Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuaca panas.
ilustrasi cuaca panas. (pexels.com/Aleksejs Bergmanis)

Intinya sih...

  • Cuaca panas di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga akhir 2025 atau awal 2026, tergantung pada kondisi atmosfer dan masuknya angin baratan.

  • BMKG merilis prakiraan cuaca mingguan untuk periode 14—20 Oktober 2025, menunjukkan kondisi atmosfer Indonesia sedang labil akibat masa peralihan musim (pancaroba).

  • Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh dengan jaga kondisi tubuh, perbanyak minum air putih, hindari paparan sinar matahari terlalu lama, gunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan, dan memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas beberapa hari terakhir. BMKG mencatat suhu terpanas terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mencapai 36,6 derajat Celsius. Sementara itu, suhu di kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Yogyakarta, dan Sidoarjo juga mencapai 35—36 derajat Celsius. Fenomena ini terjadi akibat peralihan musim dari kemarau ke hujan pada Oktober.

Lantas, sampai kapan cuaca panas di Indonesia akan terjadi? BMKG menjelaskan suhu panas ini masih berpotensi berlangsung hingga beberapa pekan ke depan, tergantung kondisi atmosfer dan masuknya angin baratan. Simak penjelasan lengkap BMKG berikut untuk tahu kapan suhu panas ini berakhir dan bagaimana prediksi cuaca di masing-masing wilayah.

1. Sampai kapan cuaca panas di indonesia akan terjadi?

BMKG memprediksi cuaca panas di Indonesia masih akan berlangsung hingga akhir 2025 atau awal 2026, tergantung pada kondisi atmosfer dan masuknya angin baratan. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu panas ini terjadi karena posisi Matahari kini bergeser ke selatan Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan wilayah sekitarnya.

Pergeseran posisi Matahari tersebut membuat pertumbuhan awan hujan menjadi jarang, terutama di bagian selatan. Alhasil, sinar Matahari terasa langsung tanpa penghalang. Itulah sebabnya beberapa kota besar di Indonesia mengalami suhu udara yang sangat panas dalam beberapa waktu terakhir.

Meski begitu, BMKG juga mencatat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada November 2025. Hujan juga akan terjadi lebih merata pada Desember hingga Februari. Dengan begitu, cuaca panas ini diperkirakan akan mulai berkurang secara bertahap menjelang akhir tahun 2025.

2. Prakiraan cuaca mingguan 14—20 Oktober 2025

ilustrasi cuaca panas(pexels.com/Tahir Shaw)

BMKG merilis prakiraan cuaca mingguan untuk periode 14—20 Oktober 2025. Dari situ, terlihat bahwa kondisi atmosfer Indonesia sedang labil akibat masa peralihan musim atau pancaroba. Kondisi ini menyebabkan peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah.

Sirkulasi siklonik terpantau aktif di utara dan barat Indonesia, sedangkan aktivitas gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin juga memperkuat potensi pembentukan awan hujan. Akibatnya, sebagian wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.

Wilayah siaga hujan lebat – sangat lebat

  • Sumatra Utara

  • Sumatra Barat

  • Bengkulu

  • Jawa Barat

  • Nusa Tenggara Timur

  • Kalimantan Barat

  • Sulawesi Barat

  • Papua Pegunungan

Wilayah berpotensi angin kencang

  • Banten

  • Jawa Barat

  • Nusa Tenggara Timur

  • Sulawesi Selatan

  • Papua Selatan

3. Imbauan BMKG terkait cuaca panas

Menghadapi potensi suhu panas yang masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa imbauan BMKG yang perlu diperhatikan:

  • Jaga kondisi tubuh, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah

  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi

  • Hindari paparan langsung sinar matahari terlalu lama, khususnya pada siang hari

  • Gunakan pelindung diri seperti topi, payung, atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan

  • Tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari selama masa peralihan musim.

Untuk informasi dan peringatan cuaca terkini, kamu juga disarankan memantau langsung situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id agar selalu mendapatkan update cuaca akurat dan tepercaya.

Sampai kapan cuaca panas di Indonesia akan terjadi dapat terus kamu pantau melalui BMKG. Saat ini, terpenting, jangan lupa selalu cek prakiraan dan jaga kesehatanmu. Pastikan juga terus terhidrasi, ya!

FAQ seputar sampai kapan cuaca panas di Indonesia akan terjadi

  1. Mengapa cuaca panas masih terjadi di Indonesia?
    Karena peralihan musim atau pancaroba dari kemarau ke musim hujan masih berlangsung di beberapa wilayah.

  2. Berapa lama cuaca panas diperkirakan bertahan?
    BMKG memperkirakan panas masih akan berlangsung beberapa minggu hingga awal musim hujan merata.

  3. Wilayah mana saja yang paling panas saat ini?
    Beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta mencatat suhu hingga 36 derajat Celsius.

  4. Kapan musim hujan mulai merata di Indonesia?
    Secara umum, musim hujan mulai merata di sebagian besar wilayah pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

  5. Bagaimana cara masyarakat menghadapi cuaca panas saat ini?
    Tetap perbanyak konsumsi air, hindari paparan sinar matahari langsung, dan pantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.

Referensi

"Prospek Cuaca Mingguan Periode 14 – 20 Oktober 2025: Kondisi Atmosfer yang Labil pada Peralihan Musim Picu Peningkatan Hujan di Berbagai Wilayah Indonesia". BMKG. Diakses Oktober 2025.

Editorial Team