Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gobankingrates.com

Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, baik pria maupun wanita. Namun, masih saja masyarakat memandang bahwa maskulin harus melekat pada pria dan feminin harus melekat pada wanita, padahal keduanya bisa saling dipertukarkan dan melengkapi.

Dilansir dari sciencealert.com, menurut studi yang telah dipublikasikan oleh Journal of Consumer Research, pria gak lebih sadar lingkungan daripada wanita karena takut dianggap kurang maskulin. Lebih jelasnya yuk simak fakta-fakta berikut!

1. Pria menghindari perilaku ramah lingkungan karena takut dianggap/akan merusak identitas maskulin mereka

pixabay.com

Laporan dari tujuh penelitian yang melibatkan 2.000 responden, baik pria dan wanita, menunjukkan bahwa pria enggan berkontribusi terhadap gerakan ramah lingkungan karena takut merusak identitas maskulin mereka. Para responden menganggap bahwa perilaku ramah lingkungan beserta produk-produknya adalah sesuatu yang feminin. James Wilkie, seorang psikolog dari University of Notre Dame di Indiana pun meneliti bahwa pria lebih cenderung peduli dengan identitas maskulin mereka daripada wanita dengan identitas feminin mereka.

2. Pria mungkin lebih terbuka dengan produk ramah lingkungan jika tidak mengancam identitas maskulin mereka

Editorial Team

Tonton lebih seru di