecil, sedang, sampai besar. Selama bisa masuk ke mulutnya maka hiu tersebut akan dimakan oleh paus sperma.

Laman Britannica menjelaskan kalau buaya bisa memakan apapun, mulai dari ikan, burung, mamalia, sampai serangga. Buaya juga jadi reptil terbesar di dunia dengan panjang yang mencapai 7 meter dan bobot di angka 1,2 ton. Alhasil dengan ukurannya yang sebesar itu sangat mudah bagi buaya untuk menangkap hiu. Beberapa spesies seperti Crocodylus niloticus dan Crocodylus porosus sudah beberapa kali tertangkap kamera memakan anakan hiu, hiu berukuran kecil, atau hiu dewasa.

Cara berburunya juga cukup unik, daripada mengejar mangsa seperti paus orca atau singa laut reptil ini lebih memilih untuk menyergap. Biasanya ia akan berdiam diri di dasar perairan, setelah hiu mendekat barulah buaya akan menerkam dengan rahang dan giginya yang kuat. Selain itu, terkadang buaya juga akan membuntuti mangsa dari belakang dan ketika jaraknya sudah dekat ia akan langsung menerkam mangsanya. Strategi ini terbukti efektif karena membuat mangsa lengah dan akhirnya mudah ditangkap.

Anjing laut merupakan kerabat dekat singa laut, karenanya sudah bisa ditebak kalau hewan ini juga mampu memangsa ikan hiu. Strategi berburu, ciri fisik, dan kebiasaan keduanya juga tidak berbeda. Bukti mengenai predasi anjing laut terhadap hiu juga ada banyak. Pertama, ada banyak foto dan video yang memperlihatkan anjing laut memakan hiu. Kedua, para ahli juga menemukan sisa-sisa tubuh hiu di kotoran anjing laut, terang laman The Guardian.

Tak hanya mampu memangsa hiu, anjing laut juga sanggup mengusir hiu, lho. Salah satu contohnya dapat dilihat di benua Afrika ketika ada hiu yang hendak memakan anjing laut. Bukannya kabur atau tak berdaya, kawanan anjing laut yang diincar oleh hiu putih besar justru melawan balik hiu tersebut. Alhasil, hiu putih besar yang hendak memburu anjing laut menjadi takut dan pergi menjauh. Hal ini membuktikan bahwa anjing laut bukan hewan lemah yang akan tunduk dengan ancaman predator ganas.

Hewan ganas seperti hiu nyatanya juga bisa jadi incaran predator lain yang lebih besar dan kuat. Jika diulik lebih dalam dapat disimpulkan kalau paus adalah predator yang paling mengerikan bagi hiu. Bayangkan saja, paus seperti paus sperma dan orca punya tubuh yang jauh lebih besar dan kecerdasan yang lebih tinggi dari ikan hiu. Alhasil mereka bisa memakan semua jenis hiu. Walau begitu singa laut, anjing laut, dan buaya juga tak bisa diremehkan karena mereka juga tak takut untuk memakan dan memburu hiu.